Kebakaran di Pontim

Penghuni Rumah Nyaris Terbakar

Pontianak, AP Post.

Penghuni sebuah rumah di Gang 93 Nomor 9, Kelurahan Saigon, Pontianak Timur (Pontim), nyaris dilahap si jago merah. Dalam peristiwa kebakaran tadi malam, dua wanita dewasa dan dua anak kecil sedang tertidur lelap ketika rumah mereka dilahap api sekitar pukul 21.00 WIB. Atas bantuan warga sekitar dan petugas pemadam kebakaran, api berhasil dilokalisir. Hanya bagian dapur saja terbakar.

Samiah dan Zamhariah dengan isak tangis mengungkapkan saat kejadian, mereka tidur lelap pada kamar yang berbeda. Samiah tidur bersama keponakannya Bella (4,5 tahun). Sedangkan kakaknya, Zamhariah tidur bersama anaknya, Fitri (2,5 tahun).

"Entah mengapa saya mendengar bunyi bahan kering terbakar dari arah dapur. Setelah saya lihat, ternyata api telah menjalar ke atas," kata Samiah kepada AP Post tadi malam. Saat itu, Samiah terlihat masih gugup.

Dijelaskan, dirinya langsung membawa keponakannya Bella ke luar rumah dan mengambil ember untuk menyiram api sambil meminta bantuan dari pemuda dan masyarakat yang saat itu sedang berbincang-bincang di pinggir jalan.

"Mendengar ada suara, saya terbangun dan menyelamatkan anak saya Fitri serta bersama adik saya Samiah beserta orang-orang di sini menyelamatkan barang yang ada di dalam rumah," ucap Zamharirah kemudian.

Setelah panik menyelamatkan barang serta upaya memadamkan api yang dibantu masyarakat dan petugas Polsek Pontianak Timur, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar 30 menit kemudian.

"Akibat panik, uang saya Rp 40.000 entah kemana larinya. Untunglah kita selamat kalau tidak sudah mati," ucap Samiah sambil memeluk keponakannya Bella yang berumur 4,5 tahun.

Sekitar 4 buah unit mobil kebakaran tiba di tempat kejadian, api telah berhasil di padamkan secara swadaya oleh masyarakat setempat. Melihat tidak ada tanda-tanda yang membahayakan lagi, akhirnya 4 unit mobil kebakaran tersebut kembali.

Menurut penuturan Zamharirah, saat itu suaminya sedang pergi ke luar rumah. Dan rumah yang didiami sekarang adalah milik orang tuanya Yasin yang berdomisili di Tanjung Hulu. Kebakaran tersebut ternyata menghanguskan bagian dapur rumah beserta isinya. "Saya tidak tahu dari mana sumber api tersebut. Padahal sebelum tidur, semua kompor telah dimatikan sebelumnya," kata Samiah penasaran.(rah)