From: "Joshua Latupatti" joshualatupatti@hotmail.com
Date: Wed, 21 Nov 2001 09:35:49 +0000
Subject: [alifuru67] DAKWAH IBLIS!

DAKWAH IBLIS!
-------------

Salam Sejahtera!

Saudara-saudara sebangsa,
Artikel yang akan saya tanggapi di bawah ini "menyengat" saya! Antara percaya dan tidak
percaya, saya mencoba mencari kesana kemari untuk mendapatkan kepastian, tetapi saya
tidak berhasil! Dua kemungkinan yang saya hadapi adalah bahwa, "berita di bawah ini tidak
benar, dan ditulis untuk mendiskreditkan si Jaffar", atau "berita ini benar, tetapi
dihilangkan atas, halusnya, permintaan si Jaffar"! Apapun kenyataannya, saya akan tetap
memberikan tanggapan saya, karena "pernyataan seperti di bawah ini adalah "ciri khas" si
Jaffar Umar Thalib, yang memberikan andil terbesar bagi kehancuran Maluku"!

Saudara-saudara sebangsa,
Saya ini anak Ambon yang dibesarkan di dalam semangat persaudaraan "Pela-Gandong, Salam-
Sarani"! Kehidupan saya pribadi, bersama saudara-saudara "Pela-Salam" saya, membuat saya
mau percaya jika ada yang mengatakan bahwa "Islam adalah agama yang cinta damai", atau
"Muslim adalah pendamai"! Kerusuhan Maluku yang hampir berumur "tiga tahun", masih belum
mampu menghapus "keyakinan saya terhadap pernyataan tersebut, terutama didalam
hubungannya dengan "Persaudaraan Pela-Gandong"!

Jika kita percaya bahwa, "Islam adalah agama yang cinta damai", atau "Muslim adalah
pendamai", memiliki "kebenaran universal", maka kita hanya bisa memberikan predikat
"dakwah iblis", untuk jenis-jenis dakwah seperti yang di bahwa ini! Karena "dakwah" ini
dibawakan oleh seorang yang digelari "Al Ustadz", maka predikat yang sesuai baginya
adalah "ustadz iblis"! Lalu, karena si "ustadz iblis" tersebut memimpin sekelompok orang
yang menggunakan nama "laskar jihad", maka yang kita hadapi adalah sekelompok "laskar
iblis"!

"Pendakwah dan laskarnya" ini, hanya bisa dimasukkan ke dalam kerangka "gerombolan
penjahat yang menggunakan agama Islam sebagai "tunggangan" dan "kamuflase" untuk mencapai
tujuan ke jahatan mereka"! Siapapun yang hendak membantah pendapat ini, harus berpikir
dua kali, atau malah berpikir lebih banyak kali, karena bantahannya akan sekaligus
merupakan bantahan terhadap pernyataan bahwa, "Islam adalah agama yang cinta damai", atau
"Muslim adalah pendamai"!

Dengan menyimak "dakwah iblis" ini, kita akan memperoleh gam baran yang semakin jelas,
tentang "sepak terjang laskar iblis", di Maluku, di Poso, dan yang mulai dijalankan di
Papua, khususnya di Kota Sorong! Saudara-saudara di Papua harap berhati-hati, sebab
"laskar iblis" ini dapat menjelma menjadi "pembela integrasi NKRI", untuk melakukan
KEJAHATAN atas RESTU NEGARA!

From: indonesia-p@indopubs.com; (NEWS)
Date: Sat, 17 Nov 2001 10:07:07 +0700
Subject: FWD: Satunet.com: MUSLIM Bekasi: Fatwa Mati Untuk Pimpinan Organisasi Masyarakat Cina Indonesia

Hidup Laskar Jihad
DEWAN PIMPINAN PUSAT FORUM KOMUNIKASI AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH Fatwa Mati Untuk Pimpinan Organisasi Masyarakat Cina Indonesia ; Jakarta, Laskarjihad

Berikut adalah pidato Panglima Laskar Jihad, Ustadz Ja'far Umar Thalib dari Sekretariat
DPP FKAWJ di Cempaka Putih Jakarta pada Ahad, 14 November 2001, pukul 9 WIB melalui
telepon yang disiarkan langsung oleh salah satu Radio Swasta Islam.

JOSHUA:
Perlu saya kemukakan juga, bahwa "saya sudah kenyang dengan dakwah iblis seperti ini"!
Bagi kami di Ambon/Maluku, "dakwah iblis" seperti ini adalah "berita harian", baik yang
disiarkan langsung lewat radio (seperti radio SPMM), ditayangkan lewat situs "laskar
iblis", atau didengar langsung dari pengeras suara Mesjid Al Fatah! "Fatwa mati terhadap
mantan Pangdam XVI Pattimura" adalah salah satu contohnya, dimana NEGARA tidak bereaksi
terhadapnya, seperti terhadap "berbagai dakwah iblis lain", yang secara terang-terangan
disebarkan dari satu desa ke desa lain di Maluku! "Dakwah iblis" yang berisikan "dusta,
fitnah dan hasutan" perangsang kebencian dan nafsu membunuh, dianggap sebagai sebagai
suatu "kebenaran iman Islam" oleh NEGARA, dan oleh karena itu, dibiarkan menyebar dan
bertumbuh di dalam hati dan pikiran umat!

USTADZ JA'FAR UMAR THALIB:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kaum muslimin yang saya cintai dan saya hormati, Pada hari-hari ini untuk kesekian
kalinya Allah Subhanahu wa Ta'ala membuktikan kepada kita, bahwa sesungguhnya kita kaum
muslimin, semata-mata hanya sebagai muslimin telah menjadi sebab untuk mendidihnya
kebencian musuh-musuh Allah yang terus menerus membidik kita pada setiap saat dan
mempunyai ambisi untuk membinasakan kita dengan penuh kedengkian dan kebenciannya.

JOSHUA:
Cobalah anda bayangkan, apakah ada orang waras otak dan hatinya, yang setiap harinya
hanya duduk-duduk memikirkan cara-cara yang tepat untuk "menindas-hancurkan" orang lain,
hanya karena orang lain itu memilih untuk memeluk agama yang lain? Misalkan orang seperti
itu memang ada, siapakah di antara "Joshua" dan "Jaffar" yang paling punya potensi untuk
menjadi "pendengki dan pembenci umat beragama lain"? Di Indonesia, perbedaan antara
"laskar iblis" dan "Pemerintah" memang tidak jelas benar! Tetapi jika kita ke Malaysia,
"KMM" dan "Pemerintah Negara Islam" terlihat sangat kontras! Siapakah di antara kedua
pihak tersebut yang sebenarnya "musuh Allah", dan siapa kah yang "benar-benar Muslim"?

Sekarang dari sisi Allah! Untuk kesekian kalinya, Allah hanya mampu untuk membuktikan
bahwa "musuh-musuhNya" sedang berusaha membasmi umatNya! Kapan Allah turun sendiri dan
menyelesaikan masalah "permusuhan" ini? Kapan Allah yang katanya "Maha Kuasa" itu
berhenti menjadi "pencari bukti" dan "penunggang umatNya" untuk menyelesaikan PR-Nya?
Pada akhirnya, coba lihat apa saja yang sudah Allah buktikan lewat "dakwah iblis" ini!

USTADZ JA'FAR UMAR THALIB:
Dari tempat yang jauh ini saya menyampaikan atas nama segenap kaum muslimin yang cinta
damai di Indonesia , betapa duka cita kami dan tersayatnya hati kami dengan menerima
berita kebiadaban dan kebrutalan serta licik dan penakutnya Organisasi Masyarakat Cina
Indonesia

JOSHUA:
Ternyata, yang "dibuktikan Allah" itu adalah "kebiadaban, kebrutalan, kelicikan, dan
kepengecutan Organisasi Masyarakat Cina Indonesia!" Karena "warga negara Indonesia yang
sah dari keturunan Cina", terdiri dari "Muslim" juga, saya sangat ingin bertanya pada
Allah, "Masyarakat turunan Cina yang manakah yang Allah maksudkan itu"? Apa saja tindakan
"biadab, brutal, licik, dan pengecut" atas umatMu, yang sudah begitu "menduka-cita-kan
dan menyayat hati" si Jaffar?

USTADZ JA'FAR UMAR THALIB:
yang telah memerankan dirinya sebagai lonte-lonte piaraan kristen dengan mengirim uang
sebesar AS $ 50,000 ke Kabul Afghanistan untuk membeli pisau cukur dan mesin cukur.

JOSHUA:
Ternyata masalah "cukur-mencukur jenggot"! Apakah Allah tak punya pekerjaan lain dari
mengurusi "jenggot orang"? Yang biasa menjadi "lonte" adalah "yang berkekurangan",
Jaffar! Bagaimana mungkin orang yan mampu mengirim US$ 50,000 kepada umat Allah yang
menderita, bisa menjadi lonte? Kamu "kirim berapa 'real', Jaffar? Kamu dan laskarmu hanya
"tahu menagih dan memalak", tetapi "bodoh dalam memberi"! Kamulah "lonte beriman", yang
"melacurkan agama kepada iblis", Jaffar!

USTADZ JA'FAR UMAR THALIB:
Kita menyaksikan betapa besar kemauan mereka dalam menghina dan mempermalukan kaum muslim
dan Islam dengan menyumbang pisau cukur dan mesin cukur untuk mencukur jenggot mereka.

JOSHUA:
Mengapa kamu tidak ke Kabul dan tanyakan sendiri kepada Muslim yang lagi "berpesta pora
di dalam kebebasan", "Mengapa kalian menghina Islam dengan mencukur jenggot kalian?"
Paling parah, kamu hanya akan ditendang dan diludahi! Kamu sendiri hanya memiliki
"beberapa utas yang disebut jenggot itu kan"? Apakah "jenggot gersangmu itu "pantas" utk.
seorang Al Ustadz?

Sekarang perhatikan yang ini Jaffar! Saudara saya yang laki-laki dipotong ujung
kemaluannya secara paksa dengan silet bekas dan saudara perempuan saya disayat
clitorisnya dengan pisau dapur, juga secara paksa, supaya mereka bisa disebut "Muslim"
dan "dimasukkan kedalam "usulan proposal pencairan fulus" kalian kan? Saya percaya,
istilah manusia yang paling buruk dan hina, masih belum sepadan dengan "tindakan iman"
kalian Jaffar!

USTADZ JA'FAR UMAR THALIB:
Organisasi Masyarakat Cina Indonesia haruslah menghadapi algojo-algojo kaum muslimin
untuk berjihad di seluruh Indonesia ataupun di luar Indonesia, darahnya halal untuk
ditumpahkan, kapanpun kaum muslimin mendapatinya wajib hukumnya untuk dibunuh dan
dibinasakan.

JOSHUA:
Apa kamu pikir bahwa darah kami ini pemberian "Arab", atau dikumpulkan dengan memeras dan
memalak umat, serta menagih siapa saja di tepi-tepi jalan, beriman atau kafir? Siapakah
kamu, "turunan Yaman berjenggot gersang" sehingga merasa berhak menentukan mana yang
wajib dan mana yang tidak bagi Muslim Indonesia"? Jika "Islam itu agama yang cinta
damai", mengapa harus ada "algojo-algojo kamu muslimin"? Apakah kamu Muslim yang benar,
Jaffar? Kalau, ya, berarti Allahmu sejenis "Drakula"! Jika Allah yang benar, maka kamulah
"Drakulanya"!

USTADZ JA'FAR UMAR THALIB:
Jangan kita kaum muslimin Indonesia berpangku tangan saja melihat saudara2 kita sesama
kaum muslimin di Afganistan dikejar2, diperkosa, disiksa dan dibunuh oleh para kafir
Amerika dan konco2nya.

JOSHUA:
Kamu sendiri "menyiksa, memperkosa. dan membunuh, atas nama Allah, lalu kamu pikir "bisa
seenaknya menuduh orang lain dengan kebiasaan kamu", Jaffar? Kamu ajak Muslim Indonesia
untuk tidak berpangku tangan, lalu kamu sendiri bikin apa, selain dari kesana-kemari
menyebar racun iman dan "menagih"? Bukan kan sudah cukup Muslim Indonesia "ditagih dan
dipalak" oleh kamu dan gerombolanmu, sebagai tanda tak berpangku tangan?? Kamu sendiri
bikin apa untuk "Muslim Afganistan", selain dari mengusap jenggot gersangmu, sambil
mengoceh tak karuan agar orang tidak melihat bahwa "kamu sedang menunggang mereka"?

USTADZ JA'FAR UMAR THALIB:
dimana jelas cina2 kristen Indonesia ini dengan sengaja telah membantu para kafir itu
untuk mempermalukan kita umat muslim dengan mengirim uang zakat dan infaq untuk ditukar
dengan pisau cukur .

JOSHUA:
Kamu malah mempermalukan Islam dengan "menjarah dan merampok" atas nama Allah! Kami
mengirim "uang zakat dan infaq" ke Afganistan, karena "uang zakat dan infaq Muslim
Indonesia" sudah kamu "makan sendiri" bersama gerombolan kamu! Kamu yang tidak tahu malu,
sengaja menghasut umat untuk menutupi ketidakmampuanmu untuk "membantu umat Islam"!
Jangankan di Afganistan, di depan matamu di Jawa Tengah saja kamu tidak perduli dengan
mereka! Kalian cuma "benalu" bagi umat Islam, dan "perampok bagi Maluku"!

USTADZ JA'FAR UMAR THALIB:
Kaum muslimin yang saya cintai dan saya hormati, untuk segenap keluarga yang merasa aib
dan terhina karena adanya pemotongan jenggot massal di Kabul, Afghanistan ini kami
menyatakan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala yang mengingatkan tentang kedudukan kita
sebagai laskar Jihad yang mendapatkan mandat dari Allah SWT untuk membinasakan kaum kafir
ini.

JOSHUA:
Dengan "mandat untuk membinasakan" itu, kamu memberikan gambaran bahwa "Allahmu itu
adalah penjagal manusia"! Atau, kamulah "iblis penjagal manusia", yang gemar memanipulasi
nama Allah untuk menghalalkan kejahatan kamu, Jaffar! Silahkan pilih, Jaffar!

USTADZ JA'FAR UMAR THALIB:
Demikianlah yang bisa saya sampaikan semoga saudara seiman diberi kesehatan oleh Allah
Subhanahu wa Ta'ala untuk bisa segera bergabung dengan para Taliban di Afghanistan, dan
semoga mampus sekalian cina2 di Indonesia.
jakarta 28 Syaban 1422H
Ja'far Umar Thalib
MUSLIM BEKASI
SATUNET.COM

JOSHUA:
Bukankah kamu dahulu mengatakan bahwa "Taliban tidak akan dapat dikalahkan"? Di manakah
Allah Taliban yang kamu bangga-banggakan itu? Bersembunyi karena dipermalukan oleh
pasukan kaum kafir? Atau kamu saja yang bicara seenak perutmu, untuk membodohi dan menipu
umat? Sekarang ini, kamu merasuk Muslim Indonesia untuk "meregang nyawa bersama Taliban",
sementara kamu sendiri "menolak untuk ke Afganistan", karena keenakan menikmati "uang
zakat dan infaq paksaan dari Muslim Indonesia", dan "tanah serta harta rampokan dari
warga Kristen dan Muslim Maluku"! Ketika Muslim Indonesia sadar siapa dirimu sebenarnya,
kamulah yang akan mampus, Jaffar! Berhati-hati dan seringlah menoleh ke belakang! "Dakwah
iblis"-mu sudah tidak memiliki sengat lagi, Jaffar!!!

Salam Sejahtera!
JL.

    Source: geocities.com/baguala67