Dear Friends:
This horrible news was sent from a reliable source in Medan.
Wei Siong Tan
"Di Medan banyak orang cabo ("wanita") meninggal lho.Kemarin hari minggu
satu Anak umur 16 di Angsapura ,dia kena
perkosa dan dibadannya itu dimasukkan kaca hancur dan tubuhnya semua
hancur,bawa ke Singapore semua dokter medan dan Singapore angkat tangan.
Badannya
sudah hancur.Dan Akhirnya mamanya suruh dokter suntik kasih mati dari
pada menderita.terus ada 3 anak pelajar SD ambil rapot dan tidak pulang
ke rumah sudah mau seminggu sekarang baru dikembalikan satu tapi sudah
binggung seperti kena hipnotis,dan ada satu Anak kelas SD juga umur 9
yahun,dari sekolah diculuk dan diperkosa samapi mati dan dibuang di
kandang ternak,sekarang sudah ditemukan dalam beberapa hari tetapi sudah
meninggal.
Juga 3 orang gadis mau daftar di Fakultas Harapan,naik ke
dalam taxi yang tidak ada bukaan pintunya juga dibawa lari dan
diperkosa 1 sudah meniggal dan duanya lagi lagi di Rumah sakit.
Sekarang Rumah makan Cantino,Acc,garuda semua tidak ada orang cina yang
makan disana.Semua kompak suruh jangan makan,karena ada yang makan
pulang sampai rumah muntah darah,kata mereka taruh bulu bambu supaya
beracun.
Ada yang beli di garuda mula= tanya ada ayam goreng ngak?dia
ngak mau nyahutin dan tanya ada rendang ngak?dia juga tidak mau
nyahutin,akhirnya sipenjual nasi bilang kita ngak mau jual sama orang
cina.
Juga semua pembantu rumah tangga disuruh pulang semua tidak boleh kerja
sama orang cina.Sekarang lagi musim culik anak-anak dibawah umur
diperkosa yang cewek dan yang laki-laki di puntungkan kaki tangan supaya
jadi seperti
pengemis.
Sekarang "SY" ada buka Yayasan dengan dokter dan orang kaya
untuk
membantu orang= chinesse di Medan dan Sumut karena cabang dari yaysan
ini di jakarta yang buka adalah rudy hartono dan susi susanti."
Back to Opinion