Data Pribadi Armansyah

Maaf, sepertinya Browser yg anda gunakan tidak mendukung bahasa Java. Anda tidak dapat melihat aplikasi Java yg ada pada halaman .html ini

Revisi terakhir, 11 September 2000
 


Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang :
Aku bersumpah Tidak Ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah
dan Aku bersumpah bahwa Muhammad adalah utusan Allah

Armansyah, S.Kom Nama saya adalah Masagus Armansyah, S.kom.
Kelahiran asli kota Palembang, Indonesia 18 Nopember 1975.
Saat ini profesi saya sebagai seorang programmer komputer dan Web Designer
Disamping itu, saya juga pelatih pada Perguruan Bela Diri Tenaga Dalam Islam Prana Sakti Indonesia cabang Palembang, untuk Rayon SMK Negri 4 (dulu bernama STM Negri 2).

Beberapa waktu yang lalu saya juga terlibat dalam keanggotaan Islamic Network, sebuah jaringan pengajian manca negara yang membahas dan mendiskusikan masalah-masalah ke-Islaman.

Adapun bidang-bidang ISNET yang saya ikuti adalah Bidang Pengembangan Diskusi Islam, Bidang Pengembangan Materi Tarbiyah dan Bidang Tanya-Jawab Ke-Islam-an.

Dan menjelang Pemilihan Umum 07 Juni 1999, saya memutuskan untuk ikut bergabung kedalam Partai Bulan Bintang pimpinan Prof. DR. Yusril Ihza Mahendra SH. M.A (yang dalam kabinet kePresidenan Abdurrahman Wahid menjadi mentri Hukum dan Perundang-undangan / HAM dan Kehakiman), dan Alhamdulillah saya juga sempat menjadi salah seorang Juru Kampanye Wilayah (Jurkam-Wil) dari Kappu-Wil Sumatera Selatan yang akhirnya menjadi salah seorang dari tim care-taker Bulan Bintang Sumatera Selatan.

Sementara ini saya mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Bulan Bintang karena beberapa alasan pribadi tentang sistem yang diterapkan oleh Ketua Umum Partai dan beberapa oknum pengurus DPP lainnya terhadap sejumlah permasalahan yang berkaitan dengan hukum-hukum Allah.

Papaku Ayah saya bernama Mgs. H. Umar Abd. Hamid almarhum, kelahiran daerah Muara Enim, tertanggal 22 Agustus 1922.
Beliau pernah diberikan kepercayaan oleh LT (Lajnah Tanfidziyah) Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) Muktamar ke-33 untuk menjabat sebagai Ketua Partai untuk wilayah Sumatera Selatan sejak Desember 1972 hingga akhirnya pada 18 September 1998 lalu mengajukan pengunduran diri karena merasa kecewa atas tidak adanya kesatuan tekad dari PSII yang kini terpecah menjadi dua, Matraman alias PSII (Pimpinan Taufik Tjokroaminoto) dan Latumeten alias PSII - 1905 (Pimpinan Bustaman).

Pada tahun 1938 - 1943 beliau tercatat sebagai MOD Pemuda LA PSII Muara Enim, Menjelang Detik-detik Proklamasi berkecimpung dalam BPRI - GPII - HIZBULLAH.

Pada saat terjadi Agresi Belanda pertama beliau diangkat sebagai Wakil Kepala Staff Divisi Hizbullah daerah Sumatera Selatan dan Wakil Kepala Politik Militer Dewan Mobilisasi Pemuda Islam Indonesia (DMPII) Daerah Palembang.

Ketika Agresi Belanda ke-2 meletus selain di GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia) dan HIZBULLAH beliau juga terlibat dalam TNI BN 38/STP. Setelah kemerdekaan Negara Republik Indonesia, ayah saya diangkat menjadi Wakil Ketua GPII Daerah, Utusan Mahasiswa Asia-Afrika, Djupen Kepala, serta Anggota DPR Masyumi Sumatera Selatan.

Terakhir, melalui SK.PP/21/1998, ayah saya dipercaya untuk bergabung dengan Partai Bulan Bintang didalam Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) untuk Propinsi / Daerah Tingkat I Sumatera Selatan dan sekaligus juga mendapat kepercayaan sebagai salah seorang Juru Kampanye Nasional.

Beliau wafat pada hari Kamis tanggal 15 Juni 2000 yang bertepatan dengan hari besar Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw (12 Rabi'ul Awal 1421 H) pada kalender masyarakat Indonesia.

Semoga seluruh Keluhuran budi dan kebesaran jiwa almarhum terhadap sesama manusia dan hamba Allah, akan mendapatkan ridho dari Allah Yang Maha Kuasa. Amin.

Ibundaku Ibu kandung saya bernama Ny. Asiah Umar, seorang ibu yang penuh perhatian dan kasih sayang. Seorang ibu yang tidak pernah jemu-jemunya memperhatikan perkembangan anak dan suaminya dan tidak pernah mengeluh mengurus rumah tangga. Ibu yang Selalu memberikan nasihat dan pengarahan didalam menempuh terjalnya hidup dan kehidupan yang akan dilalui yang terkadang disatu sisi membuat kita seolah tetap menjadi anak kecil ...:-) Just Kidding Mom.

Saya teringat akan sebuah Hadist yang dinisbahkan dari Rasulullah Muhammad Saw Al-Amin :

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah katanya :
"Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw menanyakan : "Siapakah orang yang lebih berhak saya pergauli dengan baik ?" Jawab Nabi : "Ibumu." Tanya laki-laki : "Sesudah itu, siapa ?"
Jawab Nabi : "Sesudah itu, Ibumu". Tanya laki-laki : "Sesudah itu, siapa ?"
Jawab Nabi : "Sesudah itu, Ibumu." Tanya laki-laki : "Sesudah itu, siapa ?"
Jawab Nabi : "Sesudah itu, Bapamu." (Hadits Riwayat Imam Muslim)


My Sweet Heart, Mitha Sepdalia Alhamdulillah, Allah Swt berkenan memberikan kepada saya seorang pendamping, seorang kekasih sekaligus permata hati yang senantiasa memberikan dorongan dan masukan dalam setiap kegiatan dan langkah yang akan saya tempuh, seorang muslimah yang InsyaAllah akan selalu taat beribadah kepada Tuhannya dan dapat memberikan sumbangsih yang berguna bagi Agama, keluarga dan negaranya.

Mita Sepdalia, that is her name.

To You ...
Just for you, I give my love
It's so white and clean
You can't imagine about my love for you
It's from the bottom of my heart

With You ...
Always Makes me happy

About your love
About your story
About your promises
About your jealous
About All you do for me ...

Can I give you such as you do for me ?
A lot of thanks for you, sweet heart

I feel flatter

Love
Mitha S.


Bersama Guru Prana Sakti Bersama Guru Besar Perguruan Bela Diri Tenaga Dalam Islam
PRANA SAKTI Indonesia :
Abang Drs. K.H. Asfanuddin Panjaitan

Mantan Ketua Laskar AMPERA Aries Margono Angkatan 66 Yogyakarta
(Photo disebelah ini tertanggal 09 Juni 1994, kamis pagi di Palembang)

Satir Prana Sakti :
Apapun yang terjadi, sampai saya mati
Saya tetap berpegang kepada "Laa ilaaha illallaah" (Tiada Tuhan Selain Allah)
Demi Allah, Aku bersumpah :
Allah Tuhanku
Nabi Muhammad Nabiku
Al-Qur'an Imamku
Islam agamaku
Dan aku berjanji, Tidak akan mengkhianati
Perguruan Bela Diri Tenaga Dalam Islam PRANA SAKTI

Tokoh yang dikagumi :
1. Rasulullah Muhammad Saw Al-Amin (570-632 M)
2. Khalifah Umar Bin Khatab ra. (586-644 M)

3. Khalifah 'Ali bin Abu Thalib ra.


Something Turns To Nothing
And nothing makes you cry
There was something in that something
It's gone and you wonder why
Life can't be lived on one thing
For that one thing could be that something
So wipe those tears of nothing
For tomorrow there will be something

If you try to make something beautiful it is often ugly.
If you try to make something useful, it is often beautiful


Jika anda mencoba menciptakan sesuatu yang indah, hasilnya biasanya buruk.
Jika anda mencoba menciptakan sesuatu yang berguna, hasilnya biasanya indah.

Oscar Wilde (1854-1900)

"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya, sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya." (QS. Al Israa' 17:34)

We will not finished without a fight
We are going to live on, we are going to survive
We are fighting for our right to live to exist and should win the day

-------------------------------------------------------
 o__   Armansyah
/|     http://www.oocities.org/arman_syah/ 
/ \    arman_syah@yahoo.com
-------------------------------------------------------

    <><><><><><><><><><>
    Silsilah Armansyah 
    <><><><><><><><><><>
    
    
    00.  Ms. Armansyah & Ms. Eman Purbadini (dua bersaudara) Bin
    01.  Ms. Haji Umar Abd Hamid Bin
    02.  Ms. Haji Abdul Hamid Bin
    03.  Ms. Haji Agus Bin
    04.  Ms. Habib Bin
    05.  Ms. Muhammad Amin Bin
    06.  Ms. Teluk Bin
    07.  Pangeran Purbo Keramat (dimakamkan di Candi Walang 24 ilir Palembang) Bin
    08.  Pangeran Kyai Thotho Bin
    09.  Pangeran Panembahan Panji Rama Bin
    10.  Pangeran Ratu Pendawa Bin
    11.  Rangkaya Gemuk (di Jabbi) Bin
    12.  Paduka Dai Ingsun Bin
    13.  Datuk Sri Paduka Berhala alias Saidina Musthofa (dimakamkan dipulau Berhala, Riau) Bin
    14.  Saidina Abdul Rochman Bin
    15.  Saidina Amdad Pagaruyung Bin
    16.  *....... (Tidak terbaca) Sultan Palestina Bin
    17.  Saidina Zainal Bakri bergelar Ja'far Siddik Chairul Islam Bin
    18.  Saidina Zainal Abidin Bin
    19.  Saidina Husien (Putra Fatimah bin Muhammad Saw) Bin
    20.  Saidina Ali Bin Abu Thalib (Khalifah ke-4)
    
    
    *Khusus untuk nomor 16, tulisan pada manuskripnya sudah sangat kabur dan tidak terbaca, beliau adalah salah seorang Sultan Palestina anaknya Saidina Zainal Bakri dan berputrakan Saidina Amdad Pagaruyung.
    Bagi ada yang mengetahui nama sultan Palestina tersebut diatas, silahkan menghubungi alamat email saya.

    *Kata Ms yang dimulai dari urutan no : 00 (Armansyah & Eman Purbadini) hingga nomor urut 06 (Ms. Teluk) adalah singkatan dari Masagus, sebuah gelar kebangsawanan Palembang, sama dengan Raden atau sejenisnya.


Isi Buku Tamu
Melihat Buku Tamu
Email saya

This Homepage is Written ©1996-2001, By Armansyah, S.Kom.
All Rights Reserved