AIR MATA UNTUK NEGERIKU

Pesan-pesan Ilahi yang Diterima oleh William Evans Jepese
Sorry for the English translation haven't been available. Ketikan ini tidak diubah dari kopian aslinya. Ujilah nubuatan ini!

Latar Belakang

Berbagai bencana yang menimpa bangsa-bangsa di Asia dan khususnya bangsa Indonesia silih berganti telah menimbulkan berbagai akibat buruk dan ketakutan di mana-mana. Pasti masih hangat dalam ingatan kita akan berbagai peristiwa mengerikan menimpa negeri ini. Peristiwa-peristiwa itu antara lain kebakaran hutan-hutan di Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Lalu jatuhnya pesawat terbang yang menewaskan ratusan penumpangnya. Sementara itu di Irian Jaya ratusan penduduknya meninggal akibat bencana kelaparan. Dan yang tak kalah serunya adalah krisis moneter dan kenaikan harga barang. Tak pelak lagi masalah-masalah tersebut di atas langsung menimbulkan kekacauan di mana-mana yang menyebabkan orang kehilangan nyawa dan tempat tinggal. Dalam keadaan demikian banyak orang yang lari mencari perlindungan kepada Tuhan. Maka berbicaralah Tuhan melalui orang-orang khusus yang dipilihNya untuk menjadi nabi-nabi atas segala bangsa untuk menyampaikan pesan-pesanNya. William Jepese, seorang pemuda tuna rungu yang ketika sedang tidur nyenyak dibangunkan Tuhan untuk menerima pesan-pesan itu untuk disampaikan kepada bangsa-bangsa, khususnya bangsa Indonesia.

Salam

Dari William Evans Jepese, hamba Allah yang sederhana, seorang pemuda tuna rungu yang dipakai oleh kuasa Allah sebagai atlet dan penulis profesional untuk menyatakan kemuliaanNya. Yang telah bertobat oleh berkat kemurahan Bapa Sorgawi dan yang telah dibaptis dengan Roh Kudus dan Api oleh Kristus Yesus, Putera Allah Bapa. Yang sedang dibimbing dengan Roh Kudus dan Api oleh Kristus Yesus, Putera Allah Bapa. Yang sedang dibimbing oleh Pendeta Lindert Hengga dari Gereja Bethel Indonesia, Jemaat Waena. Dan yang dibimbing oleh Roh Kudus dan dipersiapkan untuk dipakai dengan dahsyat oleh Allah untuk menyatakan kemuliaanNya dan untuk menyelamatkan dan merebut umat Tuhan dari kuasa kegalapan. Yang telah menerima janji Allah bagi kesembuhan telinganya pada hari Tuhan melalui Pendeta Morris Cerullo dari Amerika Serikat, dan yang telah menerima penglihatan-penglihatan dan pernyataan-pernyataan dari Tuhan mengenai keadaan masa kini dan keadaan pada masa yang akan datang. Amin.

William Jepese Nubuat Nabi Tak Dikenal

Penglihatan William Jepese tentang Tulah Nyamuk

Penglihatan:

Inilah firman TUHAN yang disampaikan kepada William Jepese.
Sungguh, aku meliaht di langit ribuan ekor nyamuk yang turun ke bumi. Begitu banyaknya sehingga langit menjadi gelap. Aku melihat nyamuk-nyamuk itu menggigit penduduk bumi dengan ganasnya. Nyamuk-nyamuk ganas itu menggigit penduduk yang tinggal di kota-kota dan di kampung-kampung. Orang yang digigitnya langsung terbanting, sakit dan mati.

TUHAN berkata kepadaku:

William, Jangan takut!
Aku TUHAN, Allah Israel, dan Allah segala bangsa, Aku mengenal engkau.
Aku melindungi engkau sebab engkau mengenal Aku dan menuruti firman-Ku.
Dengarlah, hai bumi! Sungguh ke atas bangsa ini Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataanKu dan menolak pengajaranKu.

Jelas penyakit demam berdarah yang telah menyerang 27 propinsi di Indonesia akibat dari murka Allah sebab bangsa ini tidak mau bertobat dan merendahkan firman TUHAN dan membiarkan kemerosotan ekonomi merajalela dalam segala bidang.
Apakah anda saat ini telah bertobat dan menjadi anak TUHAN? Kalau Ya, kita sebagai anak-anak TUHAN tidak usah takut, sebab dari kata-kata TUHAN kepada William di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa TUHAN melindungi orang-orang kudus. Jadi nyamuk itu hanya diperintahkan TUHAN untuk menggigit orang-orang berdosa saja. Dan mereka yang digigit dan tergigit adalah mereka yang kena murka TUHAN. Kita tidak akan kena murkaNya kalau kita hidup kudus, menuruti FirmanNya, dan beribadah kepadaNya, maka TUHAN akan melindungi kita anak-anakNya. Heleluya!

Catatan:
Jangan menganggap rendah nubuat ini, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang yang berbicara atas nama Allah.

Penglihatan Mengenai Kejatuhan Presiden Soeharto dan Para Menteri

Kamis, 19 Pebruari 1998, aku bersiap-siap untuk pulang kantor tetapi sebelum pulang aku memutuskan untuk menjumpai rekanku Jack Aupe, seorang penginjil dan pekerja sosial. Kapada Jack aku minta untuk didoakan agar Tuhan dapat berbicara lagi denganku dan memberi penglihatan lagi mengenai peristiwa yang akan terjadi. Jack setuju. Maka kita berdoa dengan sungguh-sungguh dan bertanya kepada Tuhan mengenai apa yang terjadi besok. Karena Jack merasa belum padu maka doa itu kita ulangi lagi dengan lebih bersungguh-sungguh dan dengan segenap hati dan kekuatan sehingga air mataku keluar, entah mengapa aku menangis. Setelah berdoa dan berbicara mengenai Tuhan dan situasi di Indonesia, kamu pulang pada jam 17:00. Pulang dari kantor aku langsung ke gereja GBI untuk mengikuti malam pujian-pujian bagi kesembuhan umat Tuhan. Banyak umat Tuhan yang datang untuk didoakan bagi kesembuhan imannya. Malam itu hujan cukup deras, aku berlari pulang menerobos hujan yang cukup lebat. Aku tiba di rumah dalam keadaan basah kuyub. Setelah mengering badanku, aku langsung tidur. Dalam tidur yang nyenyak itu Tuhan berbicara lagi kepadaku dalam penglihatan sebagai berikut:
Aku melihat nama "Presiden" ditulis di kepalaku.
Lalu seseorang menulis nama "Obaja" di lima jari kaki kanan saya. Setelah itu kaki kanan saya bergetar dengan hebat. Akibat getaran ini saya terkejut dan bangun. Lalu aku kembali tidur. Dalam tidur yang nyenyak itu berkali-kali aku menyebut nama "Presiden, Obaja, Nubuat Tentang Edom". Aku tersentak dan bangun ketika aku mendengar suara ledakan yang dahsyat seakan aka gempa bumi, seakan-akan bumi bergeser atau bertabrakan dengan planet lain. Aku segera mengambil Alkitab dan membuka kita Obaja. Aku merasa heran karena dalam kitab Obaja 1 adalah Nubuatan Tentang Edom. Setelah membaca kitab tersebut, maka menangis aku dan memohon belas kasih Tuhan untuk pemimpin-pemimpin dan bangsa Indonesia. Makak berbicaralah Tuhan kepada saya:
"Sedikit waktu lagi Aku TUHAN semesta alam akan menginjak bangsa ini dengan kaki kananKu. Getaran di kaki kananmu itulah amarahKu. Aku akan menjatuhkan pemimpin negeri ini dan para menterinya. Aku akan menghukum pendeta-pendeta yang tidak setia dan membinasakan nabi-nabi palsu, pada dukun dan peramal yang telah menyesatkan umatKu. Aku akan membersihkan negeri ini dari orang-orang jahat."

Setelah menerima pesan tersebut aku kembali tidur. Sekali lagi Tuhan berbicara denganku melalui penglihatan sebagai berikut, aku melihat dua sungai:

Sungai yang pertama berair kabur dan berarus deras.
Sungai yang kedua berair jernih dan tenang.
Aku melihat banyak orang, ternak dan harta hendanya berusaha menyeberangi sungai yang pertama menuju sungai yang kedua. Namun hanya sedikit yang berhasil sampai dengan selamat pada sungai yang kedua. Penyeberang-penyeberang yang lain binasa ditelan sungai yang berarus deras tersebut. Mereka minta tolong untuk diselamatkan. Aku berusaha menolong mereka namun gagal. Sungai pertama itu menelan mereka hidup-hidup. Dengan keras aku berseru kepada Tuhan: "Tuhan, tidak! Jangan timpakan kemarahanMu atas bangsa ini oleh karena dosa orang-orang jahat. Kesusahan dan penderitaan belaka yang aku lihat. Aku mohon belas kasihmu."
Lalu menangislah saya dengan hati yang hancur. Dalam tangisan itu, aku melihat bumi menjadi gelap dan bencana alam yang dahsyat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Lalu berbicaralah Tuhan kepada saya:
"Aku TUHAN semesta alam, Aku akan mengadili bangsa ini.
Aku akan memulihkan negeri ini bukan karena doa bangsa ini tetapi karena air mata anak-anakKu. Sesungguhnya, Aku telah mendengar ratap tangis mereka dan Aku adalah Allah yang berbelas kasih."

Lalu aku meniggukan dan memuji Tuhan dengan bermazmur.

Penglihatan Mengenai Bencana Alam Tanggal 30 Juli 1998 Yang Akan Datang

Rabu, 25 Pebruari 1998, untuk kesekian kalinya aku menerima penglihatan dan pesan dari Tuhan. Dalam penglihatan itu, aku melihat bencana alam yang dahsyat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Aku melihat banjir yang hebat menghanyutkan dan membinasakan segala makhluk hidup di atas bumi. Lalu aku melihat tanggal 30 Juli melayang-layang di atas bencana alam itu. Saya tersentak dan bangun akibat mimpi buruk itu. Maka aku berdoa memohon belas kasih Tuhan dan tawar menawar denganNya mengenai bencana yang akan terjadi itu. Setalah menawar-nawar dengan Allah mengenai bencana alam yang akan terjadi itu, aku tertidur kembali.

Sekali lagi Tuhan berbicara denganku melalui penglihatan sebagai berikut: Aku melihat manusia membuat tikus besar. Tikus besar ini dapat dikendalikan oleh manusia yang menciptakannya. Tikus besar itu oleh penciptanya itu diperintahkan untuk membunuh dan memakan tikus-tikus kecil yang tak berdaya.
Lalu berbicaralah Tuhan kepada saya: "Bukalah kitab Nabi Yesaya dan bacalah pasal 66, ayat 17. Kesalahan bangsa ini ialah penyembahan terhadap berhala dan menajiskan yang najis di mataKu. Maka Aku, TUHAN semesta alam, akan melenyapkan mereka dari muka bumi. Dan engkau kuatkanlah umatKu. Janganlah engkau takut menegur mereka. Aku menyertai engkau, Aku akan menghajar musuh-musuhmu. Siapa mengutuk engkau ia terkutuk, siapa memberkati engkau ia diberkati." Setelah menerima pesan tersebut, aku tersentak dari tidur dan bangun membaca kitab Yesaya pasal 66, ayat 17. Aku sangat heran karena ayat tersebut sama dengan gambaran dalam penglihatan tersebut. Yesaya 66.17 mengatakan:

Mereka yang menguduskan dirinya dan mentahirkan dirinya untuk taman-taman dewa, dengan mengikuti seseorang yang ada di tengah-tengahnya, yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, Firman TUHAN semesta alam.
Catatan:
  1. Pesan-pesan yang diterima oleh William Jepese ini masih banyak tetapi pesan mengenai kejatuhan Presiden Soeharto dan para menterinya, serta penglihatan mengenai bencana alam dinilai sangat penting sehingga harus disebarkan secepatnya untuk didoakan. Marilah kita berdoa memohon belas kasih Tuhan bagi pemimpin kita serta negeri kita, karena itulah hidup orang Kristen yang benar. Bukannya mengutuk. Ingatlah, setiap kejadian atau bencana, itu terjadi supaya nama Allah dipermuliakan.
  2. Bagi yang berminat untuk mengetahui pesan-pesan lain yang telah diterima oleh William, dapat menghubungi orangnya di:
    Kantor SIL
    Jl. Raya Sentani, Sebelah Asrama Manokwari,
    Padang Bulan, Abepura 99351, Jayapura.
    Tel. 81201 Fax. 81302
  3. Teruslah berdoa. Setiap orang yang menerima dan membaca pesan ini, percayalah aku telah berdoa baginya dalam roh dan kekudusan. Tuhan Yesus memberkati anda.

Pesan-pesan Ilahi kepada William Jepese tentang Bencana Kelaparan

Penglihatan ini diterima tanggal 6 April 1998 melalui langit.

Inilah firman TUHAN yang disampaikan kepada William Jepese, seorang atlit sepak bola divisi utama, yang dipilih dan diutus TUHAN menjadi nabi bagi bangsa-bangsa. Seorang bintang sepak bola yang telah bertobat dan telah mengalami pengurapan Roh Kudus serta menerima karunia penglihatan dan nabi. Ketika badai menerjang Indonesia dan negara-negara Asia lainnya, TUHAN mengutus nabi muda ini untuk memperingatkan bangsa Indonesia. Sebagian dari nubuat nabi muda ini telah digenapi. Karena TUHAN berbicara setiap hari dengannya maka orang menyebutnya "SAHABAT TUHAN".

Dengarlah Firman TUHAN yang disampaikan kepadamu, hai bangsa Indonesia:
Karena kamu tidak mau bertobat dari tingkah lakumu yang jahat, maka besok Aku akan menghantam seluruh negerimu dengan bencana kelaran yang lebih hebat dari pada yang sebelumnya. Sebelum bencana itu datang, Aku memberitahukan kepada seorang utusanKu untuk menyampaikannya kepadamu. Dan mengenai utusanKu itu telah kuberikan RohKu dan KuasaKu untuk bernubuat, membangun dan menjatuhkan.

Kalau kamu mau mengubah tingkah lakumu yang jahat, tidak berzinah, tidak berbuat cabut, tidak mencuri, tidak mabuk, tidak menipu, tidak menindas anak-anak dan janda-janda, tidak mengingini istri orang lain, serta tidak menjadi hamba dunia, Aku akan mengampuni kamu dan membatalkan rancanaKu.

Jikalau kamu tetap keras kepala dan tetap merandahkan FirmanKu, maka Aku akan menjalankan rencanaKu. Aku akan menghajar kamu dan menjadikan kamu kengerian bagi segala bangsa. Dan Aku tidak akan menyesalinya.

"Hai anak manusia, bukalah kitab Nabi Yeremia, bacalah pasal 5 dan haruslah engkau bernubuat melawan mereka", kata TUHAN padaku dalam penglihatan.

Tetapi pada waktu itupun juga, demikianlah Firman TUHAN, Ak utidak aken membuat kamu habis lenyap. Dan apabila kamu nantinya bertanya-tanya: "Untuk akan TUHAN, Allah kita, melakukan segala hal ini atas kita?", maka engkau akan menjawab mereka: Seperti kamu meninggalkan Aku dan memperhambakan diri kepada allah asing (baca: kesenangan duniawi) di negerimu, demikianlah kamu akan memperhambakan diri kepada orang-orang asing di suatu negeri yang bukan negerimu (baca: di koran kisah mengenai TKI).

Dengarkanlah ini, hai bangsa yang tolol dan tidak mempunyai pikiran, yang mempunyai mata, tetapi tidak melihat, yang mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar. Masakan kamu tidak takut padaKu, demikianlah firman TUHAN, kamu tidak gemetar terhadap Aku? Bukankah Aku yang membuat pantai pasir sebagai perbatasan bagi laut, sebagai perhinggaan tetap yang tidak dapat dilampauinya? Biarpun ia bergelora, ia tidak sanggup, biarpun gelombang-gelombangnya ribut, mereka tidak dapat melampauinya. Tetapi bangsa ini mempunyai hati yang selalu melawan dan memberontak; mereka telah menyimpang dan menghilang.

Mereka tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita, yang memberi hujan pada waktunya, hujan pada awal musim maupun hujan pada akhir musim, dan yang menjadmin bagi kita minggu-minggu yang tetap untuk panen.

Kesalahanmu menghalangai semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu. Sesungguhnya, di antara umatKu terdapat orang-orang fasik yang memasang jaringnya; seperti penangkap burung mereka memasang perangkapnya, mereka menangkap manusia. Seperti sangkar menjadi penuh dengan burung-burung, demikianlah rumah mereka menjadi penuh dengan tipu; itulah sebabnya mereka menjadi orang besar dan kaya, orang gemuk dan gendut. Di samping itu mereka membiarkan berlalu kejahatan-kejahatan, tidak mengindahkan huku, tidak memenangkan perkara anak yatim, dan tidak membela hak orang miskin.
Masakan Aku tidak menghukum mereka karena semuanya ini? Demikianlah Firman TUHAN.
Masakan Aku tidak membalas dendamKu kepada bangsa yang seperti ini?

Kedahsyatan dan kengerian terjadi di negeri ini:
Para nabi bernubuat palsu dan para imam pengajar dengan sewenang-wenang, dan umatKu menyukai yang demikian.
Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?
(Yeremia 5.18-19,21-31)

Catatan:
Bagi siapa saja yang menerima pesan ini ia harus memperbanyak dan membagikannya kepada yang belum menerimanya.
Berkat bagi yang mendengar Firman TUHAN dan melakukannya,
Celaka bagi yang mendengar Firman TUHAN namun tidak melakukannya,
Ia seperti sekam yang ditiup angin.

TUHAN berkata kepadaku:
Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa. (Yeremia 1.4-5)

Penglihatan Tentang Patung Raja Nebukadnezar

Penglihatan ini diterima tanggal 5 Mei 1998.

Inilah Firman TUHAN kepada William Jepese melalui penglihatan mimpi:
Aku melihat sebuah mahkota emas. Lalu aku memungut mahkota emas tersebut dan menghancurkannya dengan tanganku. Ternyata di dalam mahkota emas itu terdapat patung raja Nabukadnezar. Patung itu terbuat dari emas, tinggi dan besar. Tetapi kemudian datanglah suatu kuasa merobohkan patung tersebut hingga remuk.

Maka berdoalah aku minta petunjuk TUHAN mengenai penglihatan itu. Dan TUHAN menjawab melalui kitab Nabi Yeremia pasal 18, ayat 7 sampai 10, dan 11, yang mengatakan:
"Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan mencabut, merobohkan dan membinasakannya.
Tetapi apabila bangsa yang terhadap siapa Aku berkata demikian telah bertobat dari kejahatannya, maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak menjatuhkan malapetaka yang Ku rancang itu terhadap mereka.
Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan membangun dan menanam mereka.
Tetapi apabila mereka melakukan apa yang jahat di deepan mataKu dan tidak mendengar suaraKu, maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak mendatangkan keberuntungan yang kujanjikan itu kepada mereka.

Beginilah Firman TUHAN:
Sesungguhnya Aku ini sedang menyiapkan malapetaka terhadap kamu.
Baiklah kamu masing-masing bertobat dari tingkah langkahmu yang jahat dan perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu!"

TUHAN berkata kepadaku bahwa
Sebelum aku dilahirkan, Ia telah memilih aku
dan menguduskan aku untuk berbicara bagiNya
kepada bangsa-bangsa.

Catatan:
Siapapun yang menerima pesan TUHAN ini
hendaklah ia memperbanyak dan membagi-bagi
kepada siapa saja. TUHAN memberkatimu!


PESAN TUHAN UNTUK BANGSA INDONESIA

Salam kasih dalam Tuhan Yesus Kristus,
Redaksi Bethany yang terhormat, maksud saya menulis surat ini ialah untuk menyampaikan pesan dari TUHAN yang sangat penting dan menyangkut nyawa manusia.

TUHAN berkata kepadaku, sebentar lagi Ia akan menghantam seluruh wilayah Republik Indonesia dengan bencana kelaparan disertai bencana kekeringan. Menurut visi yang saya terima bencana kelaparan yang akan terjadi besok lebih hebat dari pada bencana kelaparan sebelumnya. Dan masa bencana kelaparan ini tiga tahun. Padi-padi di sawah akan mati / kering. Petani-petani akan meratap dan menangis. Inilah murka TUHAN untuk bangsa kita.

Lalu saya disuruh TUHAN menyelidiki Kitab Nabi Yeremia pasal 14 dan saya harus bernubuat melawan bangsa Indonesia. Baginilah firman TUHAN:

Janganlah engkau berdoa untuk kebaikan bangsa ini. Sekalipun mereka berpuasa, Aku tidak akan mendengarkan seruan mereka; sekalipun mereka mempersembahkan kurban bakaran dan korban sajian, Aku tidak akan berkenan kepada mereka, melainkan Aku akan menghabiskan mereka dengan perang, dengan kelaparan dan dengan penyakit sampar. Yeremia 14.11-12
Karena penglihatan dan pesan dari TUHAN ini saya terima sampai tiga kali, maka saya percaya bahwa TUHAN akan menggenapinya seperti Dia sudah menggenapi penglihatan-penglihatan yang saya sudah terima sebelumnya.
Visi lain mengenai kajatuhan Presiden Soeharto dan pembatalan kabinet baru juga akan digenapi. Sesudah Presiden dilempar TUHAN dari kursi presiden maka situasi di Indonesia akan semakin kacau, akan ada banyak orang tewas. Malalui rubrik surat ini, saya mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk bertobat. Kalau kamu tidak mau bertobat maka aku akan menangis di tempat yang tersembunyi oleh sebab kawanan domba TUHAN digiring ke tempat panjagalan.

William E. Yepese
P.O. Box 1 Abepura,
Jayapura 99351.

Lihat! Burung-burung itu bersukacita. Bagaimana dengan anda? Bersukacitakah anda dalam Tuhan?
Silakan isi BukuTamu saya.Silakan lihat BukuTamu saya.

Anda pengunjung ke #### untuk diberkati di Halaman Wisin sejak 1 September 1998
Terima kasih atas kunjungan Anda. Tuhan memberkati.

Jangan ragu menyampaikan kesan / pesan anda ke wisinss@hotmail.com
Marilah datang kembali mengunjungi saya.

Halaman ini di-update tanggal 1 September 1998
[ Internet | Salvation | Computer | Botany | Mathematics | Theology | Personal ]


Halaman ini dilayani oleh Dapatkan Homepage Gratis Anda Sendiri