Jelas penyakit demam berdarah yang telah menyerang 27 propinsi di Indonesia akibat dari murka Allah sebab bangsa ini tidak mau bertobat dan merendahkan firman TUHAN dan membiarkan kemerosotan ekonomi merajalela dalam segala bidang.
Apakah anda saat ini telah bertobat dan menjadi anak TUHAN? Kalau Ya, kita sebagai anak-anak TUHAN tidak usah takut, sebab dari kata-kata TUHAN kepada William di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa TUHAN melindungi orang-orang kudus. Jadi nyamuk itu hanya diperintahkan TUHAN untuk menggigit orang-orang berdosa saja. Dan mereka yang digigit dan tergigit adalah mereka yang kena murka TUHAN. Kita tidak akan kena murkaNya kalau kita hidup kudus, menuruti FirmanNya, dan beribadah kepadaNya, maka TUHAN akan melindungi kita anak-anakNya. Heleluya!
Catatan:
Jangan menganggap rendah nubuat ini, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang yang berbicara atas nama Allah.
Setelah menerima pesan tersebut aku kembali tidur. Sekali lagi Tuhan berbicara denganku melalui penglihatan sebagai berikut, aku melihat dua sungai:
Sungai yang pertama berair kabur dan berarus deras.Aku melihat banyak orang, ternak dan harta hendanya berusaha menyeberangi sungai yang pertama menuju sungai yang kedua. Namun hanya sedikit yang berhasil sampai dengan selamat pada sungai yang kedua. Penyeberang-penyeberang yang lain binasa ditelan sungai yang berarus deras tersebut. Mereka minta tolong untuk diselamatkan. Aku berusaha menolong mereka namun gagal. Sungai pertama itu menelan mereka hidup-hidup. Dengan keras aku berseru kepada Tuhan: "Tuhan, tidak! Jangan timpakan kemarahanMu atas bangsa ini oleh karena dosa orang-orang jahat. Kesusahan dan penderitaan belaka yang aku lihat. Aku mohon belas kasihmu."
Sungai yang kedua berair jernih dan tenang.
Sekali lagi Tuhan berbicara denganku melalui penglihatan sebagai berikut: Aku melihat manusia membuat tikus besar. Tikus besar ini dapat dikendalikan oleh manusia yang menciptakannya. Tikus besar itu oleh penciptanya itu diperintahkan untuk membunuh dan memakan tikus-tikus kecil yang tak berdaya.
Lalu berbicaralah Tuhan kepada saya: "Bukalah kitab Nabi Yesaya dan bacalah pasal 66, ayat 17. Kesalahan bangsa ini ialah penyembahan terhadap berhala dan menajiskan yang najis di mataKu. Maka Aku, TUHAN semesta alam, akan melenyapkan mereka dari muka bumi. Dan engkau kuatkanlah umatKu. Janganlah engkau takut menegur mereka. Aku menyertai engkau, Aku akan menghajar musuh-musuhmu. Siapa mengutuk engkau ia terkutuk, siapa memberkati engkau ia diberkati." Setelah menerima pesan tersebut, aku tersentak dari tidur dan bangun membaca kitab Yesaya pasal 66, ayat 17. Aku sangat heran karena ayat tersebut sama dengan gambaran dalam penglihatan tersebut. Yesaya 66.17 mengatakan:
Mereka yang menguduskan dirinya dan mentahirkan dirinya untuk taman-taman dewa, dengan mengikuti seseorang yang ada di tengah-tengahnya, yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, Firman TUHAN semesta alam.Catatan:
Inilah firman TUHAN yang disampaikan kepada William Jepese, seorang atlit sepak bola divisi utama, yang dipilih dan diutus TUHAN menjadi nabi bagi bangsa-bangsa. Seorang bintang sepak bola yang telah bertobat dan telah mengalami pengurapan Roh Kudus serta menerima karunia penglihatan dan nabi. Ketika badai menerjang Indonesia dan negara-negara Asia lainnya, TUHAN mengutus nabi muda ini untuk memperingatkan bangsa Indonesia. Sebagian dari nubuat nabi muda ini telah digenapi. Karena TUHAN berbicara setiap hari dengannya maka orang menyebutnya "SAHABAT TUHAN".
Dengarlah Firman TUHAN yang disampaikan kepadamu, hai bangsa Indonesia:
Kalau kamu mau mengubah tingkah lakumu yang jahat, tidak berzinah, tidak berbuat cabut, tidak mencuri, tidak mabuk, tidak menipu, tidak menindas anak-anak dan janda-janda, tidak mengingini istri orang lain, serta tidak menjadi hamba dunia, Aku akan mengampuni kamu dan membatalkan rancanaKu.
Jikalau kamu tetap keras kepala dan tetap merandahkan FirmanKu, maka Aku akan menjalankan rencanaKu. Aku akan menghajar kamu dan menjadikan kamu kengerian bagi segala bangsa. Dan Aku tidak akan menyesalinya.
Karena kamu tidak mau bertobat dari tingkah lakumu yang jahat, maka besok Aku akan menghantam seluruh negerimu dengan bencana kelaran yang lebih hebat dari pada yang sebelumnya. Sebelum bencana itu datang, Aku memberitahukan kepada seorang utusanKu untuk menyampaikannya kepadamu. Dan mengenai utusanKu itu telah kuberikan RohKu dan KuasaKu untuk bernubuat, membangun dan menjatuhkan.
"Hai anak manusia, bukalah kitab Nabi Yeremia, bacalah pasal 5 dan haruslah engkau bernubuat melawan mereka", kata TUHAN padaku dalam penglihatan.
Tetapi pada waktu itupun juga, demikianlah Firman TUHAN, Ak utidak aken membuat kamu habis lenyap. Dan apabila kamu nantinya bertanya-tanya: "Untuk akan TUHAN, Allah kita, melakukan segala hal ini atas kita?", maka engkau akan menjawab mereka: Seperti kamu meninggalkan Aku dan memperhambakan diri kepada allah asing (baca: kesenangan duniawi) di negerimu, demikianlah kamu akan memperhambakan diri kepada orang-orang asing di suatu negeri yang bukan negerimu (baca: di koran kisah mengenai TKI).
Dengarkanlah ini, hai bangsa yang tolol dan tidak mempunyai pikiran, yang mempunyai mata, tetapi tidak melihat, yang mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar. Masakan kamu tidak takut padaKu, demikianlah firman TUHAN, kamu tidak gemetar terhadap Aku? Bukankah Aku yang membuat pantai pasir sebagai perbatasan bagi laut, sebagai perhinggaan tetap yang tidak dapat dilampauinya? Biarpun ia bergelora, ia tidak sanggup, biarpun gelombang-gelombangnya ribut, mereka tidak dapat melampauinya. Tetapi bangsa ini mempunyai hati yang selalu melawan dan memberontak; mereka telah menyimpang dan menghilang.
Mereka tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita, yang memberi hujan pada waktunya, hujan pada awal musim maupun hujan pada akhir musim, dan yang menjadmin bagi kita minggu-minggu yang tetap untuk panen.
Kesalahanmu menghalangai semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu. Sesungguhnya, di antara umatKu terdapat orang-orang fasik yang memasang jaringnya; seperti penangkap burung mereka memasang perangkapnya, mereka menangkap manusia. Seperti sangkar menjadi penuh dengan burung-burung, demikianlah rumah mereka menjadi penuh dengan tipu; itulah sebabnya mereka menjadi orang besar dan kaya, orang gemuk dan gendut. Di samping itu mereka membiarkan berlalu kejahatan-kejahatan, tidak mengindahkan huku, tidak memenangkan perkara anak yatim, dan tidak membela hak orang miskin.
Masakan Aku tidak menghukum mereka karena semuanya ini? Demikianlah Firman TUHAN.
Masakan Aku tidak membalas dendamKu kepada bangsa yang seperti ini?
Kedahsyatan dan kengerian terjadi di negeri ini:
Para nabi bernubuat palsu dan para imam pengajar dengan sewenang-wenang, dan umatKu menyukai yang demikian.
Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?
(Yeremia 5.18-19,21-31)
Catatan:
Bagi siapa saja yang menerima pesan ini ia harus memperbanyak dan membagikannya kepada yang belum menerimanya.
Berkat bagi yang mendengar Firman TUHAN dan melakukannya,
Celaka bagi yang mendengar Firman TUHAN namun tidak melakukannya,
Ia seperti sekam yang ditiup angin.
TUHAN berkata kepadaku:
Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa. (Yeremia 1.4-5)
Inilah Firman TUHAN kepada William Jepese melalui penglihatan mimpi:
Aku melihat sebuah mahkota emas. Lalu aku memungut mahkota emas tersebut dan menghancurkannya dengan tanganku. Ternyata di dalam mahkota emas itu terdapat patung raja Nabukadnezar. Patung itu terbuat dari emas, tinggi dan besar. Tetapi kemudian datanglah suatu kuasa merobohkan patung tersebut hingga remuk.
Maka berdoalah aku minta petunjuk TUHAN mengenai penglihatan itu. Dan TUHAN menjawab melalui kitab Nabi Yeremia pasal 18, ayat 7 sampai 10, dan 11, yang mengatakan:
"Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan mencabut, merobohkan dan membinasakannya.
Tetapi apabila bangsa yang terhadap siapa Aku berkata demikian telah bertobat dari kejahatannya, maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak menjatuhkan malapetaka yang Ku rancang itu terhadap mereka.
Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan membangun dan menanam mereka.
Tetapi apabila mereka melakukan apa yang jahat di deepan mataKu dan tidak mendengar suaraKu, maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak mendatangkan keberuntungan yang kujanjikan itu kepada mereka.
Beginilah Firman TUHAN:
Sesungguhnya Aku ini sedang menyiapkan malapetaka terhadap kamu.
Baiklah kamu masing-masing bertobat dari tingkah langkahmu yang jahat dan perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu!"
TUHAN berkata kepadaku bahwa
Sebelum aku dilahirkan, Ia telah memilih aku
dan menguduskan aku untuk berbicara bagiNya
kepada bangsa-bangsa.
Catatan:
Siapapun yang menerima pesan TUHAN ini
hendaklah ia memperbanyak dan membagi-bagi
kepada siapa saja. TUHAN memberkatimu!
TUHAN berkata kepadaku, sebentar lagi Ia akan menghantam seluruh wilayah Republik Indonesia dengan bencana kelaparan disertai bencana kekeringan. Menurut visi yang saya terima bencana kelaparan yang akan terjadi besok lebih hebat dari pada bencana kelaparan sebelumnya. Dan masa bencana kelaparan ini tiga tahun. Padi-padi di sawah akan mati / kering. Petani-petani akan meratap dan menangis. Inilah murka TUHAN untuk bangsa kita.
Lalu saya disuruh TUHAN menyelidiki Kitab Nabi Yeremia pasal 14 dan saya harus bernubuat melawan bangsa Indonesia. Baginilah firman TUHAN:
Janganlah engkau berdoa untuk kebaikan bangsa ini. Sekalipun mereka berpuasa, Aku tidak akan mendengarkan seruan mereka; sekalipun mereka mempersembahkan kurban bakaran dan korban sajian, Aku tidak akan berkenan kepada mereka, melainkan Aku akan menghabiskan mereka dengan perang, dengan kelaparan dan dengan penyakit sampar. Yeremia 14.11-12Karena penglihatan dan pesan dari TUHAN ini saya terima sampai tiga kali, maka saya percaya bahwa TUHAN akan menggenapinya seperti Dia sudah menggenapi penglihatan-penglihatan yang saya sudah terima sebelumnya.
William E. Yepese
P.O. Box 1 Abepura,
Jayapura 99351.
Terima kasih atas kunjungan Anda. Tuhan memberkati.
Jangan ragu menyampaikan kesan / pesan anda ke wisinss@hotmail.com |
Halaman ini di-update tanggal 1 September 1998
[ Internet | Salvation | Computer |
Botany | Mathematics | Theology |
Personal ]