Plan and Faith....
From: "Stephen L."
Date: Mon, 30 Nov 1998 19:09:12 +0700 (JAVT)
Subject: KISAH TIGA POHON (fwd)

Suatu kali peristiwa ada tiga pohon di atas sebuah bukit dalam sebuah hutan. Mereka sedang berbincang2 tentang harapan2 dan mimpi2 mereka.

Pohon yang pertama berkata,
"Suatu hari nanti aku berharap bisa menjadi
sebuah kotak tempat penyimpanan harta.
Aku bisa dihiasi dengan ukiran2 yg rumit
& setiap org akan melihat kecantikanku."

Kemudian pohon yg kedua berkata,
"Suatu hari nanti aku akan menjadi sebuah kapal yg besar.
Aku akan membawa para raja dan ratu
mengarungi lautan
sampai ke ujung2 bumi.
Setiap org akan merasa aman dalamku
karena kekuatan dari tubuhku."

Akhirnya pohon yg ketiga berkata,
"Aku ingin tumbuh menjadi pohon
yg tertinggi & terkuat dihutan ini.
Org akan memandangku dari atas puncak bukit
& dapat melihat carang2ku.
Kalau org berpikir ttg surga
& Allah betapa dekatnya jangkauanku ke sana
.
Aku akan menjadi pohon yg terbesar di sepanjang waktu
& org akan mengingat aku senantiasa."

Setelah beberapa tahun berdoa mimpi mereka menjadi kenyataan, datanglah satu kelompok penebang kayu ke hutan itu.

Ketika seorg penebang kayu menghampiri pohon pertama
ia berkata,"Kelihatannya pohon ini kuat sekali,
aku kira ini dapat dijual kepada seorang tukang kayu"
dan ia mulai menebang pohon itu.
Pohon tsb bahagia sekali karena ia tahu
bahwa si tukang kayu akan menjadikannya
sebuah peti penyimpan harta.

Seorg penebang kayu lainnya berkata
kepada pohon yg kedua,"Kelihatannya
pohon ini kuat & aku dapat menjualnya
kepada tukang pembuat kapal."
Pohon tsb bahagia karena ia tahu
ia akan menjadi sebuah kapal yg besar.

Ketika seorg penebang kayu menghampiri pohon yg ketiga,
pohon tsb ketakutan karena ia tahu kalau ia sampai ditebang., maka mimpinya tdk akan menjadi kenyataan.
Salah seorg penebang kayu berkata,
"Aku tdk perlu sesuatu yg spesial dari pohon ini
jadi aku bawa saja" & ditebanglah pohon itu.

Ketika pohon pertama dibawa kepada tukang kayu,
ia dijadikan sebuah kotak tempat makanan hewan.
Ia diletakkan di sebuah kandang & dipenuhi dgn jerami.
Hal ini bukanlah seperti yg pohon tsb doakan.

Pohon kedua dipotong2
& dijadikan sebuah perahu kecil pemancing ikan.
Mimpinya menjadi sebuah kapal yg besar
yg dpt membawa para raja berakhir sudah.

Pohon ketiga di potong2 dlm ukuran yg besar2
& ditinggali begitu saja dalam kegelapan.

Tahun demi tahun berlalu
& pohon2 tsb sudah lupa akan mimpi mereka.

Suatu hari ada seorg pria & wanita datang ke kandang tsb.
Si wanita melahirkan seorg bayi
& meletakkan bayi tsb dlm kotak makanan hewan
(yg dibuat dari pohon pertama) yg dipenuhi jerami.
Si pria berharap mendapatkan tempat tidur utk bayi tsb
tapi palungan itulah yg menjadi tempatnya.
Pohon tsb dapat merasakan betapa penting peristiwa tsb
& ia telah menyimpan harta yg termulia sepanjang jaman.

Tahun2 berikutnya, sekelompok org
berada dlm sebuah perahu pemancing ikan
dibuat dari pohon yg kedua.
Salah seorg dari mereka sedang kelelahan & akhirnya tertidur. Ketika mereka ada ditengah2 laut,
gelombang besar melanda mereka
& pohon tsb tdk menyangka kalau ia cukup kuat
utk menyelamatkan org2 yg ada dlm perahu tsb.
Org2 tsb membangunkan org yg sedang tidur itu,
kemudian ia berdiri sambil berkata
"diam, tenanglah" & gelombang tsb berhenti.
Kali ini pohon tsb menyadari bahwa
ia telah membawa raja diatas segala raja dlm perahunya.

Akhirnya ada seorg datang mendapatkan pohon yg ketiga. Pohon tsb diseret sepanjang jalan
& banyak yg mengejek org yg sedang memikul kayu tsb.
Ketika mereka sampai pada suatu tempat,
org tsb dipakukan pada kayu tsb
& diangkat tinggi sampai mati di atas sebuah puncak bukit.
Ketika hari Minggu tiba, pohon tsb menyadari
bahwa ia cukup kuat utk tegak berdiri diatas puncak
& berada sedekat mungkin dgn Allah
karena Yesus telah disalibkan pada kayu pohon tsb
.

By: NN

KESIMPULAN :
Ketika segala rencana tdk sesuai dgn apa yg kita harapkan, selalu ingat bahwa Allah punya rencana utk saudara. Kalau saudara menaruh percaya padaNya, Ia akan memberi saudara karunia2 besar. Masing2 pohon tsb mendapatkan apa yg mereka ingini, cuma tdk seperti yg mereka bayangkan.