Kalau kebenaran menghalangi jalan anda,
berarti anda sedang berada di jalan yang salah.

PROGRAM KERJA

  1. Keluar

    1. Mengusahakan adanya kerjasama dengan semua Golongan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan agama atas dasar saling hormat-menghormati dan harga-menghargai, baik secara vertikal maupun secara horizontal tingkat Pusat (taraf Nasional) maupun Daerah dan Lokal.

    2. Mengubungi semua Instansi Pemerintah, Badan-badan dan Organisasi-organisasi yang mempunyai kepentingan dengan kehidupan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa baik tingkat pusat (taraf Nasional) maupun Daerah dan Lokal.

    3. Ikut serta dalam segala kegiatan yang erat bertalian dengan fungsi Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan peri-kemanusiaan umumnya dengan tidak memandang agama, kedudukan sosial dan keyakinan politik.

    4. Mempergiat/memperluas gerakan/penerangan tentang Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang mengutamakan hidup welas-asih, menjauhkan diri dari segala hawa nafsu duniawi khususnya pemberantasan M.7 (Main, Maling, Madon, Mabok, Madar, Mangani, dan Mateni) dalam ucap dan perbuatan.

    5. Menjadi contoh dan model dalam kehidupan masyarakat yang mempunyai daya kreasi dan prakarsa untuk kekeluargaan hidup gotong royong.

  2. Kedalam

    1. Meningkatkan kesadaran hidup Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan mempertebal rasa toleransi dan solidaritas, sehingga sungguh-sungguh berkembangnya rasa senasib sepenanggungan di antara sesama warga.

    2. Meningkatkan kewaspadaan dan dorongan untuk adanya rasa tanggung jawab bersama terhadap kehidupan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat yang bersangkutan.

    3. Memperkokoh/mempererat hidup kekeluargaan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan mengutamakan pelaksanaan penerapan ajaran kepercayaannya itu disesuaikan dengan keadaan waktu dan tempat.

    4. Mengintensifkan kegiatan organisasi sehingga menyeluruh menjelujuri kehidupan masyarakat, untuk mengembangkan ajaran Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa secara tertib, teratur, terencana dan terarah dengan baik.

    5. Menyempurnakan sistem administrasi/organisasi yang dapat memberikan data dan fakta tentang segala gerak-hidupnya Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam lingkungan warga untuk dimanfaatkan.

    6. Mempergunakan setiap ketika dan kesempatan demi untuk kebaikan/kepentingan.

    7. Setiap tokoh Kepercayaan terhadap Tuhan YME, pemuka, menjadi tenaga motor penggerak segala kegiatan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan mengisi kesadaran batin dan pikiran bagi semua warganya, supaya menjadi manusia yang berguna bagi bangsa, Negara dan Tanah Air Indonesia, menjunjung tinggi azas-azas kemerdekaan berdasarkan Proklamasi 17 Agustus 1945, Undang-Undang Dasar '45 dan Panca Sila.

Jakarta, 17 Juni 1969

Dewan Musyawarah Pusat Aliran
Kebatinan PERJALANAN
Ketua I
( I. RUSTAMA )

Ketua II
( Hardjosoedarmo )

Ketua III
( IKO ISKANDAR )
Sekretaris I
( SOEPARTO )

Sekretaris II
( MOENARI )

Sekretaris III
( OON NUR )
Manusia harus mencari kebenaran, bukan karena kebenaran itu telah tersesat, tapi karena manusialah yang tersesat.