GSS News ARCHIVES

Dari Edisi 14 (September-Oktober 1991)


 

Catatan si Lili

(Lomba Paduan Suara Universitas Trisakti V 1991)


26 September 1991

Pasukan GSS mulai berangkat untuk ber-GR di Trisakti, pkl 7 pagi (aduh 'nek, males bangunnya,...) dari rumah cece Yuyun. Lumayan, kita dateng paling pagi, jadi GR pertama. Sehabis dari Trisakti, GSS team langsung meluncur ke rumah Lanny. Di situlah maminya Lanny mulai kerja keras menjaga mulut-mulut comel dan perut-perut yang kelaparan untuk 40-an orang. Dengan kapasitas air mandi yang 'minim' akibat musim panas dan kostum yang kusut semua, GSS berhasil mencapai target : Masuk Final! Thanks berat untuk Maminya Lanny dan Maminya Yuyun yang udah banting tulang buat GSS.

27 September 1991

Karena lagu wajib untuk babak final baru dibagikan tanggal 26 September (maleeemmmm), maka pada hari itu mau tak mau GSS harus melatih diri, belajar lagu "Lilin-lilin Kecil"-nya James M. Sundah (Eh, bukan salah tulis lho, Di partitur juga tertulis James M. Sundah, bukan James F. Sundah. Makanya teks lagunya rada-rada laen) samamelancarkan lagu "My Favorite Things" yang jadi pilihan kita. Latihan dilakukan mulai jam 14.00 siang sampai jam 23.30 malam. Panitianya memang sadiz,.....!

28 September 1991

--Hari Bahagia Buat GSS --

Final LPSUT V ini diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), gedung yang punya akustik OK banget, lumayan bikin keder. GSS berangkat dari rumah Yuyun jam 8.00 pagi ke GKJ. Kita sampai di GKJ kurang dari jam 9.00. GSS boleh dibilang peserta yang paling rajin dan paling niat, karena datang lebih cepat dari yang diharapkan panitia (abis,... panitianya belum selesai mendekor panggung). Abis GR, team GSS langsung ke rumah Lanny, duduk-duduk sebentar lalu dandan. Seperti biasa perias GSS ada 2 orang: Pepep dan Anto. Good work guys! Boleh dibilang waktu itu GSS belon ready banget, karena dirigen GSS cece Erika belum datang sampai saat dimana kita harus berangkat ke GKJ.

Tapi biar bagaimanapun, setelah adanya keributan-keributan kecil soal kostum, soal dirigen, dan hal-hal lain yang merupakan penghalang kecil bagi GSS, kita berhasil melampaui target yang diharapkan dengan mendapatkan:

(ditulis oleh Lili, Sopran, Angkatan 88)

foto kemenangan lps trisakti 1991


 

Gitaswara Sadhana dan Sebuah Kenangan

(Lomba Paduan Suara Universitas Trisakti V 1991)


Tahun 1991 adalah tahun yang penuh keberuntungan bagi GSS. Tahun ini kita menjuarai sebuah festival paduan suara yang sebelumnya nggak begitu kita niatkan (banget) untuk kita ikuti, mengingat anggota yang sudah pada entah ke mana.

OK, kita mulai dari awal pembentukannya. Saat itu ketua kita, Feri alias Parmin, dengar-dengar mau ada festival di Trisakti. Terus do'i mulai kasak-kusuk cari kebenaran berita itu. And kebeneran nggak berapa lama Rego dapetin lagunya dari Sandy. Mulai situ deh, kita-kita pengurus GSS mulai cari nominasi untuk jadi Pimpro team PS GSS untuk Trisakti. Kebetulan saat-saat itu GSS Voichestra lagi latihan untuk ikutan Voice of Asia (VOA).

Terus entah kenapa, kita-kita sepakat memilih Junita sebagai pimpro. Sekalian untuk mencoba kemampuan do'i yang kaya'nya bisa dipercaya. Mulanya si Junita segen nerima order dari'atas' ini. Tapi setelah dibujuk-bujuk bahwa kita akan bantu semua, do'i menerima dengan setengah OK, setengah nggak janji. Lagian siapa dulu dong, yang bujuk,..(siapa?)

Karena Junita lagi sibuk juga VOA, aktivitas GSS Trisakti baru dimulai setelah kegiatan VOA selesai. Kira-kira awal Agustus. Itu juga agak-agak kita 'push her' untuk segera membentuk segala sesuatu mengenai festival tersebut. Singkat kata, anak-anak udah mulai kumpul, walaupun nggak lengkap. Di grup itu bercokol angkatan '86 sampai '91 (yang masih 'gres' dari 70).

Kesibukan nyanyi-menyanyi udah mulai ditingkatkan. Yang dateng silih-berganti, en kaya'nya berlangsung sampai detik-detik menjelang festival. Alasannya macem-macem, ada yang harus ke Bandung (karena ibunya sakit), ada yang jadi panitia 'maper' mahasiswa baru, ada yang jadi mahasiswa yang lagi di maper-in, sakit migren, ada juga yang nggak ada kabarnya (tiba-tiba ngilang en baru nongol kalau sudah ditelpon atau dijemput), ada yang show di Surabaya, ada yang sibuk kerja, ada yang kecelakaan, ada yang harus ngaji pada hari-hari latihan, ada yang harus jemput ke Cangkareng, pokoknya seribu satu macem alasan yang kayanya susah dicari jalan keluarnya ama panitia Pimpro. Yang bisa dicatat rajin latihan mungkin cuma Feri (abis gimana yha, cinta paduan suara sih,... lagian ketua sih, jadi malu yha mau absen?). Mana pianis belum fix. Akhirnya ikutan dua temennya Tim. Namnya Diani untuk pianis dan Dayan untuk suara Bass. So anggota GSS bertambah 2 orang lagi. Selamat datang! Yah begitulah GSS kalau ada kesibukan mau ikutan festival.

Hampir 2 bulan kita latihan, kostum belum ketahuan wujudnya. Sang desainer entah kemana, baru 10 hari menjelang hari 'H' mulai ngukur-ngukur. Itu pun di taman di daerh Cinere. Kacau. Tahu nggak, baju kita itu kayanya salah jahit. Apalagi bajunya Mink. Sempit sana, sempit sini, kegedean di pinggul, dst. So do'I hanya bisa complain ama Pepep. Untung Pepep bisa sedikit bagusin. Baju direnovasi, eh malah lebih sempit. So, menjelang malam final, Mink sibuk nguruin badan, eh,.. bajunya aja.

Akhirnya hari 'H' datang juga. Kita-kita baru ngumpul lengkap setelah makan siang, termasuk penulis sendiri, maklum karyawati kantoran yang masih anak baru (1,5 bulan). So untuk menjaga kredibilitas dipaksakan untuk ngantor setengah hari en langsung ke tempat penampungan di bilangan Tomang.

Kita nyanyi lumayan. Perasaan sich cukup, deh. Tapi seleera juri mana tahu? Kita sudahpasrah. Masuk final syukur, nggak masuk ya nasib. Mulai deh, minum pake es, makan pedes-pedes dll. Setelah menunggu 2 jam-an pengumuman dateng juga. GSS masuk final. SURPRISE!! Kita bakal nyanyi di GKJ. Kesempatan langka itu. Kita-kita yang ikutan dengerin pengumuman langsung nafsu untuk bisa lagu wajib yang baru itu secepatnya. Delegasi ini pulang ke rumah kira-kira jam 1 pagi.

Sesuai dengan perjanjian kalau kita masuk final latihan dimulai jam 2 siang keesokan hari, dengan catatan ada beberapa anggota yang tidak bisa ikut latihan karena kerja (termasuk saya,.. hehehe) Hari itu kita latihan ampe jam sebelasan malam. Semuanya pada teler. Perasaan sih, latihannya belum OK, tapi karena udah pada 'mabok', yha terpaksa diselesin dulu. Lagu final itu nggak susah-susah amat, cuma buat Alto nggak enak dinyanyiin.

Yah, besoknya kita GR di GKJ, jam 8.30 udah nyampe. Hasil GR kita jelek sekali menurut Andy (official kita yang rada-rada Jepang itu). Kita pulang agak-agak lesu. Sampai di rumah Lanny, kita cuma istirahat sebentar, terus makan siang. Make-up-an, latihan nyanyi en berangkat. Dengan catatan dirigen sampe detik-detik berangkat ngga ketahuan kabarnya. Konon ketemu di jalan lagi naik Taxi.

Sampai di GKJ kita masih latihan pemantapan dengan dirigen di lobby. Hasilnya cukup bagus. Emosi anak-anak agak tergugah karena ada "masalah" sebelumnya. Kita maju nyanyi, perasaan sih belum begitu puas. Tapi kata orang-orang sih bagus. Masa juara 3 aja nggak dapet? Wah kita terhenyak. Masa sih ada kans? Lha latihan tadi pagi aja jelek banget. Ah, udahlah, don't bother. Toh kita nggak ada target apa-apa. So cuek aja.

Jam 19.00 pengumuman. Juara 3 udah disebutin Juara 2 juga. Detik-detik Juara 1, kita masih cuek. Nah,... pas disebutin, kita pada teriak, terpaku, gembira, bingung, nggak percaya. "Sekaligus sebagai penampil terbaik!" It's UNBELIEVABLE. Itulah GSS yang punya 'magic' pada saat terakhir mau lomba, yang sepertinya nggak dipunyai oleh grup lain.

Saat itu, setelah pengumuman, kita panik. Diani udah pulang, sedangkan kita musti nyanyi untuk pergelaran. Harus dijemput. Anto cabut en ngebut. Persiapan snack sampai malam nggak tersedia, so Tim pontang-panting harus beli dengan catatan pake kena disorakin di A.H. Feri tiba-tiba jadi sibuk diwawancara sama orang-orang pers.

Akhirnya, kita kumpul di rumah Lanny jam 23.30. Kita langsung dibubarin ama sang Ketua, Feri, en dengan catatan akan diadakan acara syukuran setelah ini. Setelah itu kita kembali ke dunia nyata masing-masing. Dengan segala profesinya, untuk kemudian semoga bisa bergabung lagi di lain waktu.

SELAMAT GSS,.... SEMOGA TETAP BERSATU DAN JAYA,...!! --2 Oktober 1991

 

(ditulis oleh Mink, Alto, Angkatan 87)


Kembali ke halaman AKTIVITAS