Tanggul Seni Budaya
N. Simanungkalit
.Menghadapi arus gelombang ketiga, yaitu gelombang komunikasi dan pertarungan dalam era-era globalisasi, kalau kita tidak waspada dan tak mampu bertarung mempertahankan seni budaya sebagai identitas dan salah satu akar falsafah bangsa, maka kebangsaan yang kita banggakan akan sirna karena hanyut dalam budaya asing.
Karena itu kita harus memanfaatkan, menghargai, memiliki dan membanggakan seni budaya kita sendiri dengan membangun tanggul-tanggul seni budaya, dengan cara mengaktifkan semua perangkat seni budaya dalam berbagai lapisan masyarakat.
Gitaswara Sadhana adalah salah satu tanggul seni budaya yang patut kita banggakan terutama karena kelahirannya dan kehidupannya berasal dari kesadaran murni kaum remaja lulusan SMAN 70. Berbunga indah hati ini mendengar mereka menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, lagu-lagu daerah, lagu-lagu rakyat, lagu-lagu ciptaan baru dengan gaya khas Gitaswara Sadhana.
(Seperti ditulis dalam kata sambutan Bp. N. Simanungkalit dalam Konser I GSS: Mean What We Sing, 4 Agustus 1995)
(c) 1998 GSS Homepage Team
All Rights Reserved
Contact the webmaster at:
cheppy@vision.net.idOur Motto
: "Keep things simple, let the fun begin ! "