ANTARA, 09/07/07 22:10
Puluhan Sekolah yang Rusak Akibat Gempa Belum Diperbaiki
Ternate (ANTARA News) - Puluhan gedung sekolah di Kabupaten Halmahera Selatan
(Halsel), Maluku Utara (Malut), yang rusak akibat gempa bumi beberapa waktu lalu,
hingga kini belum diperbaiki, sehingga sangat mengganggu kelancaran proses belajar
mengajar di sekolah bersangkutan.
Gedung SDN Pelita di Kecamatan Bacan Barat, Halsel misalnya, menurut warga
setempat Abdul Rahim di Ternate, Senin, dinding dan atapnya yang rusak akibat
gempa bumi hingga kini belum diperbaiki.
Akibatnya, kalau ada angin kencang, murid dan guru di SDN itu berlarian ke luar
kelas, karena takut gedung SDN itu roboh. Begitu pula kalau hujan, proses belajar
mengajat di SDN itu terpaksa dihentikan karena air hujan tembus sampai ke dalam
ruangan kelas.
"Kami berharap Pemkab Halsel segera merehabilitasi gedung SDN tersebut agar
anak-anak bisa belajar dengan tenang. Pihak sekolah dan pemerintah desa telah
melaporkan keadaan SDN tersebut ke Pemkab Halsel," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Nasional dan
Pariwisata Halsel Drs Sarkani Tamimi ketika dihubungi mengakui bahwa gedung
sekolah di Halsel yang rusak akibat gempa bumi beberapa waktu lalu memang belum
diperbaiki karena masalah dana.
Pemkab Halsel baru mengalokasikan dana untuk rehabilitasi gedung sekolah yang
rusak akibat gempa bumi beberapa waktu lalu tersebut pada perubahan APBD Halsel
tahun 2007.
"Jumlah gedung sekolah di Halsel yang rusak akibat gempa bumi beberapa waktu
lalu, kami belum tahu persis. Kami baru akan mengeceknya kembali di lapamgan.
Pengecekan itu sekaligus untuk memastikan berapa dana rehabilitasi yang
dibutuhkan setiap sekolah," katanya. (*)
COPYRIGHT © 2007 ANTARA
|