ANTARA, 12/07/07 23:17
Mantan Menpora Abdul Gafur Ikut Pemilihan Gubernur Maluku
Utara
Ternate (ANTARA News) - Mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora)
dr Abdul Gafur dipastikan ikut pemilihan gubernur (pilgub) Maluku Utara (Malut)
periode 2007-2012, menyusul kemenangannya dalam konvensi Partai Golkar Malut.
"Partai Golkar memenuhi syarat untuk mengajukan paket gubernur pada pilgub Malut.
Jadi, dengan kemenangan tersebut, otomatis Abdul Gafur menjadi calon Partai Golkar
pada pilgub Malut," kata Ketua DPP Partai Golkar Yamin Tawari di Ternate, Kamis.
Pada konvensi Partai Golkar Malut, Rabu malam, Abdul Gafur berhasil menyisihkan
dua tokoh lainnya yang juga direkomendasikan DPP Partai Golkar yakni Drs Thaib
Armayin (Gubernur Malut sekarang) dan Mayjen TNI (Purn) Irfan Eddyson (staf
khusus Presiden RI bidang hankam).
Menurut Yamin Tawari, kemenangan Abdul Gafur pada konvensi Partai Golkar Malut
tersebut sudah sesuai dengan harapan DPP Partai Golkar. Sejak awal, DPP Partai
Golkar mengharapkan agar yang menang pada konvensi tersebut adalah kader Partai
Golkar.
Abdul Gafur adalah satu-satunya kader Partai Golkar dari tiga nama yang
direkomedasikan DPP Partai Golkar untuk ikut konvensi Partai Golkar Malut. Putra
kelahiran Halmahera Malut itu kini sebagai anggota Fraksi Partai Golkar DPR-RI dan
salah satu unsur ketua di DPP Partai Golkar.
Yamin Tawari mengimbau kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan Partai
Golkar di Malut agar menyukseskan cagub Partai Golkar hasil konvensi tersebut pada
pilgub Malut yang akan berlangsung bulan Oktober mendatang.
Partai Golkar adalah partai terbesar di Malut, oleh karena itu sangatlah ironi kalau
pada pilgub mendatang, cagub yang diajukan oleh Partai Golkar kalah dari cagub
partai lain, katanya.
Abdul Gafur semula diprediksi tidak akan menang pada konvensi Partai Golkar
tersebut, karena sesuai hasil survei yang dilaksanakan sebuah lembaga survei atas
permintaan DPP Partai Golkar, yang meraih dukungan terbesar dari masyarakat pada
survei itu adalah Thaib Armaiyn.
Abdul Gafur juga telah dicalonkan oleh koalisi antara PDK dan PAN. Sementara Thaib
Armaiyn meski gagal di konvensi Partai Golkar, tidak akan menghalangi langkahnya
untuk ikut pilgub Malut, karaan dia telah pula dicalonkan oleh koalisi enam partai, di
antaranya PKS dan PBB.
Sedangkan bagi Irfan Eddyson, kini peluangnya untuk ikut pilgub Malut semakin
kecil, karena usulan DPD Partai Demokrat Malut ke DPP Partai Demokrat mengenai
penetapan Irfan sebagai calon partai itu di pilgub Malut tak dikabulkan, DPP Partai
Demokrat justru memilih Thaib Armaiyn. (*)
COPYRIGHT © 2007 ANTARA
|