The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

BaliPost


BaliPost, Rabu Wage, 11 Juli 2007

Polri Kumpulkan Bukti Keterlibatan Manuputty

Jakarta (Bali Post) - Mabes Polri mengaku tengah mengumpulkan bukti adanya tindak pidana yang dilakukan oleh pimpinan Republik Maluku Selatan (RMS) Alexander Manuputty. Bukti adanya tindak pidana itu diminta pihak Interpol, agar pria yang kini berdiam di Amerika Serikat (AS) itu dapat diekstradisi ke Indonesia. ''Sepanjang kita belum dapat memenuhi unsur-unsur pidana (yang dilakukan Manuputty), maka red notice (permintaan bantuan penangkapan kepada Interpol-red) tidak bisa berjalan,'' ujar Sekretaris National Central Bureau (NCB)/Interpol Brigjen Pol. Iskandar Hasan, Selasa (10/7) kemarin.

Kata Iskandar, di lingkungan Interpol berlaku konvensi yang mengatakan ada empat alasan (jenis kejahatan) yang membuat proses ekstradisi tidak dapat dilakukan, di antaranya soal politik, agama dan ras/kesukuan. Karena itu, saat ini pihaknya telah meminta kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk mencari adanya keterlibatan Manuputty dalam sejumlah tindak pidana di Indonesia.

''Jika nantinya berdasarkan keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada ternyata tidak ada bukti tindak pidana dan hanya soal politik, maka pihak Interpol di Lyon (Prancis) tidak akan memenuhi permintaan e! kstradisi,'' tegas pengganti Irjen Pol. Sisno Adiwinoto ini.

Bendera RMS

Di tempat berbeda, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sisno Adiwinoto mengatakan Polri saat ini masih terus memburu pentolan RMS, Simon Saiya. Simon diduga merupakan ! orang yang memerintahkan anak buanya untuk membentangan bendera RMS di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu.

Dikatakan Sisno, selain Simon yang dikabarkan menerima perintah langsung dari Manuputty, polisi juga masih memburu seorang tersangka lain, yang merupakan rekan Simon. Meski demikian, ! mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini enggan menyebutkan identitas tersangka yang masih terus diburu itu. ''Tunggulah, pada saatnya pasti akan disebutkan,'' elak Sisno. (kmb5)


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/rumah3poka
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044