Cenderawasih Pos, 12 Juli 2007 01:50:52
Umat Beragama Diminta Tidak Terprovokasi
Terhadap Hasutan yang Dapat Mengganggu Persatuan dan Kesatuan Bangsa
BIAK - Dalam menghadapi situasi hidup yang akhir-akhir ini penuh gangguan dan
tantangan, umat beragama di Provinsi Papua diminta untuk tidak terpengaruh dan
terhasut oleh berbagai provokasi yang dapat mengganggu stabilitas, persatuan dan
kesatuan bangsa. Hal ini dikemukakan Gubernur Papua Barnabas Suebu, SH dalam
sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Biak Numfor Adrianus Kafiar, SE saat
membuka kegiatan Utsawa Dharma gita ke-IV tingkat Provinsi Papua, Rabu (11/7) di
Aula Vihara Buddha Dharma Biak.
Agar tidak mudah terhasut dan terpengaruh oleh provokasi dari oknum-oknum yang
tidak bertanggungjawab, gubernur meminta agar masyarakat lebih aktif lagi mengikuti
kegiatan keagamaan untuk memberikan kekuatan iman, kesabaran dan tawakkal
seperti kegiatan Utsawa Dharma Gita yang dilaksanakan di Kabupaten Biak
Numfor."Dengan pelaksanaan kegiatan keagamaan seperti Utsawa Dharma Gita ini,
kita tidak mudah terpengaruh dan terhasut oleh berbagai provokasi,"kata gubernur.
Mengenai pembangunan bidang keagamaan, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 21
Tahun 2001 tentang Otsus, Pemprov.Papua kata gubernur telah bertekad untuk
memberikan perhatian khusus pada bidang keagamaan.Perhatian tersebut antara lain
dengan memberikan jaminan kebebasan, membina kerukunan dan melindungi semua
umat beragama untuk menjalankan ibadah sesaui dengan agama dan kepercayaan
yang dianut.
Disampingi itu, setiap penduduk di Provinsi Papua memilik hak dan kebebasan untuk
memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing, serta berkewajiban
menghormati nilai-nilai agama, memelihara kerukunan antar umat beragama,
mencegah upaya memecah belah dalam masyarakat di Provinsi Papua.
Direktur Urusan Agama Hindu Departemen Agama RI, I GAK Sutayasa yang turut
hadir dalam pembukaan Utsawa Dharma Gita meminta agar nilai-nilai suci dari setiap
agama dan kepercayaan yang dianut hendaknya tidak hanya dimengerti, tetapi dapat
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu Sutayasa meminta agar umat Hindu yang ada di Provinsi Papua hendaknya
dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di daerah."Dimanapun umat Hindu
berada diharapkan memberikan peran aktifnya dalam mendukung dan mensukseskan
pembangunan,"ungkapnya.
Sementara itu Ketua Panitia IUtsawa Dharma Gita ke-IV I Rai Ngardita secara
terpisah mengatakan kegiatan Utsawa Dharma yang dilaksanakan di Biak
rencananya akan berlangsung dua hari. Selama dua hari kegiatan, ada beberapa
nomor yang akan diperlombakan antara lain pembacaan Floka remaja putra/putri,
pembacaan Palawakiar, lomba Dharma Wacana dan cerdas cermat.
" Kegiatan ini merupakan seleksi atau Utsawa untuk mengikuti kegiatan tingkat
nasional tahun 2008 yang akan berlangsung di Kendari.Utsawa tingkat provinsi ini
diikuti peserta dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Nabire dan Biak sebagai
tuan rumah,"tambahnya. (nat)
All Rights Reserved 2004. Cenderawasihpos.com
|