Cenderawasih Pos, 21 Juli 2007 03:59:32
Gubernur 'Diberondong' Aspirasi Pemekaran
Dari Turkam Gubernur Bas Suebu di Genyem, Distrik Nimboran
SENTANI - Seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, kegiatan turun kampung
Gubernur Provinsi Papua Barnabas Suebu, SH bersama rombongan di wilayah Grime
Nawa yang di pusatkan di lapangan Genyem, Distrik Nimboran, Jumat (20/7) kemarin,
'diberondong' dengan aspirasi pemekaran.
Sejak rombongan Gubernur memasuki daerah Genyem, sejumlah spanduk yang
mengaspirasikan pembentukan Kabupaten Grime Nawa murni aspirasi masyarakat
dan bukan kepentingan elite politik, marak disetiap sudut jalan. Bahkan dalam dialog
dengan masyarakat, aspirasi pemekaran banyak mengalir.
Sekedar diketahui, kegiatan Turun Kampung (Turkam) Gubernur Bas Suebu ke
Kabupaten Jayapura kemarin merupakan yang kedua kalinya, setelah Turkam
pertama di wilayah kota Sentani yang dipusatkan di Kehiran pada 12 Juli 2007 lalu.
Tak jauh beda dengan Turkam yang pertama, sambutan masyarakat di Wilayah
Pembangunan III dan IV Kabupaten Jayapura ini sangat antusias. Bahkan sejak turun
dari mobil masyarakat dan sejumlah tarian adat menjemput Gubernur dan rombongan.
Bupati Jayapura Habel M Suwae, S Sos, MM yang memberikan ucapan selamat
datang kepada Gubernur dan rombongannya mengungkapkan bahwa pada prinsipnya
pihaknya menyetujui pembentukan Kabupaten Grime Nawa sebagaimana yang sudah
ditindaklanjuti beberapa waktu lalu, beberapa proses pengkajian hingga pembahasan
di DPRD Kabupaten Jayapura. "Pemkab Jayapura tidak keberataan sama sekali
terhadap pemekaran, namun yang perlu diingat bahwa pembentukan kabupaten baru
ini dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada mayarakat, "jelas Bupati Habel.
Dalam dialog dengan Gubernur Bas Suebu, sejumlah tokoh adat dan masyarakat
Grime secara tegas meminta jawaban dari Gubernur saat itu juga terkait aspirasi
pemekaran tersebut. Sementara penyampaian aspirasi dari Ketua LMA Unurum Guay
Marthen Marweri yang mewakili Wilayah Pembangunan IV yang menyatakan meski
setuju pemekaran, namun tidak mendukung seratus persen karena merasa tidak
dilibatkan, sempat memancing emosi dari warga Grime meski akhirnya bisa diredam.
Menanggapi aspirasi untuk pembentukan Kabupaten Grime Nawa tersebut, secara
tegas Gubernur Bas Suebu menyatakan bahwa proses pembentukan kabupaten baru
dikembalikan pada aturan yang berlaku. "Yang jelas, yang berhak memutuskan
pemekaran atau pembentukan kabupaten baru ini adalah Presiden RI dan persetujuan
DPR RI,"ujar Gubernur Bas Suebu.
Lebih lanjut dikatakan bahwa sesuai aturan, maka aspirasi dari masyarakat ini harus
disampaikan kepada Bupati yang selanjutnya diajukan ke dewan untuk mendapatkan
persetujuan DPRD Kabupaten Jayapura. Selanjutnya oleh Bupati hasil pembahasan
tersebut diajukan kepada Gubernur dan harus mendapat persetujuan dari DPRP
sebelum diajukan ke pemerintah pusat.
Sementara itu, sebagaimana kegiatan Turkam Gubernur sebelumnya, sejumlah
materi juga disampaikan oleh dinas/instansi terkait, dimana untuk sore kemarin untuk
Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Usai dialog, sedianya
Gubernur menyerahkan bantuan ke SMP Negeri 2 Nimboran dan meninjau Koperasi
pengolah kakao di Besum. Namun sejumlah masyarakat dan pegawai menunggu di
dua tempat tersebut terpaksa kecewa, sebab tanpa adanya komunikasi yang jelas,
ternyata Gubernur langsung kembali ke Kota Jayapura dan tidak jadi menginap di
Genyem. (tri)
All Rights Reserved 2004. Cenderawasihpos.com
|