The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

detikcom


detikcom, Minggu, 01/07/2007 17:29 WIB

BIN: Insiden RMS, Walikota Ambon Harus Tanggung Jawab

Rafiqa Qurrata A - detikcom

Jakarta - Pembentangan bendera RMS oleh sekelompok penari cakalele di depan Presiden SBY dalam acara Harganas XVI di Ambon, BIN menyatakan RMS masih ada. Atas insiden itu, Walikota Ambon dinilai harus turut bertanggungjawab.

"Kepolisian harus bisa mengusut tuntas kasus ini, karena yang bertanggung jawab menyusun acara sesi kesenian adalah Walikota Ambon M Jopi Papilaya," ujar staf khusus Kepala BIN Janzi Sofyan.

Hal itu disampaikan dalam keterangan pers di Dapur Sunda, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (1/7/2007).

Janzi mengatakan, walaupun keberadaan RMS masih ada di Maluku, namun tidak mempunyai kekuatan fisik. Sebab yang ada hanyalah sebatas ideologi.

"Kalau bicara ada ya memang ada. Namun, hanya sisa-sisa tanpa kekuatan fisik. Tapi dihilangkan ideologinya juga susah," imbuh dia.

Dikatakan Janzi, para penari cakalele tersebut adalah bekas tahanan RMS. Kini, RMS tidak mempunyai kekuatan militer lagi, namun jaringannya masih belum hilang. "Tidak seperti dulu lagi. Jadi, hanya segelintir saja," tukas dia. (ziz/nvt)

© 2007 detikcom, All Rights Reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/aboroe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044