detikcom, Sabtu, 30/06/2007 13:09 WIB
Kapolri: Pendukung RMS Bukan Pelaku Konflik Ambon
M. Rizal Maslan - detikcom
Jakarta - 31 Penari liar RMS sudah ditangkap. Bagi Kapolri Jenderal Pol Sutanto
pendukung RMS itu bukan pelaku kerusuhan di Ambon. Namun mereka hanya ingin
menebar gerakan separatisme.
"Ini bukan dari konflik kerusuhan. Tetapi ini ada sekelompok orang yang ingin
menebar tindakan separastisme yang telah direncanakan sebelumnya," kata Sutanto.
Hal ini disampaikan dia dalam jumpa pers bersama Panglima TNI Marsekal TNI Djoko
Suyanto di kantor Menkopolhukam, Jakarta, Sabtu (30/6/2007).
Menurut dia, kepolisian sedang mengungkap jaringan-jaringan RMS.
"Siapa saja yang terlibat, termasuk siapa otaknya. Selain 31 yang ditangkap kita
terus mengejar yang lainnya," ujarnya.
Puluhan pendukung RMS menari di depan Presiden SBY dan pejabat pemerintah di
Lapangan Merdeka, Ambon, saat digelar acara peringatan Hari Keluarga Nasional
(Harganas) pada Jumat 29 Juni. Mereka menari Cakalele (tarian perang) dan
membentangkan bendera RMS.
Akibat penampilan mereka, Presiden SBY berang. Para pendukung RMS ini
kemudian ditangkap dan diperiksa. Saat ini, para penari RMS ini masih diperiksa
intensif oleh polisi. (aan/mly)
© 2007 detikcom, All Rights Reserved.
|