detikcom, Sabtu, 30/06/2007 16:09 WIB
Penyusupan RMS & Larangan Penerbangan ke Eropa
Memalukan
Melly Febrida - detikcom
Jakarta - Dua peristiwa yang terjadi belakangan ini merupakan pukulan bagi
Indonesia. Kedua peristiwa itu yakni penyusupan RMS dalam acara Hari Keluarga
Nasional (Harganas) serta pelarangan penerbangan Indonesia ke Eropa.
"Ini merupakan pukulan yang sangat memalukan untuk bangsa dan negara," kata
Ketua Umum PBNU diterima detikcom, Sabtu (30/6/2007).
Menurut Hasyim, pengibaran bendera RMS membuktikan rentannya kedaulatan dan
persatuan bangsa. Sedangkan larangan terbang ke Eropa terhadap penerbagan
Indonesia merupakan bentuk pelecehan Internasional.
Mengenai larangan penerbangan Indonesai di Eropa, lanjut Hasyiim memang sangat
sulit untuk ditolak menyusul rendahnya standar keselamatan maskapai penerbangan
Indonesia dibawah standar," ujarnya.
Ironisnya, kata Hasyim, larangan penerbangan Indonesia ke Eropa terjadi setelah
Indonesia berusaha 'mengambil hati' dunia internasional (Eropa) dengan dukungan
Indonesia terhadap resolusi DK PBB 1747. Belum lagi, adanya penandatangan
Defence Cooperation Agreement (DCA) yang juga menguntungkan pihak asing.
"Padahal kita sudah 'merendah-rendah' ke dunia internasional melalui
penandatanganan resolusi DK PBB 1747, serta penandatangan DCA dengan
Singapore yang sangat merugikan RI," jelas mantan Cawapres pasangan Megawati
ini. (mly/asy)
© 2007 detikcom, All Rights Reserved.
|