HarianKomentar.Com, 07 Juli 2007
Ditumpangi Menteri, Lion Air Tergelincir di Gorontalo
Menneg Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT), Lukman Edy beserta
sejumlah elit politisi di antaranya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, mengalami
insiden kecil saat menumpangi pesawat MD 90 milik Lion Air jurusan
Gorontalo-Makassar, Jumat (06/07) kemarin.
Pesawat dengan nomor penerbangan JT-793 itu dila-porkan tergelincir di Bandara
Jalaludin, Gorontalo sekitar pukul 12.30 Wita. Pesawat yang sedang melakukan
taxying (berjalan perlahan meninggalkan belalai), keluar landasan pacu sekitar 0,5
meter akibat roda depannya selip.
Pesawat kemudian tidak bergerak, karena setengah roda depan pesawat terbenam di
tanah lembek di luar landasan. Setelah dievakuasi, akhirnya 30 menit kemudian
berhasil dikeluarkan. Untung-lah tidak ada korban penum-pang dalam kejadian
tersebut.
Namun para penumpang yang berjumlah 158 orang, termasuk Menteri Lukman Edy,
dipindahkan untuk diterbangkan kembali dengan pesawat B 737-400 ke Makassar
pukul 16.30 Wita. "Penumpangnya sudah diterbangkan kembali dengan pe-sawat lain
4 jam setelah terjadinya insiden," ungkap Manajer Humas Lion Air Hasyim Arsal Al
Habsyi yang dilansir situs detikcom.
Akibat insiden Lion itu, Direktorat Sertifikasi Kelaikan Udara (DSKU) Manado
lang-sung menuju Gorontalo.
Sementara Muhaimin Iskandar yang juga salah satu penumpang Lion tersebut,
terpaksa harus membatalkan sebuah acara pengajian di Jakarta akibat insiden kecil
itu.
''Tapi untunglah semua penumpang selamat, termasuk Cak Imin (Muhaimin Iskandar)
dan Pak Menteri,'' ungkap seorang staf Kementerian PPDT. (dtc/*)
© Copyright 2003 Komentar Group. All rights reserved.
|