KOMPAS, Minggu, 15 Juli 2007
Ditemukan Lagi 11 Korban KM Wahai Star
Jailolo, Kompas - Tim pencari korban Kapal Motor Wahai Star kembali menemukan
11 korban, Sabtu (14/7). Sebanyak sembilan di antara mereka ditemukan dalam
keadaan tewas.
Para korban ditemukan di perairan Pulau Buru bagian selatan, Maluku, dan
Kepulauan Sula, Maluku Utara. Pencarian korban akan terus dilakukan hingga semua
korban ditemukan. KM Wahai Star tenggelam di perairan Manipa, antara Pulau Buru
dan Seram, Selasa lalu. Diduga, kapal tenggelam digulung ombak besar ketika
mesinnya mati di tengah pelayaran.
Tim pencari dari Kabupaten Buru menemukan sembilan korban yang tewas, Sabtu
kemarin. Tubuh semua jenazah telah rusak sehingga sulit dikenali. Di antara jenazah,
satu di antaranya ditemukan di dekat Desa Waimorat dan langsung dikebumikan.
Adapun delapan korban tewas lainnya dievakuasi ke Ambon dengan menggunakan
KRI Sura dan KRI Panama.
Dari Kepulauan Sula dilaporkan, satu korban, Hengky Tansania (59), ditemukan
selamat. Hengky adalah pemilik KM Wahai Star. Ia ditemukan antara perairan
Kabupaten Sula dan Pulau Buru oleh Suparjo La Ujo dan Tarai Bajing, nelayan asal
Desa Bajo, Sanana. Hengky masih dirawat di Rumah Sakit Umum Kabupaten
Kepulauan Sula.
Terhambat gelombang
Wakil Bupati Buru Ramli Umasugi menegaskan, pencarian korban terus dilakukan
sampai semua korban ditemukan. Pencarian masih terhambat gelombang besar
setinggi 2-3 meter. Gelombang setinggi itu menyebabkan proses pencarian pada
Jumat malam dihentikan hingga Sabtu.
Sampai Sabtu malam, keluarga korban KM Wahai Star masih menunggu di
Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Mereka memantau daftar nama korban terbaru yang
ditempel di Kantor Administrator Pelabuhan Ambon.
Copyright © 2002 Harian KOMPAS
|