Media Indonesia, Senin, 16 Juli 2007 13:47 WIB
Brigjen Guntur Ariyadi Kapolda Maluku
JAKARTA--MIOL: Brigjen Mohamad Guntur Ariyadi menjadi Kapolda Maluku. Ia
menggantikan Brigjen Guntur Setyawan, yang dicopot berkaitan dengan kasus tari
Cakalele di Ambon, beberapa waktu lalu.
"Brigjen Guntur diganti dengan Brigjen Guntur juga," ujar Kepala Sumber Daya
Manusia Irjen Bambang Hadiono, usai pameran Lalu Lintas di Polda Metro Jaya,
Senin (16/7).
Menurut Bambang, telegram rahasia (TR) Kapolri, yang menyatakan pergantian
jabatan Kapolda Maluku itu sudah turun. "TR itu hanya pergantian Kapolda Maluku."
Menurut pihak Mabes Polri, Guntur Setyawan diganti karena 'Kasus tarian Cakalele,
saat kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Seperti diketahui, sejumlah penari Cakalele menyusup dalam acara Hari Keluarga
Nasional, di Ambon, yang dihadiri Presiden. Para penari liar itu berusaha
mengibarkan bendera RMS, tetapi keburu dicegah aparat keamanan. Kasus
separatisme ini berkembang dengan munculnya kasus pengibaran bendera Papua
Merdeka di sebuah LP di Papua.
Pengganti Guntur Setyawan, Guntur Ariyadi adalah mantan kepala Satuan Gabungan
Operasi (Satgaops) Poso. Ia dinilai berhasil memimpin tim yang menangkap para
teroris, sehingga Poso relatif aman. (San/OL-02).
Copyright © 2007 Media Indonesia. All rights reserved.
|