Radio Baku Bae, 12-Jul-2007
PKL Biang Kemacetan Lalu Lintas di Ambon
Halid Sabban, Radio Baku Bae - Ambon
PARA Pedagang Kaki Lima (PKL) di Ambon dihimbau untuk tidak berjualan di
tempat-tempat umum. Termasuk menggelar dagangan di bangunan liar, yang
dibangun tanpa ijin dalam kompleks Terminal Mardika Ambon. Sebab ulah mereka
tersebut menimbulkan kemacetan setiap harinya di kawasan Terminal Mardika.
"Sekitar pukul 18.00 para PKL melakukan aktifitas jualannya di dalam terminal
angkutan luar kota. Di situ, sebagaian ruas terminal dipakai untuk menjajakan
dagangannya, sehingga kemacetan tidak bisa dihindari sampai di kawasan depan
Hotel Amans dan jalan Mutaira," ungkap Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kota
Ambon Fredy Haulussy di Ambon, Kamis (12/7).
Menurut Haulussy, pihaknya akan terus berkordinasi dengan pihak terminal untuk
mengambil kebijakan, sekaligus sanksi terhadap PKL yang bersikeras tetap berjualan
di dalam kompleks terminal.
"Terminal adalah wadah transportasi arus lalu lintas, sehingga tidak diperbolehkan
aktifitas jual beli di dalamnya. Sebab akan berdampak terhadap permasalahan yang
baru," tandas Haulussy tanpa menyebutkan dampak atau permasalahan baru
tersebut.
Namun dia katakan, persoalan PKL harus diseriusi dengan objektif, karena banyak
lembaga bermunculan untuk menaungi para pedagang, sehingga antisipasi Pemkot
ialah mencari solusi tempat yang layak bagi PKL untuk berjualan. (rbb)
Copyright © 2007 RadioBakuBae.com. All right reserved.
|