Radio Baku Bae, 18-Jul-2007
FPKM Sesalkan Pencopotan Pangdam dan Kapolda
Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon
PULUHAN orang yang menamakan dirinya Forum Pemerhati Kesepakatan Malino
(FPKM), Rabu (18/6) siang, melakukan aksi damai di perempatan jalan depan Markas
Kepolisian Sektor (Mapolsek) Sirimau Ambon
sebagai bentuk penyesalan atas keputusan pencopotan Panglima Kodam (Pangdam)
XVI/Pattimura dan Kapala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku.
Dalam orasinya mereka menilai pencopotan terhadap Kapolda Brigjen Polisi Guntur
Gantot Setiawan dan Pangdam Mayjen TNI Sudarmaidy Subandi, sebagai akibat
insiden pembentangan bendera Republik Maluku Selatan (RMS) di hadapan Presiden
RI Susilo Bambang Yudhoyono bertepatan dengan puncak Peringatan Harganas 29
Juni lalu, tidak akan berdampak mempercepat penyelesaian masalah di Maluku.
Mereka juga mengecam Gubernur Maluku Karel Alberth Ralahalu yang dinilai lamban
dan tidak berani bertindak tegas terhadap anak buahnya terkait insiden 29 Juni lalu,
dan berbagai dugaan korupsi yang marak terjadi dalam birokrasi Pemerintah Provinsi
Maluku.
Para pendemo ini juga sempat menyatakan simpatinya kepada Walikota Ambon M.J.
Papilaja yang langsung mengeluarkan surat pemecatan kepada pegawainya yang
terlibat insiden tersebut.
Dalam aksinya, para pendemo ini membawa berbagai poster yang antara lain
bertuliskan " Pergantian Kapolda dan Pangdam bukan solusi penyelesaian insiden 29
Juni", "Segera Deportase Alex Manuputty", Gubernur Segera di Interpelasi DPRD", "
Gubernur Harus Ganti Kadis PU Antonius Sihaloho", "Kadis PU Koruptor Kelas
Kakap". (rbb)
Copyright © 2007 RadioBakuBae.com. All right reserved.
|