The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Radio Baku Bae


Radio Baku Bae, 18-Jul-2007

Pengungsi Kota Ambon Membengkak Capai 3000-an KK, Pemkot Butuh Rp.47 miliar

Dian N. Pesiwarissa, Radio Baku Bae - Ambon

MESKIPUN verifikasi data pengungsi yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Pengungsi Kota Ambon belum final, namun diperkirakan jumlah pengungsi Kota Ambon akan membengkak dari 2365 Kepala Keluarga (KK) atau 11.825 jiwa menjadi 3000 KK lebih.

Pembengkakan ini disebabkan karena banyak kk pengungsi kota Ambon yang tidak tercantum pada rekapitulasi data pengungsi yang diserahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku saat penyerahan pengungsi ke kabupaten/kota 11 Juni lalu, kata Kepala Dinas Sosial Kota Ambon M.A. Namsa di ruang kerja, Rabu (18/6).

"memang belum datanya belum pasti dari satgas Kecamatan. Yang jelas ada penambahan. Diperkirakan 1000 KK lebih. Karena setelah petugas turun mengecek titik rumah terbakar, ternyata banyak pengungsi yang belum terdata dan belum mendapatkan haknya. Selain itu, dari data yang diserahkan provinsi setelah diverifikasi ada juga pengurangan jumlah karena tidak memenuhi syarat atau sudah dapat bantuan," ungkapnya.

Namsa menjelaskan, setelah pendataan rumah yang terbakar selesai dilakukan, pihaknya akan melakukan cross check data dilapangan dengan data base pengungsi kota Ambon yang sementara diolah Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) kota Ambon, berdasarkan data yang diserahkan Pemprov. Data ini kemudian akan diserahkan kembali ke desa/kelurahan untuk dilakukan uji public terhadap kebenaran data tersebut.

"Uji public ini dimaksudkan agar masyarakat bisa mengecek kebenaran data tersebut dan memberikan informasi siapa yang pernah dapat dan siapa yang belum. Jadi warga diminta berikan informasi yang benar. Diharapkan data akan final dalam pertengahan Agustus mendatang," jelasnya.

Akibat adanya peningkatan jumlah pengungsi tersebut, dana semula yang ditetapkan Pemerintah Kota Ambon sebesar Rp. 33 Miliar untuk menyelesaikan pengungsi juga meningkat menjadi Rp. 47 miliar.

"Setiap keluarga akan mendapatkan uang Bahan Bangun Rumah (BBR) sebesar Rp10 juta, uang pemulangan Rp500.000/jiwa dengan jumlah maksimal lima jiwa/KK serta uang tukang Rp1,5 juta/ kk," ujar Namsa.

Pemkot hingga saat ini juga belum menetapkan sumber pendanaan untuk membiayai penanggulangan pengungsi tersebut, karena belum ada keputusan tentang besaran sharing dana dengan Pemprov Maluku. Namun berdasarkan informasi yang diperoleh Walikota Ambon M.J. Papilaja akan meminta bantuan Pemerintah Pusat melalui Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. (rbb)

Copyright © 2007 RadioBakuBae.com. All right reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/aboroe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044