Radio Baku Bae, 19-Jul-2007
Kantor Kesbang Linmas didatangi Keluarga Korban KM. Wahai
Star
Halid Sabban, Radio Baku Bae - Ambon
KANTOR Kesatuan Bangsa dan Perlindungan (Kesbang Linmas) yang terletak di
kantor Gubernur Maluku, mulai didatangi keluarga korban KM. Wahai Star, guna
menanyakan nasib anggota keluarganya yang tenggelam bersama kapal tersebut
dalam pelayarannya dari Leksula, Kecamatan Buru Selatan, Kabupaten Buru menuju
Kota Ambon, Selasa 910/7) lalu dan hingga kini belum ditemukan.
Moses Soulisa, salah satu keluarga korban, misalnya, mendatangani kantor Kesbang
Linmas, Kamis siang (19/7) untuk menanyakan identifikasi jenasah salah satu korban
yang teridentifikasi atas nama Debby Saleky (40) yang telah dimakamkan di kawasan
Benteng Atas, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, beberapa hari lalu.
Moses berkayakinan jenasah korban yang teridentifikasi atas nama Debby Saleky
(40) itu adalahnya ibunya Ny. Ina Soulisa (59). Keyakinannya ini didasarkan atas
sejumlah bukti yang ditemukan di tubuh korban diantaranya menggunakan baju
berwarna merah serta kain gendongan berwarna cokelat.
"Baju dan kain gendongan ini yang saya berikan kepada ibu saya sebelum berangkat
dengan KM. Wahai Star menuju Ambon," ujarnya.
Ia mengaku datang ke Posko Kesbang Linmas untuk menanyakan sekaligus
melaporkan masalah ini setelah mendapatkan saran dari salah seorang pendeta yang
bertugas di Gereja Rehoboth di kawasan Batu Gantung, Kecamatan Nusaniwe, Kota
Ambon, karena dikhawatirkan akan menimbulkan kesalahpahaman dengan keluarga
Saleky.
Sementara itu, pihak Kesbang Linmas yang didatangi keluarga Soulisa belum bisa
berbuat banyak sebab pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Bupati Buru,
Husni Hentihu guna meminta data ciri-ciri korban yang ditemukan di jenasah korban.
"Setelah data diterima barulah kami akan mencocokan dengan ciri-ciri korban yang
dimakamkan tersebut sebab kalau tidak diteliti akan menimbulkan permasalahan
baru," tandas Eka Gontom Salah satu Staf Kesbang Linmas. (rbb)
Copyright © 2007 RadioBakuBae.com. All right reserved.
|
