Radio Baku Bae, 20-Aug-2007
Perayaan HUT Provinsi Maluku Diwarnai Aksi Demo
Halid Sabban, Radio Baku Bae - Ambon
PROSESI acara Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Maluku ke-62 di pelataran Kantor
Gubernur Maluku, Senin (20/8) disambut aksi demonstrasi ratusan masa pengungsi
yang menuntut hak-hak mereka. Peristiwa tersebut tepatnya terjadi saat Gubernur
Maluku Karel Albert Ralahalu tengah memberikan sambutan.
Massa pengungsi yang dikoordinir anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini
datang dengan maksud menemui Gubernur Ralahalu, guna mempertanyakan
penyaluran dana Inpres No.6 Tahun 2003 senilai Rp.2,1 triliun, yang dialokasikan
untuk percepatan pemulihan pembangunan Maluku paska konflik.
"Kami sudah terlalu lama menunggu, jadi tolong hak kami diberikan. Katanya dana
tersebut untuk pemberdayaan, tapi kenapa kami diperdaya. Ini penipuan," teriak Irfan,
salah satu kepala keluarga pengungsi yang ikut dalam massa demonstrasi tersebut.
Puluhan pengungsi yang merasa haknya belum terpenuhi menegaskan, dengan
meminta Gubernur Ralahalu untuk lebih transparansi, dalam mengalokasikan dana
inpres tersebut. Selain itu proses penyalurannya juga mereka minta supaya jujur,
serta diberikan kepada orang yang memang berhak mendapatkannya.
Daerah otonom pertama
Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah
(DPRD) Provinsi Maluku Evert Kermitte mengingatkan, Maluku, bersama tujuh
provinsi lainnya adalah daerah otonom pertama di Indonesia pada tanggal 18 Agustus
1945, oleh pemerintah Republik Indonesia.
"Itu juga sekaligus sumber hukum yang kuat dalam menghikmati keberadaan, dan
tidak mungkin dapat dipisahkan dari wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI)," ingatnya.
Lebih lanjut Kermitte katakan, makna politik untuk meletakkan komitmen rakyat
Kepulauan Maluku untuk menjadikan NKRI sebagai suatu negara berdaulat,
merupakan harga mati bagi setiap orang.
"Jadi, jika memperjuangkan berdirinya suatu negara di dalam wadah NKRI, berarti itu
bentuk tindakan inskonstitusional dan harus ditindak sesuai undang-undang yang
berlaku," tandasnya. (rbb)
Copyright © 2007 RadioBakuBae.com. All right reserved.
|