Liputan6.com, 25/07/2007 05:50
Pengundian Lapak PKL di Ambon Ricuh
Satpol PP Kota Ambon terlibat bentrok dengan pedagang saat dilakukannya
pengundian lapak di Pasar Mahardika. Pedagang marah karena petugas menyertakan
orang yang bukan pedagang sebabagai peserta undian.
Liputan6.com, Ambon: Pedagang kaki lima di Kota Ambon, Maluku, bentrok dengan
Satuan Polisi Polisi Pamong Praja saat dilakukannya pengundian lapak di Pasar
Mardika, Selasa (24/7). Pasalnya, para pedagang menilai proses pengundian
pembagian ruang Pasar Mardika yang berlangsung di Kantor Wali Kota Ambon itu
diskriminatif. Buntutnya, antara petugas dan pedagang terjadi kericuhan yang
dilanjutkan dengan aksi kejar-kejaran hingga keluar gedung.
Menurut para pedagang, mereka kecewa karena petugas menyertakan orang yang
bukan pedagang sebabagai peserta undian. Sehingga, sebagian besar PKL tidak
kebagian ruangan di pasar yang baru selesai dibangun itu. Aksi ini membuat
pengundian tidak bisa dilanjutkan. Bahkan, para pedagang yang tergabung dalam
Asosiasi Pedagang Kaki Lima Ambon mengancam akan membolokir Pasar Mardika.
(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)
Copyright (c)2000-2005 Surya Citra Televisi - All Rights Reserved
|