Solo Pos, Minggu, 15 Juli 2007
Sempat berputar-putar di udara sekitar Adisumarmo
Mesin Adam Air rusak saat akan mendarat
Boyolali (Espos) - Pesawat Boeing 737-200, milik maskapai penerbangan Adam Air,
Sabtu (14/7), diduga mengalami kerusakan mesin saat akan mendarat di Bandara
Adisumarmo.
Meski tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun pesawat dilaporkan sempat
dua kali berputar di langit seputar Solo sebelum akhirnya mendarat di landas pacu
Bandara Adisumarmo.
Berdasarkan pantauan Espos, belum diketahui secara pasti penyebab dari kerusakan
pesawat dengan nomor penerbangan KI-160 tersebut. Beberapa saksi menyebut
pesawat kembali memutar untuk mencoba melakukan pendaratan ulang, sehingga
jadwal pesawat yang seharusnya mendarat pada jam 09.44 WIB akhirnya mendarat
pada pukul 09.52 WIB
Ketika hal ini dikonfirmasi, Airport Duty Manager Bandara Adisumarmo, Winarto
menyebutkan pesawat Boeing 737-200, milik Adam Air, mengalami gangguan teknis.
Penumpang pesawat yang berjumlah 130 orang dipastikan semuanya selamat.
Sebelum melakukan pendaratan, pihak air traffic control (ATC), Adisumarmo
mendapatkan laporan dari Pilot Adam Air, Kapten Stevania, pesawatnya mengalami
gangguan teknis. Menurut Winarto, pihaknya segera melakukan prosedur
keselamatan pendaratan.
Setelah memastikan pesawat bisa mendarat, pihak otoritas bandara setempat
memerintahkan pemindahan pesawat Adam Air ke Apron B Bandara Adisumarmo.
Hal ini sekaligus untuk mempermudah pengecekan kondisi pesawat dan tidak
mengganggu pelayanan pesawat lain.
Pihak Bandara masih menunggu tim dari Direktorat Sertifikasi Kelayakan Udara
(DSKU) untuk mengecek ulang kelayakan terbang pesawat milik Adam Air tersebut.
"Kami masih menunggu tim dari DSKU, untuk mengecek ulang apakah pesawat
tersebut memenuhi persyaratan untuk melakukan penerbangan lagi." ungkap Winarto.
Gagal berangkat
Sementara itu, sebanyak 120 orang calon penumpang pesawat Adam Air dengan
tujuan Jakarta, merasa kecewa karena ditelantarkan. "Saya check-in jam 09.55 WIB
kemudian saya mendapat pemberitahuan bahwa pesawat Boeing 737-200, Adam Air,
yang seharusnya melakukan penerbangan ke Jakarta pada pukul 10.30 WIB
mengalami kerusakan, dan penerbangan ditunda hingga pukul 12.15 WIB tapi setelah
menunggu hingga pukul 17.00 WIB, kami belum diberangkatkan. " ungkap Sigit salah
seorang calon penumpang Adam Air, warga Karanganyar.
Menurutnya sekitar 120 calon penumpang yang gagal diberangkatkan akhirnya
mendapat kepastian pemberangkatan pada pukul 17.00 WIB. Namun dengan
dipindahkan ke Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, dengan menggunakan pesawat
yang berbeda-beda. "Seharusnya pihak Adam Air lebih memperhatikan calon
penumpang, karena tidak semua dari calon penumpang melakukan perjalanan untuk
tamasya, banyak juga dari penumpang yang mempunyai keperluan mendesak,"
-alv/mg219
Copyright © SOLOPOS 2007
|