The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SUARA PEMBARUAN DAILY


SUARA PEMBARUAN DAILY, 5 Juli 2007

Suaka ke Australia, 100 Warga Papua Minta Izin Presiden

[JAYAPURA] Sebanyak 100 warga Papua dari Kabupaten Waropen meminta izin resmi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar mendapatkan suaka politik kepada Australia.

[PHOTO: SP/Charles Ulag. Ketua DPR Agung Laksono (kanan), menerima kunjungan anggota Kongres AS yang dipimpin oleh Ketua Subkomisi Asia Pasifik, Eni Faleomavaega, di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Rabu (4/7). Eni mengingatkan masalah Papua menjadi sorotan di Kongres AS.]

Permintaan suaka politik itu menyusul surat resmi mereka yang dikirimkan ke Sekretariat Presiden di Jakarta melalui faks, beberapa hari lalu. Permintaan suaka politik itu juga terkait adanya ketidakadilan hukum, HAM dan demokrasi serta adanya penerapan kekuasaan yang sama sekali tidak menghormati hukum di Kabupaten Waropen, sehingga atas nama keadilan dan penegakan hukum serta penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia, mereka meminta suaka politik ke negara tetangga Australia.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Gerakan Moral Masyarakat Waropen (Germomawar) Anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Dorus Wakum kepada SP di Sekretariat Germomawar Anti KKN di Jayapura, kepada SP, Rabu, (4/7).

Menurut Wakum, selain perlakuan di atas, ke-100 warga ini juga merasa tidak dilindungi hukum atas tindakan mereka yang membeberkan penyimpangan dana APBD oleh lembaga eksekutif, legislatif maupun yudikatif di Kabupaten Waropen. Padahal, tindakan membuka tabir penyelewengan dana alias korupsi merupakan komitmen luhur Pemerintahan Yudhoyono yang seharusnya mendapat dukungan dari seluruh aparat di Indonesia.

Namun, fakta membuktikan bahwa di Kabupaten Waropen tindakan korupsi bukannya diberantas tapi "dipelihara" oleh sejumlah oknum anggota polisi dan aparat Kejaksaan tinggi Papua dengan "sikap busuk" yang mengelola kasus korupsi tersebut untuk kepentingan diri sendiri dan kelompoknya.

Berkibar di Yogyakarta

Sementara itu, lebih dari 100 mahasiswa asal Papua di Yogyakarta, Rabu (4/7), melakukan aksi demonstrasi menuntut Papua Merdeka dengan memakai atribut Organisasi Papua Merdeka (OPM), yakni bendera Bintang Kejora. Ratusan aparat keamanan yang mengawal jalannya aksi terpaksa melakukan pengawalan ketat dan sempat bersitegang di bahu jalan depan Taman Makam Pahlawan Kusumanegara karena mahasiswa mendesak turun ke jalan.

Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Front Persatuan Perjuangan Rakyat Papua Barat menuntut kemerdekaan Papua, sambil menyanyikan lagu tentang bendera Bintang Kejora. Dalam pernyataan sikapnya, mereka menuntut Indonesia segera membuka dialog untuk kemerdekaan Papua dan menolak pemberian otonomi khusus. Mereka menuntut dilakukan referendum dan kemerdekaan bagi rakyat Papua.

Dari Jayapura dilaporkan, walau anggota Kongres Amerika Serikat (AS) Eni Faleomavaega batal ke Papua, Presidium Dewan Papua (PDP) telah mengirim utusan ke Jakarta. Hal itu dikemukakan Sekjen PDP Thaha Al Hamid kepada SP, Rabu di GOR Cendrawasih, Jayapura.

Dikatakan, utusan orang Papua itu adalah Willy Mandowen yang telah berangkat ke Jakarta untuk menghadiri pertemuan dengan Faleomavaega. Keputusan PDP untuk mengirim utusan juga disampaikan kepada peserta Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua (KBMAP).

"Eni Faleomavaega batal ke Papua atas keputusan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam). Keputusan ini menunjukkan bahwa Papua masih ditangani secara khusus. Walaupun seseorang sudah pegang visa, tapi mesti ada izin dari Kantor Polhukam, baru bisa ke Papua. Ini sebuah hal yang bukan saja kita sesalkan, tapi saya kira Eni sendiri jauh lebih menyesal," kata Thaha. [ROB/GAB/162/A-16]


Last modified: 5/7/07
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/aboroe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044