The Cross
Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Maps
Help Ambon
Statistics
HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2000 -
1364283024 &
1367286044

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 
Siwalima Report 66 -
Provided By Masariku Network & Harian Umum Siwalima Ambon

Edisi Rabu 2 November 2000

 Lolos dari Maut di Batumerah, Julius Masuk RS GPM

Ambon, Siwalima - Jalur transportasi darat melewati kantong-kantong pemukiman warga Salam-Sarani memang masih sangat riskan. Karenanya, keberanian model apapun sebaiknya ditangguhkan. Khusus jalur transportasi darat menuju kawasan Galala, Hatiwe Kecil, warga diingatkan agar jangan coba-coba nekad.

Pasalnya, sebagian besar warga Muslim di Batumerah, rupanya belum ikhlas membiarkan jalur darat sepanjang kawasan pemukiman mereka dilalui kendaraan. Apalagi, jika kendaraan yang lewat sepanjang kawasan Batumerah, berhasil diidentifikasi warga setempat sebagai kendaraan warga Sarani.

Buktinya, Julius Diponegoro, salah seorang karyawan Pengangkut Sampah Pemda Kota Ambon, yang sehari-hari sebagai pengemudi truk sampah, berhasil lolos dari maut ketika mobil yang dikemudikannya menuju kawasan Gagala, sekitar pukul 12.00 WIT, Rabu (1/11) kemarin dihadang massa di Batumerah dengan lemparan batu. Alhasil, lemparan tak terduga tersebut berhasil mencederai wajah Julius.

Diketahui, mata bagian kiri dan jidad sopir truk sampah itu, robek mengeluarkan darah segar. Korban kini sementara dalam perawatan di Rumah Sakit Gereja Protestan Maluku (RS GPM), Ambon.

Salah seorang anggota keluarga korban yang enggan namanya dikorankan, ketika mendatangi redaksi Siwalima kemarin sore menuturkan, Julius dihadang oleh massa di Batumerah ketika mobil yang dikemudikannya berada di sekitar Gang Banyo, depan Masjid Batumerah.

Korban bersama dengan seorang rekannya selama ini memang sering melewati jalur darat karena berdomisili di Lateri. Namun, Rabu kemarin, sial rupanya lagi menghampiri Julius dan rekannya kendati tidak jadi korban siasia alias nyawa melayang. Apalagi, aksi penghadangan yang dilakukan oleh massa di kawasan Batumerah itu, cepat diantisipasi oleh aparat TNI Yonif 141, yang kebetulan melihat aksi penghadangan.

Bersama rekannya, Julius berhasil diselamatkan dan segera dilarikan ke RS GPM guna mendapat perawatan lebih lanjut.

Peristiwa naas yang dialami Julius dan rekannya segera dilaporkan kepada pihak Posko Darurat Sipil. "Kita langsung menghadap Bapak Marthen Djari untuk melaporkan kejadiannya termasuk meminta jaminan keselamatan mobil sampah tetapi sayangnya Marthen Djari, kembali mempersalahkan kita bahwa aksi penghadangan itu dilakukan karena Julius menabrak seorang warga Batumerah," ujar anggota keluarga itu kesal.

Menurutnya, jika kondisi korban Julius berangsur pulih, segala kronologis kejadian akan diceritakan secara jujur dan jelas. Dia juga mengakui, sempat mendengar komunikasi antara Marthen Djari dan salah seorang aparat keamanan di kawasan Batumerah, melalui handy talky bahwa kendaraan yang dikemudikan Julius ternyata telah dibakar oleh massa.

Peristiwa naas yang menimpa Julius tersebut sudah dilaporkan kepada Walikotamadya Ambon, Chris Tanasale.

"Memang antua (Walikota, Red) prihatin tetapi beliau juga menyesalkan tindakan nekad yang dilakukan Julius karena tidak memperhitungkan resiko keselamatan," ujarnya datar.

Sementara itu, sampai berita ini diturunkan ternyata pihak Posko Darurat Sipil yang dihubungi Siwalima melalui saluran telepon tidak berhasil dimintai keterangan karena lagi sibuk. (ana)

From : Izaac Tulalessy - Wartawan Harian Umum Siwalima Ambon    

Received via e-mail from : Masariku Network by way of PJS 


Copyright © 1999-2000 
- Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/alifuru67
Send your comments to alifuru67@egroups.com