The Cross

Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Maps
Help Ambon
Statistics


HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright © 2000
1364283024&
1367286044

 


 

AMBON Berdarah On-Line
About Us


 Laporan Pemaksaan Masuk Islam di P. Seram dan  P. Bacan


UPAYA MENGISLAMKAN HATU - HATUMETE

*Dari Seram Maluku Tengah dilaporkan bahwa warga jemaat GPM Hatumete yang berjumlah ± 400 orang yang sementara mengungsi di jemaat GPM Hatu Seram Barat ditambah warga jemaat GPM Hatu ± 300 orang dipaksakan untuk beralih agama dari Kristen ke Islam. Pemaksaan ini dilakukan oleh warga Islam setempat hingga batas waktu 31 November 2000 dengan ancaman apabila tidak beralih agama maka akan dibunuh. Diperkirakan 75 % dari jumlah ± 700 orang ini telah menandatangani kesepakatan untuk beralih agama. Sementara 25 % sisanya yang sebahagian besar berasal dari jemaat GPM Hatumete yang tidak ingin masuk islam telah siap untuk naik kehutan Binaya. Untuk sementara waktu warga jemaat yang tidak ingin masuk islam sementara berupaya untuk mencari angkutan dan perlindungan untuk keluar dari jemaat Hatu tempat pengungsian sementara.

Dari laporan yang disampaikan oleh seorang warga jemaat yang sempat keluar dari desa Hatu dengan mengandalkan jalan kaki selama 10 hari dihutan dan telah tiba di Saparua dengan menggunakan perahu untuk meminta bantuan transportasi mengatakan bahwa perkembangan terakhir di jemaat Hatu, warga jemaat Kristen sementara dipaksakan untuk mengaji dan mengikuti sembahyang lima waktu yang merupakan kewajiban umat Islam. Beberapa anak muda diharuskan untuk memelihara jenggot bahkan beberapa anak-anak dan pemuda yang telah siap untuk dipotong ujung kemaluannya sebagai tanda disunat.

KRISTEN BACAN TERANCAM PUNAH

*Diperkirakan ribuan warga Kristen yang berada di Bacan hingga awal bulan Ramadhan tahun 2000 menjadi umat muslim. Hal ini dibuktikan dari laporan terakhir dari Bacan yang disampaikan oleh sekretaris umum GKPMI melalui surat pribadinya kepada ketua umum GKPMI Bacan yang berada di Ambon tertanggal 3 september 2000. Salah satu isi surat dimaksud diceritakan bahwa dua minggu yang lalu telah terjadi proses potong ujung kemaluan (sunat) masal yang dilakukan terhadap 1150 anak-anak dan pemuda Kristen di Bacan.

Pemaksaan ini dilakukan hingga batas waktu akhir desember 2000 dan apabila ada warga Kristen yang tidak mau beralih agama maka akan dibantai. Dalam suratnya juga diceritakan ribuan Jemaat GPM Ka telah beralih agama. Sementara Pendeta Jemaat mereka (Pdt. Pattiasina) dipaksakan keluar dari tempat persembunyiannya dengan alasan untuk dievakuasi keluar ke kota Ambon namun setelah keluar dari persembunyiannya lantas beliau disiksa hingga meninggal dunia secara tragis.

Dalam surat yang sama yang diantar oleh seorang anak dari Jemaat GPM Lata-lata yang keluar dari tempat penyergapan itu dengan alasan menjual ikan di Ternate dan lari ke Bitung denga menggunakan kapal tujuan Ternate-Bitung mengisahkan bahwa mereka meminta seluruh umat Kristen di Dunia untuk mendoakan Jemaat di Bacan teutama Jemaat Jibubu karena sejak tanggal 5 juli 2000 hingga Agustus telah terjadi pengalihan agama sekitar 60 KK umat Kristen yang masuk Islam karena tidak tahan hidup dihutan akibat tidak ada makanan.

Selain alasan tidak ada makanan pada saat keluar dari hutan mereka langsung disergap dan diancam akan dibunuh apabila tidak masuk Islam. Surat dari Sekum GKPMI ( J. Dura ) kepada Ketum GKPMI (K. Malue) tertanggal 3 september dimaksud diakhiri dengan permohonan untuk disampaikan kepada seluruh umat Kristen di Dunia Untuk membantu dan mendoakan seluruh umat Tuhan yang ada di Bacan yang hampir punah agar dapat keluar dari cobaan ini dan api injil tetap menyala dan berkobar di Bacan.

Provided by Masariku Network Ambon - masariku@egroups.com 


Received via email from: Alifuru67@egroups.com

Copyright © 1999-2000  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/ambon67
Send your comments to alifuru67@egroups.com