Pembaca yang budiman,
Saudara saudari sebangsa dan setanah air.............
Dalam rangka perayaan Sumpah Pemuda ke 67, kami yang tergabung dalam Aliansi Pemuda/i Independen Indonesia (APII) di Berlin merasa terpanggil untuk menerbitkan majalah Suara Demokrasi.
Suatu sistim masyarakat dimana semua pihak dapat hidup bebas dari berbagai rasa takut dan bebas dari kemiskinan sehingga semua dapat hidup berdampingan satu sama lain secara damai, merupakan impian para gerakan pro demokrasi. Kami pun mendambakan suatu sistim sosial yang sedemikian, untuk itu dirasakan perlu adanya forum kebebasan pendapat dan ide guna mendekatkan cita cita demokrasi dengan realita.
Setelah beberapa majalah dan tabloid dari tanah air tidak diizinkan terbit kembali, tentunya terasa ada ketidak bebasan dalam media massa dan terkekangnya kebebasan berpendapat yang sebenarnya sangat esensiel bagi pemuda dan mahasiswa Indonesia. Oleh karena itu perlu kiranya ada wadah media independen bagi mahasiswa/i dan pemuda/i Indonesia di luar negeri, khususnya di Berlin.
Sebagai terbitan awal kami ketengahkan sebagai laporan utama adalah Sumpah Pemuda dan beberapa opini serta laporan yang berhubungan dengannya. Juga kami tampilkan pembicaraan mengenai peranan Lembaga Swadaya Masyarakat (NGOs) di Indonesia. Artikel mengenai kasus Sri Bintang Pamungkas dan kronologis proses peradilan yang dikenal dengan kasus Dresden kami masukkan dalam rubrik khusus. Laporan mengenai tentara di Irian kami sadur dari tulisan seorang dokter yang pernah bertugas di pedalaman Irian Jaya. Rubrik HAM dan Demokrasi untuk kali ini memuat kejadian tragis di Timika dan kerusuhan di Timtim baru-baru ini. Untuk penerbitan selanjutnya akan disediakan kolom khusus untuk surat pembaca yang terbuka bagi semua pihak untuk mengemukakan kritik atau hal lain yang dirasa perlu. Nah kiranya sekian dulu selamat membaca dan sampai berjumpa dipenerbitan selanjutnya!
MENGINGAT SIFAT DARI PENERBITAN INI INFORMATIF DAN TIDAK KOMERSIAL, MAKA KAMI DARI REDAKSI MENGUCAPKAN TERIMA KASIH ATAS KESEDIAAN PEMBACA MEMPERBANYAK, MENYEBARLUASKAN MAJALAH INI.
Aliansi Pemuda/I Independen Indonesia
Di Berlin,
Koordinator Majalah,
Ignas Iryanto.