DITEMANI BULAN

 

Di malam gelap ku tak dapat pejamkan mata

Mamaku pergi Papaku pergi

Di rumah aku sendiri

 

Kupandang langit malam penuh bintang-bintang

Bulan purnama seolah berkata

"Jangan bersedih kutemani.."

 

Alangkah bahagia ku ditemani bulan dan bintang

Alangkah indahnya ku dibawanya terbang ke angkasa

Bernyanyi dan Menari

 

Di malam gelap ku tak dapat pejamkan mata

tapi ku kini tak lagi sedih

Bulan dan bintang menemani.

                                         

          

 Surabaya, Oktober 2000

Saat terindah ketika lagu ini dinyanyikan bersama-sama di lantai dua kampus FBS Unesa Lidah Wetan.. Nova, Enno, Hendro, Catur, dan Jo riang menjelang senja...