|
|
ABC (21/10/01 10:50:20) Pemimpin separatis di MALUKU, ALEX MANUPUTTY, yang sedang diadili keluar dari ruang sidang, mengeluh bahwa keamanannya terancam. MANUPUTTY mengatakan kepada wartawan sewaktu meninggalkan Pengadilan Negeri AMBON tanpa meminta izin hakim, bahwa keamanan pribadinya tidak bisa dijamin. MANUPUTTY --yang memimpin Front Kedaulatan MALUKU, FKM-- dikenai tuduhan melanggar peraturan keadaan darurat sipil dengan mengibarkan bendera REPUBLIK MALUKU SELATAN pada tanggal 25 April. Upacara pengibaran bendera itu diadakan beberapa hari setelah gubernur MALUKU, SALEH LATUCONSINA, mengeluarkan surat yang memperingatkan FKM agar tidak melakukan tindakan-tindakan separatis. Penyidangan itu --yang dimulai hari Jumat-- ditunda sampai Senin. Seorang komandan polisi mengatakan, penjagaan keamanan sudah maksimum, tapi berjanji akan diperketat lagi hari Senin. (21/10/01 10:50:20)
|