|
|
From: adam jordan <adamjourdan@yahoo.com> JIHAD = KEJI dan JAHAD JIHAD, kata yang pada zaman Rasulullah SAW sangat mulia dan suci serta sangat jelas makna dan tujuannya. Namun saat ini kata JIHAD seakan-akan menjadi komoditas politik yang tidak ada relevansinya dengan kata JIHAD pada zaman dahulu. JIHAD berarti sangat menakutkan bagi umat manusia, baik bagi muslim sendiri apalagi bagi non muslim, sebab ada perspektif makna JIHAD = KEJI dan JAHAD (JAHAT). Kalau Kepala MUI bilang kita harus JIHAD terhadap USA kalau Afghanistan diserang, oke......saya punya usul bagaimana kalau si Udin Samsyudin cs, beserta gerombolannya (yang mendapatkan milyaran rupiah untuk menentukan haram atau halal untuk produk AJINOMOTO tempo hari) segera melakukan JIHAD ke Timur Tengah, kita-kita umat Islam di sini nggak usah jauh-jauh ber REAL JIHAD, cukup di dalam diri kita masing-masing saja JIHADNYA, yaitu memerangi nafsu serakah untuk tidak ikut-ikutan ke luar negeri menyusul Presiden, memerangi ketidakpedulian terhadap nasib rakyat yang semakin tertindas akibat ulah para wakil rakyat yang tidak berperikemanusiaan dalam menumpuk-numpuk harta haram rakyat, korupsi, dll, lalu kalau anggaran belanjanya kurang.....maka rakyat lagi yang diperas melalui kenaikan disana-sini, dari mulai kenaikan berulang pajak-pajak, listrik, telpon, BBM, Tol, tarif angkutan, harga kebutuhan pokok dll,dll,dll....apalagi mereka akan KULIAH untuk S1, S2 dst. dengan memakai uang rakyat......, apa ini bukan merupakan pembodohan global kepada rakyat perasannya.....!!!, masalah travel check Rp. 10 juta-an yang tercecer...?, masalah bagi-bagi " SHU Rp. 100 juta-an " di sana......seperti perusahaan milik moyangnya saja, masalah tunjangan dll,dll,dll.....wah ....super rakus sekali wakil rakyat yang tidak mewakili rakyatnya ini. Saya salut kalau JIHAD untuk bangsa sendiri saja, tengok kasus Ambon, Sampit, Aceh, Irian, dll,dll. Kalau mau jihad silakan di situ banyak yang harus dikerjakan.....bukannya ikut-ikutan omongan HABIB ndak berjenggot yang ke TIMUR TENGAH . Kalau saya boleh usul, kumpulkan semua peserta JIHAD di Indonesia ini lalu organisir mereka, setelah total terkumpul beserta HABIB-HABIBNYA serta pendukungnya segera berangkatkan saja ke TIMUR TENGAH, biarkan mereka semua habis binasa di sana......., agar di Indonesia tidak terdapat kaum yang KEJI DAN JAHAD yang notabene adalah teroris juga, paling-paling mereka itu para pengangguran fanatik, asal mau dibayar cebanan ikut saja ke sana. Salam,
|