The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Soal Timtim, Usamah Pro-Indonesia dan Kecam PBB


Soal Timtim, Usamah Pro-Indonesia dan Kecam PBB

05 Nov 01 17:12 WIB (Astaga.com)

Kalau Usamah bin Ladin bicara soal Palestina, Irak, dan Afghanistan, itu mah sudah biasa. Tapi kalau dia bicara soal lepasnya Timor Timur dari Indonesia? Bagaimana pula dia berpihak ketika PBB dan dunia Barat menekan Indonesia agar melepaskan provinsi itu?

Penampilan kedua Usamah bin Ladin lewat rekaman video yang ditayangkan televisi Al Jazirah tak hanya menuduh Sekjen Kofi Annan sebagai penjahat karena membiarkan rakyat tak bersalah Afghanistan jadi korban agresi militer Amerika Serikat dan sekutu.

Namun, Usamah, yang dianggap pakar komunikasi AS sebagai "komunikator ulung" juga mencerca Annan dalam soal Timor Timur! Kok Timtim juga dibahas Usamah? Nah, Usamah menuding Kofi Annan, PBB dan dunia Barat melakukan rangkaian konspirasi terhadap Indonesia, salah satu negara yang berpenduduk mayoritas Islam.

Dalam tayangan yang disiarkan Sabtu (3/11) Usamah menyoal juga ancaman PBB terhadap pemerintah Indonesia menjelang bekas provinsi Timor Timur itu lepas dari negara kesatuan ini, September 1999.

Berikut petikan pernyataan Usamah soal kejahatan PBB di Indonesia: "Mari kita teliti posisi Barat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan perkembangan di Indonesia ketika mereka bergerak memecah negara terbesar di dunia Islam dalam hal penduduk itu.

Penjahat ini, Kofi Annan, berbicara di depan publik dan terus menekan pemerintah Indonesia, dengan mengatakan kepadanya: Kalian memiliki 24 jam untuk membagi dan memecah Timor Timur dari Indonesia.

Jika tidak, kami akan terpaksa mengirimkan pasukan militer guna memisahkannya dengan paksa.

Pasukan salib Australia berada di daratan Indonesian, dan faktanya mereka mendarat untuk memisahkan Timor Timur, yang merupakan bagian dari dunia Islam.

Karenanya, kita seharusnya melihat kejadian-kejadian ini bukan kaitan-kaitan terpisah, namun sebagai kaitan dalam rangkaian konspirasi, sebuah perang pemusnahan dalam pengertian hakiki pada kata itu."

Usamah menyorot banyak soal "perang salib" yang terjadi di beberapa belahan dunia, seperti di Palestina, Irak, Chechnya, Kashmir, Bosnia dan tentu saja di Afghanistan. Berikut penggalan pidato Usamah lainnya yang membahas serangan terhadap AS pada 11 September serta serangan terhadap Afghanistan.

Serangan-serangan Membagi Dunia

"Di tengah-tengah perkembangan besar dan di tengah bangkitnya serangan-serangan besar yang menghantam Amerika Serikat di lokasi-lokasi sangat penting di New York dan Washington, sebuah ratapan media besar dibangkitkan. Ratapan ini tidak seimbang. Ia mewakili opini rakyat dalam kejadian-kejadian ini.

Orang-orang terpecah dalam dua bagian. Bagian pertama mendukung serangan ini terhadap tirani AS, namun yang kedua mengutuknya.

Setelah itu, ketika Amerika Serikat meluncurkan kampanye tak adil terhadap Emirat Islam Afghanistan, orang juga terpecah kepada dua kubu. Yang pertama mendukung kampanye ini, sementara yang kedua mengutuknya dan menentangnya.

Insiden-insiden akbar ini, yang telah membagi orang-orang kepada dua bagian, memiliki kepentingan besar bagi umat Muslim, sejak banyak peraturan berkaitan dengan mereka. Peraturan-peraturan ini berkaitan erat kepada Islam dan aksi-aksi yang mengkorupsi Islam seseorang.

Karenanya, umat Muslim harus memahami hakikat dan kebenaran dari konflik ini jadi mereka akan mudah menentukan dimana mereka berpihak."

Ternyata demonstrasi menentang serangan Amerika Serikat di Indonesia dan sejumlah negara lainnya juga disingggung Usamah, tokoh yang diburu hidup atau mati oleh AS dan sekutunya ini:

"Seluruh Barat, dengan pengecualian dari segelintir negara, mendukung kampanye tidak adil, barbar, meskipun tidak ada bukti dari keterlibatan rakyat Afghanistan dengan apa yang terjadi di Amerika.

Rakyat Afghanistan tidak berurusan dengan hal ini. Kampanye, bagaimanapun, terus memusnahkan secara tak adil warga kampung dan sipil, anak-anak, perempuan dan orang tak bersalah.

Posisi dari dua sisi ini sangat jelas. Demonstrasi massal telah meluas dari titik terjauh di bagian timur dunia Islam hingga titik terjauh di bagian barat dunia Islam, dan dari Indonesia, Filipina, Bangladesh, India, Pakistan hingga dunia Arab dan Nigeria dan Mauritania.

Usamah menyerukan demonstran Muslim sedunia untuk terus melakuan aksi unjuk rasa karena itu akan menguatkan perjuangan kelompoknya. "Dukungan kalian bagi kami membuat kami lebih kuat dan akan lebih jauh mendukung saudara-saudara kalian di Afghanistan."

Usamah juga menilai Israel dan Amerika Serikat pada hakikatnya satu kesatuan. "Mereka adalah pengkianat-pengkianat yang mengkianati Allah dan Nabi-Nya, dan mereka yang mengkianati bangsa mereka dan kepercayaan yang diberikan kepada mereka. Mereka mematikan bangsa itu."

Usamah menyerukan umat Islam sedunia untuk melawan Amerika Serikat dan dunia Barat karena perang-perang yang berlangsung merupakan "satu bagian perang salib yang panjang, sengit, dan buruk."

Orang kaya asal Jeddah ini semakin frontal melawan kampanye anti-terorisme Presiden AS George W. Bush dan PM Inggris Tony Blair. "Ini satu masalah keimanan, bukan perang melawan terorisme, sebagaimana Bush dan Blair mencoba menjelaskannya," katanya.

"Banyak pencuri milik bangsa ini ditangkap di masa lalu. Namun, tak seorang pun yang bergerak. Massa yang bergerak di Timur dan Barat tidak melakukan ini hanya demi Osama. Lebih, mereka bergerak demi agama mereka," kata Usamah lagi.(bbc/*)
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044