From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com>
Date: Thu, 04 Oct 2001 10:37:40
MEMANG BODOH ATAUKAH HANYA MUNAFIK?
download artikel in print friendly version Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya
Salam Sejahtera!
Saudara-saudara sebangsa,
Saya heran, setiap komentar saya terhadap tindakan-tindakan dungu, munafik dan biadab,
serta terhadap pernyataan-pernyataan dusta yang berisi pembodohan dan hasutan, "selalu
saja dibawa oleh segelintir orang ke arah Islam/Muslim"! Padahal, saya selalu menganggap
oknum dan kelompok yang saya komentari, sebagai "penunggang dan penista Islam"! Oleh
sebab itu, dengan membaca yang berikut ini, mungkin anda bisa menilai sendiri pe respon
tersebut sebagai, "memang bodoh atau hanya munafik"!
FROM: DIENG SUNU SATDI@YAHOO.COM
To: Joshualatu@hotmail.com
Subject: Bertobatlah
Date : Sun, 23 Sep 2001 06:02:43-0700 (PDT)
Salam sejahtera
Berkaitan dengan e-mail anda di apa kabar saya sangat terkesan. Banyak kata yang lebih
keras dari yang anda suarakan (biadab, munafik dan bodoh), mudah-mudahan anda diampuni.
JOSHUA:
Jika anda seorang Kristen, maka anda tentu tahu ada tertulis bhw., "Iblis adalah bapak segala
dusta", dan tidak pernah tertulis bahwa "Iblis adalah bapak segala orang kasar"! Kalaupun
saya memerlukan pengampunan Tuhan karena kekasaran saya, itu "sudah, sedang dan akan"
diberikan Tuhan, sebab Dia melihat hati saya!
FROM: DIENG SUNU SATDI@YAHOO.COM
Sebab ketidaktahuan bukanlah kesengajaan.
JOSHUA:
Anda benar dengan pernyataan di atas, tetapi itu "bukan" untuk saya! Saya tahu apa yang
saya katakan dan saya tahu benar bahwa "istilah" yang saya gunakan "proporsional" dengan
tindakan yang saya komentari, malah sering terasa masih "kurang"!
FROM: DIENG SUNU SATDI@YAHOO.COM
Sekali lagi mudah-mudahan anda diampuni dan dapat petunjuk (hidayah) melalui cara yang
lebih lembut, cerdas dan indah. salam sejahtera dari kampus ganesha
JOSHUA:
Di dalam soal keampunan, saya "tidak mengenal istilah mudah-mudahan", tetapi "pasti"!
Mungkin di suatu hari, saya akan "dituntun untuk berkata-kata lebih halus", tetapi saya yakin
saatnya belum sekarang, ketika "menjarah" diklaim sebagai perjuangan, tapi "menyebut
penjarah", memperoleh kutukan! Anda bisa berlaku "lebih cerdas" jika membandingkan ucapan
saya dengan tindakan yang saya komentari! Bangsa ini yang perlu dicerdaskan, bukan saya,
jika anda jujur dan cerdas untuk mengakuinya!
FROM: FAHRUR ROZI OZINET67@YAHOO.COM
To: Joshualatu@hotmail.com
Subject: Re: Joshua itu manusia ?
Date : Tue, 2 Oct 2001 00:02:07-0700 (PDT)
Selamat dan sejahtera bagi anda
Ketika membaca komentar2 bung Josh di apakabar@radix.net ttg Islam dan penganutnya,
saya jadi berfikir..... apakah anda ketika dilahirkan sudah diajarkan ucapan2 yg tdk pantas
diucapkan oleh yg namanya manusia.
JOSHUA:
Belajarlah untuk "lebih jujur dan cerdas"! Saya sedang mencerca "Islam dan Muslim" atau
mencerca "penunggang Islam dan penipu Muslim"? Apakah semenjak dilahirkan, anda sudah
diajarkan tentang dusta dan kebebalan? Atau hanya terlahir kurang cerdas?
FROM: FAHRUR ROZI OZINET67@YAHOO.COM
Sumpah serapah, cacian, makian yg bahkan seorang premanpun tdk mampu
mengucapkannya, tapi semua itu mampu dilakukan oleh manusia yg bernama Joshua luar
biasa....selamat menikmati hidup anda didunia ini yg hanya sekejap/fana.
JOSHUA:
Seorang preman tidak perlu mencerca atau memaki! Dia hanya "menggorok leher", "memburai
usus", "meledakkan kepala", dan "membakar Gereja"!
Coba kamu dan "Dieng Sunu" menelaah yang berikut ini, dan berikan komentar kalian!
FROM: ALEX ANAK JELEK JOSHUA_LONTE@YAHOO.COM
To: Joshualatu@hotmail.com
CC: joshua_lonte@yahoo.com
Subject: Joshua Terkutuk-Amerika Kena Kutuk tuk tuk ..
Date : Fri, 21 Sep 2001 02:16:49-0700 (PDT)
Salam Terkutuk Untuk semua Robert Muka Setan (RMS) keturunan Belanda Tengik !!!
Alhamdulillah Allah SWT telah mengabulkan Doaku, memberikan kutukan kepada Kaum
Nasrani dan Yahudi di Amerika dan di Ambon. Bagaimana tanggapanmu joshua anak lonte
keturunan usus bau tai
JOSHUA:
Hebat kan? Kalian putuskan sendiri, apakah oknum ini harus saya beri predikan "Muslim" atau
"penista Islam"? (saya punya komentar singkat untuk email ini, di bawah).
FROM: FAHRUR ROZI OZINET67@YAHOO.COM
("Telah tampak kebencian di mulut mereka, tapi di dalam hati mereka bahkan lebih dari
itu.....")
JOSHUA:
Apakah "kalian, para penunggang Islam dan penipu Muslim", tak punya kosakata lain selain
dari "benci"? Kamu salah sasaran dengan kutipanmu di atas!
FROM: FAHRUR ROZI OZINET67@YAHOO.COM
"Dengan kata lain, kalian tidak cukup pandai untuk menacari ‘alasan dusta’ yang tepat, yang
dapat menutupu wajah busuk kalian sebagai perancang Kerusuhan Maluku!"
JOSHUA:
Ketika "kisah tentang Penembakan Jemaah Ied di Lapangan Merdeka Ambon, pada pagi hari,
19 Januari 1999", disebarkan, saya menantang orang itu untuk memberikan salah satu
‘bukti’, hanya tentang "jumlah dan jenis korban", tetapi orang itu menghilang!!! Apa kamu bisa
membuktikannya? Ketika "sosiolog bego", si badut Imam Prasodjo, menganalisa kerusuhan
Maluku, ia mengatakan bahwa "akar permasalahan adalah kecemburuna sosial" dari warga asli
Maluku terhadap warga Pendatang! Sekarang ini, si Dustadz Jarah mengatakan,"Penyebabnya
adalah RMS-Kristen", padahal, RMS itu terdiri dari Muslim dan Kristen Maluku! Makanya saya
katakan, "Mengapa para penipu itu tidak mau atau tidak berani untuk mengadakan Seminar
tentang RMS di KBRI Den Haag, Belanda, agar Muslim dan Kristen asal Maluku bisa,
memberikan keterangan resmi, sekali untuk selamanya! Apakah intelektual dan moralmu bisa
menangkap maksud saya? Jika bisa, tentu anda juga bisa memahami, "mengapa Peresmian
Posko dan Tim Advokasi Lebaran Berdarah, harus dilakukan ‘13 hari’ sebelum kerusuhan,
yaitu pada tanggal 6 Januari 1999, di Al Fatah-Ambon! Selain yang di atas, "ayat kutipan anda"
dan "bagian tulisan anda ini" tidak parallel, sehingga anda boleh menggunakan istilah "degan
kata lain"! Cerdaslah sedikit Bung!
FROM: FAHRUR ROZI OZINET67@YAHOO.COM
Memang... pada dasarnya kalian suka memutarbalikan fakta, kalian ubah pelaku (kristen
Ambon) menjadi korban (Muslim Ambon), dan korban menjadi pelaku.....
JOSHUA:
Ketika anjing saya menggonggong, saya tahu dan saya sudah sering membuktikan bahwa
"gonggongannya beralasan"! Jika saja anjing saya bisa bicara, dia akan mengatakan "josh,
ada sesuatu yang mencurigakan di balik pagar", dan di sana memang ada seekor ular beludak
yang mengintai rumah saya untuk dijarah! Mana "bukti" embikan kamu???
FROM: FAHRUR ROZI OZINET67@YAHOO.COM
Tapi kami tidak merasa dirugikan dg komentar2 anda, saya yakin masih banyak para netter yg
berfikiran jernih ketika membaca tulisan/komentar anda, dan muak dg apa yg anda ucapkan !
JOSHUA:
Kamu punya kosakata "jujur" atau tidak? Jika tidak merugikan, untuk apa kamu jual kecap di
hadapan saya? Jika tiga bagian terakhir tulisan kamu ini disampaikan kepada orang banyak,
kamu mungkin akan disambut meriah, karena pembodohan dan penipuan yang sudah berurat
akar di dalam masyarakat! Mereka tidak akan melihat kejanggalan argumentasi kamu, dan
tidak pula meminta bukti ucapan kamu! Lalu, mereka bergerak seperti orang-orang kerasukan
setan, untuk "membakar Gereja"! Begitu kan, modus operandi kalian?
FROM: FAHRUR ROZI OZINET67@YAHOO.COM
Tapi percayalah hanya Islam agama yang sesuai dengan fitrah atau kondisi manusia itu.
JOSHUA:
Singkong untuk anda dan sagu untuk saya! Jangan memaksa saya untuk menyukai singkong,
walaupun saya "menghormati hak orang-orang yang memilih singkong", sebagai manusia,
sebab saya yang memilih sagu juga seorang manusia!
FROM: FAHRUR ROZI OZINET67@YAHOO.COM
Saya berharap semoga anda dan keluarga anda (Ayah, Ibu, Kakak, Adik dll) diberi petunjuk
oleh Yang Maha Esa, Allah azza wajalla. Wassalam, Fahrur
JOSHUA:
Terima kasih, tetapi kelihatannya, anda yang lebih memerlukannya dari saya!
FROM: "SUR I YONO" MASYON2000@LYCOS.COM
Reply-To: masyon2000@lycos.com
To: Joshualatu@hotmail.com
Subject: KAPOLRES DUNGU DAN MEDIA PENGHASUT
Date : Sat, 29 Sep 2001 16:10:23 +0700
nampak sekali kebencian anda kepada islam, dan saya yakin kebencian yang belum anda
ucapkan lebih besar lagi...
JOSHUA:
Nah! Ini satu lagi contoh dari orang-orang yang tidak punya kosa-kata lain, selain dari "benci"!
Yang saya komentari dulu, adalah "tindakan bodoh Kapolres Ambon-Lease, yang kemudian
diramu oleh media penghasut, "republika" untuk dijadikan bahan hasutan dan pembungkus
dosa sendiri", tetapi si sentimental ini lalu mengarahkannya ke Islam!? Atas dasar paham
cengengnya itu, dia lalu berlagak bisa menduga isi hati saya!? Yang saya ucapkan saja tidak
becus dicerna dengan benar, bagaimana orang ini bisa tepat menduga "yang tidak/belum saya
katakan"?!
FROM: "SUR I YONO" MASYON2000@LYCOS.COM
dari kata2 kotor yang anda sampaikan mencerminkan anda bukan seorang intelektual yang
bisa dijadikan tauladan, saya yakin itu..
JOSHUA:
Tergantung "tauladan" dari sisi mana! Kalau dari sisi "kekasaran" saya pikir anda benar! Tetapi
dari sisi "kejujuran", saya yakin anda keliru besar! Mungkin "kejujuran model Amien Rais" yang
bisa anda jadikan "tauladan"!? Jika yang ini benar, berarti "tauladan" itu tidak tergantung dari
"apa yang akan diteladani", melainkan "siapa yang akan diteladani", dan "siapa yang mau
meneladani"! Bisa paham atau tidak?
FROM: "SUR I YONO" MASYON2000@LYCOS.COM
andaikan anda ikut berperang melawan orang islam di sana pun anda akan dengan bangga
menenteng kepala yang telah anda babat dengan sadis, serta tubuh yang sudah
dipotok-potong dengan biadab....
JOSHUA:
Jika orang yang mengaku intelektual cuma bisa berandai-andai terus, kapan bangsa ini akan
dibawa kepada kenyataan? Tidakkah anda mampu memikirkan bahwa "andai-andai" seperti ini
bisa berubah menjadi "pembakaran Gereja", jika diandaikan di hadapan se kelompok idiot yang
sudah diracuni dengan paham para "penunggang iman"? Saya membawa semacam analisa
dan anda membacanya! Jika merasa ada yang salah, mengapa bukan isi analisanya yang
anda gugat, tetapi malah dibawa-bawa ke Islam? Anda sendiri memberikan kesan
"menggunakan Islam sebagai tameng bagi ketidakbecusan intelektual dan fanatisme buta!"
FROM: "SUR I YONO" MASYON2000@LYCOS.COM
sejarah jihad tidak pernah melakukan kekejian semacam ini, dan dalam perang pun
menggunakan norma dan sopan santunnya, tapi saya tidak ingin menjelaskan, percuma toh
kebencian anda memang sudah teramat sangat..??
JOSHUA:
Apakah "menjarah kuburan" itu ada peraturan sopan-santunnya? Apa kamu tidak pernah
mendengar "jeritan Muslimah asal Sulsel" yang dijadikan "santapan sex jahad" di Al Fatah?
Kamu pasti belum pernah melihat "sepasukan jahad yang menyerang desa Kristen Ariate,
mengisap putting susu seorang gadis yang duduk di dalam speedboat dengan dada telanjang,
secara bergantian" kan? Jika kurang yakin, mari ke Ambon supaya saya perlihatkan
gambarnya atau videonya! Atau mungkin kamu ingin "memotret vagina wanita Kristen yang
clitorisnya sudah disayat-paksa dengan pisau dapur (kalau penis yang disayat dengan silet
bekas sudah pernah ditayangkan di situs ‘ambon-berdarah)? Hei orang bodoh, yang
melakukan kebiadaban-kebiadaban itu, mengaku diri mereka sebagai "laskar jihad", yang
sejarahnya kamu katakan "bersih" itu! Jika kamu "jujur dan cerdas", bukan saya yang harus
kamu urusi, tetapi "yang menunggang jihad dan menistai artinya"!
FROM: "HAIDAR ALI" YASSALAM@PLASA.COM
To: Joshualatu@hotmail.com
Subject: jaga mulutmu
Date : Wed, 26 Sep 2001 12:23:01 +0700
saya merasa heran,kok ada orang yang sangat tidak tahu malu macam kamu di semua tulisan
kamu ,kamu selalu bilang anti kekerasan tetapi kok kamu selalu memancing kekerasan.apa
sih mau mu ?
JOSHUA:
Apa kamu sadar bahwa "logikamu mencong"? Sebelum saya buka mulut, "Seribuan Gereja
sudah punah"! Apakah itu bukan kekerasan? Atau mungkin karena Gereja-Gereja tersebut
dibakar "dengan lemah-lembut", persis seperti "pencahan bom mengelus tubuh para
pengunjung Atrium dengan penuh perasaab kasih"!?? Hei bung! Orang melakukan perampokan
bukan karena pancingna si korban yang punya harta! "Orang Ambon itu tak tahu malu, karena
memancing "laskar jahad" untuk melakukan "penjarahan atas milik mereka", dengan
memamerkan kekayaan mereka di hadapan hidung si Dustadz Jarah"! Logika keledai macam
apa ini? Siapa sekarang yang seharusnya merasa malu??? Kamu bisa berpikir tentang
kekerasan, karena kamu tidak pandai menggunakan otakmu yang sudah terlanjur tumpul oleh
fanatisme, untuk membantah saya bukan? Siapa sekarang yang seharusnya merasa malu???
FROM: "HAIDAR ALI" YASSALAM@PLASA.COM
kamu memang memancing kami untuk menanggapi tulisan kamu,lalu kamu jadikan bahan
gunjingan. joshua atau siapapunkamu,aku tahu kamu itu seorang pengecut besar.sehingga
kamu nggak pernah berani bersuara di media massa,koran-koran,atau tv.tetapi kamu beraninya
berkoar-koar di internet.dan menuduh tanpa bukti.
JOSHUA:
Siapa yang menginginkan "komentar idiot fanatik buta" semacam punya kamu? Kalau
kepanasan karena tulisan saya yang tak becus kamu bantah, berendam saja di kali, dan tetap
"tutup mulut"!! Jangan pikir bahwa saya ini sebego kamu, sehingga tidak tahu tujuan kamu
dengan "bersuara di Koran dan tv"! Apa dengan muncul di tv misalnya, maka intelektual
miringmu akan meningkat untuk mendebat saya? Ataukah malah nafsu iblismu akan
menggelora untuk melenyapkan saya? Dengan melakukan yang sekarang saja, banyak orang
bijak sudah geleng-geleng kepala sambil berkata, "kamu berani juga josh!" Keberanian tidak
harus bergandengan dengan dengan kebodohan", dan jika ka mu ingin "melihat bukti tentang
Maluku", datang saja ke sini!
FROM: "HAIDAR ALI" YASSALAM@PLASA.COM
kalo memang apa yang kamu tuduhkan itu betul,jangan khawatir, saya orang pertama yang
akan mendukung kamu.
JOSHUA:
Selain "tidak percaya", saya pikir, saya lebih baik menjauh dari "dukungan buta" kamu! Kamu
mungkin jadi berang dengan istilah "dukungan buta" ya? Bagaimana kamu bisa yakin bahwa
apa yang saya katakan itu benar atau dusta, sedangkan kamu tak mampu menganalisa dan
menanggapinya? Jika kamu tidak becus untuk menenetukan apakah kata-kata saya benar
atau bohong, bagaimana kamu bisa menentang atau mendukung saya? Itulah yang saya sebut
"buta"!
FROM: "HAIDAR ALI" YASSALAM@PLASA.COM
persaudaaraan islam itu bukan untuk kejahatan, tetapi bila persatuan itu untuk menentang
penindasan, memang tidak baik untuk pihak penindas,jangankan ja`far umar, pejuang 45 aja
dinyatakan sebagaai extrimis dan teroris oleh belanda.
JOSHUA:
Jika kamu bicara tentang "persaudaraan Islam untuk menentang penindasan", jangan
asosiasikan itu dengan "pejuang 45"! Lagipula, yang menentukan apakah "persaudaraan Islam
itu bukan untuk kejahatan", adalah persaudaraan itu sendiri! Dari yang saya saksikan dan
alami di Ambon sini, saya berani mengatakan bahwa "laskar jihad itu biadab"! Jika kamu
mengklaim bahwa "laskar jihad" itu identik dengan "persaudaraan Islam", maka
konsekwensinya kamu tanggung sendiri, sebab saya memandang mereka sebagai "bukan
Islam", tetapi "penunggang Islam"! Karena itu, dihadapan "pejuang 45", si Duztadz Jarah itu
hanya "kotoran" yang mendatangkan aib bagi Agama dan Negara!
FROM: "HAIDAR ALI" YASSALAM@PLASA.COM
bahkan rakyat palestina yang bersenjatakan batu dalam menghadapi gempuran kaum zionis
yang bersenjata mutakhir,itupun mereka masih disebut sebagai teroris.
JOSHUA:
Apakah "ilmu perang Pelestina begitu canggih, sehingga dada dan kepala tentara Israel bisa
ditembusi batu"? Lihat peristwa yang terakhir! "Balasan tentara Israel dikatakan sebagai
membahayakan perjanjian gencatan senjata"! Bukankah yang namanya "balasan" itu selalu
merupakan "rekasi"? Lalu, mengapa "aksi"-nya tidak dikatakan sebagai "membahayakan
perjanjian gencatan senjata"?? Mengapa kalian begitu susah untuk "berkata jujur"?
FROM: "HAIDAR ALI" YASSALAM@PLASA.COM
memang lidah bisa ngomong apa saja.apalagi keluarnya dari mulut pengecut besar macam
kamu. ayo, buktikan tuduhan kamu itu,buka di semua mass media,tapi aku yakin kamu nggak
bakal berani kok. sebab kamu memang pengecut besar,ok deh sekian aja pengecut
besar!!!!!!!!!!!!!!!!!
JOSHUA:
Apa kamu "buta hurup"? Atau memang benar-benar "pandir"? Saya menulis, kamu katakan
bohong! Kamulah yang harus "buktikan" bahwa yang saya katakan itu tidak benar! Kalau di
sini saja, logika kamu sudah aburadul semacam ini, bagaimana kamu bisa menghadapi saya
di berbagai media, jika bukan untuk "bom, jarah dan bakar"? Dasar keledai jahad!
FROM: ALEX ANAK JELEK JOSHUA_LONTE@YAHOO.COM
To: Joshualatu@hotmail.com
CC: joshua_lonte@yahoo.com
Subject: Joshua Terkutuk-Amerika Kena Kutuk tuk tuk ..
Date : Fri, 21 Sep 2001 02:16:49-0700 (PDT)
Salam Terkutuk Untuk semua Robert Muka Setan (RMS)keturunan Belanda Tengik !!!
Alhamdulillah Allah SWT telah mengabulkan Doaku, memberikan kutukan kepada Kaum
Nasrani dan Yahudi di Amerika dan di Ambon
JOSHUA:
Siapakah sebenarnya Allah kamu, yang hanya mampu memberikan kutukan lewat
tangan-tangan teroris biadab yang suka menistai iman mereka sendiri? Siapakah Allah kamu,
sehingga kutukan Nya menjadikan Yahudi dan Amerika sebagai superior di bidang bisnis,
teknologi, dan politik internasional, hingga menimbulkan "dengki" di hati umatNya sendiri?
FROM: ALEX ANAK JELEK JOSHUA_LONTE@YAHOO.COM
Bagaimana tanggapanmu joshua anak lonte keturunan usus bau tai
JOSHUA:
Bagi saya, "itu bukan kutukan Allah"! Jika kamu memaksa juga, maka terpaksa harus saya
katakan bahwa "Allahmu itu adalah allah yang dungu, munafik dan biadab"! Ingat! Saya
katakan "allahmu"! Jangan ikut-ikutan dungu dan munafik untuk menghasut orang bahwa saya
mengatai "Allahnya Muslim"! Kamulah yang melacurkan Islam, dan kamu bukan seorang
Muslim!
Salam Sejahtera!!!
JL.
Received via email from: Alifuru67@egroups.com

Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to alifuru67@egroups.com |