The Cross
Under the Cross

Listen to the News
English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2001 -
1364283024
& 1367286044


Ambon - Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

  Ambon Island

  Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com>
Date: Thu, 04 Oct 2001 10:37:40

MEMANG BODOH ATAUKAH HANYA MUNAFIK?
download artikel in print friendly version     Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya 

Salam Sejahtera!

Saudara-saudara sebangsa,

Saya heran, setiap komentar saya terhadap tindakan-tindakan dungu, munafik dan biadab, serta terhadap pernyataan-pernyataan dusta yang berisi pembodohan dan hasutan, "selalu saja dibawa oleh segelintir orang ke arah Islam/Muslim"! Padahal, saya selalu menganggap oknum dan kelompok yang saya komentari, sebagai "penunggang dan penista Islam"! Oleh sebab itu, dengan membaca yang berikut ini, mungkin anda bisa menilai sendiri pe respon tersebut sebagai, "memang bodoh atau hanya munafik"!

FROM: DIENG SUNU SATDI@YAHOO.COM
To:
Joshualatu@hotmail.com
Subject: Bertobatlah
Date : Sun, 23 Sep 2001 06:02:43-0700 (PDT)

Salam sejahtera
Berkaitan dengan e-mail anda di apa kabar saya sangat terkesan. Banyak kata yang lebih keras dari yang anda suarakan (biadab, munafik dan bodoh), mudah-mudahan anda diampuni.

JOSHUA:
Jika anda seorang Kristen, maka anda tentu tahu ada tertulis bhw., "Iblis adalah bapak segala dusta", dan tidak pernah tertulis bahwa "Iblis adalah bapak segala orang kasar"! Kalaupun saya memerlukan pengampunan Tuhan karena kekasaran saya, itu "sudah, sedang dan akan" diberikan Tuhan, sebab Dia melihat hati saya!

FROM: DIENG SUNU SATDI@YAHOO.COM
Sebab ketidaktahuan bukanlah kesengajaan.

JOSHUA:
Anda benar dengan pernyataan di atas, tetapi itu "bukan" untuk saya! Saya tahu apa yang saya katakan dan saya tahu benar bahwa "istilah" yang saya gunakan "proporsional" dengan tindakan yang saya komentari, malah sering terasa masih "kurang"!

FROM: DIENG SUNU SATDI@YAHOO.COM
Sekali lagi mudah-mudahan anda diampuni dan dapat petunjuk (hidayah) melalui cara yang lebih lembut, cerdas dan indah. salam sejahtera dari kampus ganesha

JOSHUA:
Di dalam soal keampunan, saya "tidak mengenal istilah mudah-mudahan", tetapi "pasti"! Mungkin di suatu hari, saya akan "dituntun untuk berkata-kata lebih halus", tetapi saya yakin saatnya belum sekarang, ketika "menjarah" diklaim sebagai perjuangan, tapi "menyebut penjarah", memperoleh kutukan! Anda bisa berlaku "lebih cerdas" jika membandingkan ucapan saya dengan tindakan yang saya komentari! Bangsa ini yang perlu dicerdaskan, bukan saya, jika anda jujur dan cerdas untuk mengakuinya!

FROM: FAHRUR ROZI OZINET67@YAHOO.COM
To:
Joshualatu@hotmail.com
Subject: Re: Joshua itu manusia ?
Date : Tue, 2 Oct 2001 00:02:07-0700 (PDT)

Selamat dan sejahtera bagi anda
Ketika membaca komentar2 bung Josh di apakabar@radix.net ttg Islam dan penganutnya, saya jadi berfikir..... apakah anda ketika dilahirkan sudah diajarkan ucapan2 yg tdk pantas diucapkan oleh yg namanya manusia.

JOSHUA:
Belajarlah untuk "lebih jujur dan cerdas"! Saya sedang mencerca "Islam dan Muslim" atau mencerca "penunggang Islam dan penipu Muslim"? Apakah semenjak dilahirkan, anda sudah diajarkan tentang dusta dan kebebalan? Atau hanya terlahir kurang cerdas?

FROM: FAHRUR ROZI OZINET67@YAHOO.COM
Sumpah serapah, cacian, makian yg bahkan seorang premanpun tdk mampu mengucapkannya, tapi semua itu mampu dilakukan oleh manusia yg bernama Joshua luar biasa....selamat menikmati hidup anda didunia ini yg hanya sekejap/fana.

JOSHUA:
Seorang preman tidak perlu mencerca atau memaki! Dia hanya "menggorok leher", "memburai usus", "meledakkan kepala", dan "membakar Gereja"!

Coba kamu dan "Dieng Sunu" menelaah yang berikut ini, dan berikan komentar kalian!

FROM: ALEX ANAK JELEK JOSHUA_LONTE@YAHOO.COM
To:
Joshualatu@hotmail.com
CC:
joshua_lonte@yahoo.com
Subject: Joshua Terkutuk-Amerika Kena Kutuk tuk tuk ..
Date : Fri, 21 Sep 2001 02:16:49-0700 (PDT)

Salam Terkutuk Untuk semua Robert Muka Setan (RMS) keturunan Belanda Tengik !!! Alhamdulillah Allah SWT telah mengabulkan Doaku, memberikan kutukan kepada Kaum Nasrani dan Yahudi di Amerika dan di Ambon. Bagaimana tanggapanmu joshua anak lonte keturunan usus bau tai

JOSHUA:
Hebat kan? Kalian putuskan sendiri, apakah oknum ini harus saya beri predikan "Muslim" atau "penista Islam"? (saya punya komentar singkat untuk email ini, di bawah).

FROM: FAHRUR ROZI OZINET67@YAHOO.COM
("Telah tampak kebencian di mulut mereka, tapi di dalam hati mereka bahkan lebih dari itu.....")

JOSHUA:
Apakah "kalian, para penunggang Islam dan penipu Muslim", tak punya kosakata lain selain dari "benci"? Kamu salah sasaran dengan kutipanmu di atas!

FROM: FAHRUR ROZI OZINET67@YAHOO.COM
"Dengan kata lain, kalian tidak cukup pandai untuk menacari ‘alasan dusta’ yang tepat, yang dapat menutupu wajah busuk kalian sebagai perancang Kerusuhan Maluku!"

JOSHUA:
Ketika "kisah tentang Penembakan Jemaah Ied di Lapangan Merdeka Ambon, pada pagi hari, 19 Januari 1999", disebarkan, saya menantang orang itu untuk memberikan salah satu ‘bukti’, hanya tentang "jumlah dan jenis korban", tetapi orang itu menghilang!!! Apa kamu bisa membuktikannya? Ketika "sosiolog bego", si badut Imam Prasodjo, menganalisa kerusuhan Maluku, ia mengatakan bahwa "akar permasalahan adalah kecemburuna sosial" dari warga asli Maluku terhadap warga Pendatang! Sekarang ini, si Dustadz Jarah mengatakan,"Penyebabnya adalah RMS-Kristen", padahal, RMS itu terdiri dari Muslim dan Kristen Maluku! Makanya saya katakan, "Mengapa para penipu itu tidak mau atau tidak berani untuk mengadakan Seminar tentang RMS di KBRI Den Haag, Belanda, agar Muslim dan Kristen asal Maluku bisa, memberikan keterangan resmi, sekali untuk selamanya! Apakah intelektual dan moralmu bisa menangkap maksud saya? Jika bisa, tentu anda juga bisa memahami, "mengapa Peresmian Posko dan Tim Advokasi Lebaran Berdarah, harus dilakukan ‘13 hari’ sebelum kerusuhan, yaitu pada tanggal 6 Januari 1999, di Al Fatah-Ambon! Selain yang di atas, "ayat kutipan anda" dan "bagian tulisan anda ini" tidak parallel, sehingga anda boleh menggunakan istilah "degan kata lain"! Cerdaslah sedikit Bung!

FROM: FAHRUR ROZI OZINET67@YAHOO.COM
Memang... pada dasarnya kalian suka memutarbalikan fakta, kalian ubah pelaku (kristen Ambon) menjadi korban (Muslim Ambon), dan korban menjadi pelaku.....

JOSHUA:
Ketika anjing saya menggonggong, saya tahu dan saya sudah sering membuktikan bahwa "gonggongannya beralasan"! Jika saja anjing saya bisa bicara, dia akan mengatakan "josh, ada sesuatu yang mencurigakan di balik pagar", dan di sana memang ada seekor ular beludak yang mengintai rumah saya untuk dijarah! Mana "bukti" embikan kamu???

FROM: FAHRUR ROZI OZINET67@YAHOO.COM
Tapi kami tidak merasa dirugikan dg komentar2 anda, saya yakin masih banyak para netter yg berfikiran jernih ketika membaca tulisan/komentar anda, dan muak dg apa yg anda ucapkan !

JOSHUA:
Kamu punya kosakata "jujur" atau tidak? Jika tidak merugikan, untuk apa kamu jual kecap di hadapan saya? Jika tiga bagian terakhir tulisan kamu ini disampaikan kepada orang banyak, kamu mungkin akan disambut meriah, karena pembodohan dan penipuan yang sudah berurat akar di dalam masyarakat! Mereka tidak akan melihat kejanggalan argumentasi kamu, dan tidak pula meminta bukti ucapan kamu! Lalu, mereka bergerak seperti orang-orang kerasukan setan, untuk "membakar Gereja"! Begitu kan, modus operandi kalian?

FROM: FAHRUR ROZI OZINET67@YAHOO.COM
Tapi percayalah hanya Islam agama yang sesuai dengan fitrah atau kondisi manusia itu.

JOSHUA:
Singkong untuk anda dan sagu untuk saya! Jangan memaksa saya untuk menyukai singkong, walaupun saya "menghormati hak orang-orang yang memilih singkong", sebagai manusia, sebab saya yang memilih sagu juga seorang manusia!

FROM: FAHRUR ROZI OZINET67@YAHOO.COM
Saya berharap semoga anda dan keluarga anda (Ayah, Ibu, Kakak, Adik dll) diberi petunjuk oleh Yang Maha Esa, Allah azza wajalla. Wassalam, Fahrur

JOSHUA:
Terima kasih, tetapi kelihatannya, anda yang lebih memerlukannya dari saya!

FROM: "SUR I YONO" MASYON2000@LYCOS.COM
Reply-To:
masyon2000@lycos.com
To:
Joshualatu@hotmail.com
Subject: KAPOLRES DUNGU DAN MEDIA PENGHASUT
Date : Sat, 29 Sep 2001 16:10:23 +0700

nampak sekali kebencian anda kepada islam, dan saya yakin kebencian yang belum anda ucapkan lebih besar lagi...

JOSHUA:
Nah! Ini satu lagi contoh dari orang-orang yang tidak punya kosa-kata lain, selain dari "benci"! Yang saya komentari dulu, adalah "tindakan bodoh Kapolres Ambon-Lease, yang kemudian diramu oleh media penghasut, "republika" untuk dijadikan bahan hasutan dan pembungkus dosa sendiri", tetapi si sentimental ini lalu mengarahkannya ke Islam!? Atas dasar paham cengengnya itu, dia lalu berlagak bisa menduga isi hati saya!? Yang saya ucapkan saja tidak becus dicerna dengan benar, bagaimana orang ini bisa tepat menduga "yang tidak/belum saya katakan"?!

FROM: "SUR I YONO" MASYON2000@LYCOS.COM
dari kata2 kotor yang anda sampaikan mencerminkan anda bukan seorang intelektual yang bisa dijadikan tauladan, saya yakin itu..

JOSHUA:
Tergantung "tauladan" dari sisi mana! Kalau dari sisi "kekasaran" saya pikir anda benar! Tetapi dari sisi "kejujuran", saya yakin anda keliru besar! Mungkin "kejujuran model Amien Rais" yang bisa anda jadikan "tauladan"!? Jika yang ini benar, berarti "tauladan" itu tidak tergantung dari "apa yang akan diteladani", melainkan "siapa yang akan diteladani", dan "siapa yang mau meneladani"! Bisa paham atau tidak?

FROM: "SUR I YONO" MASYON2000@LYCOS.COM
andaikan anda ikut berperang melawan orang islam di sana pun anda akan dengan bangga menenteng kepala yang telah anda babat dengan sadis, serta tubuh yang sudah dipotok-potong dengan biadab....

JOSHUA:
Jika orang yang mengaku intelektual cuma bisa berandai-andai terus, kapan bangsa ini akan dibawa kepada kenyataan? Tidakkah anda mampu memikirkan bahwa "andai-andai" seperti ini bisa berubah menjadi "pembakaran Gereja", jika diandaikan di hadapan se kelompok idiot yang sudah diracuni dengan paham para "penunggang iman"? Saya membawa semacam analisa dan anda membacanya! Jika merasa ada yang salah, mengapa bukan isi analisanya yang anda gugat, tetapi malah dibawa-bawa ke Islam? Anda sendiri memberikan kesan "menggunakan Islam sebagai tameng bagi ketidakbecusan intelektual dan fanatisme buta!"

FROM: "SUR I YONO" MASYON2000@LYCOS.COM
sejarah jihad tidak pernah melakukan kekejian semacam ini, dan dalam perang pun menggunakan norma dan sopan santunnya, tapi saya tidak ingin menjelaskan, percuma toh kebencian anda memang sudah teramat sangat..??

JOSHUA:
Apakah "menjarah kuburan" itu ada peraturan sopan-santunnya? Apa kamu tidak pernah mendengar "jeritan Muslimah asal Sulsel" yang dijadikan "santapan sex jahad" di Al Fatah? Kamu pasti belum pernah melihat "sepasukan jahad yang menyerang desa Kristen Ariate, mengisap putting susu seorang gadis yang duduk di dalam speedboat dengan dada telanjang, secara bergantian" kan? Jika kurang yakin, mari ke Ambon supaya saya perlihatkan gambarnya atau videonya! Atau mungkin kamu ingin "memotret vagina wanita Kristen yang clitorisnya sudah disayat-paksa dengan pisau dapur (kalau penis yang disayat dengan silet bekas sudah pernah ditayangkan di situs ‘ambon-berdarah)? Hei orang bodoh, yang melakukan kebiadaban-kebiadaban itu, mengaku diri mereka sebagai "laskar jihad", yang sejarahnya kamu katakan "bersih" itu! Jika kamu "jujur dan cerdas", bukan saya yang harus kamu urusi, tetapi "yang menunggang jihad dan menistai artinya"!

FROM: "HAIDAR ALI" YASSALAM@PLASA.COM
To:
Joshualatu@hotmail.com
Subject: jaga mulutmu
Date : Wed, 26 Sep 2001 12:23:01 +0700

saya merasa heran,kok ada orang yang sangat tidak tahu malu macam kamu di semua tulisan kamu ,kamu selalu bilang anti kekerasan tetapi kok kamu selalu memancing kekerasan.apa sih mau mu ?

JOSHUA:
Apa kamu sadar bahwa "logikamu mencong"? Sebelum saya buka mulut, "Seribuan Gereja sudah punah"! Apakah itu bukan kekerasan? Atau mungkin karena Gereja-Gereja tersebut dibakar "dengan lemah-lembut", persis seperti "pencahan bom mengelus tubuh para pengunjung Atrium dengan penuh perasaab kasih"!?? Hei bung! Orang melakukan perampokan bukan karena pancingna si korban yang punya harta! "Orang Ambon itu tak tahu malu, karena memancing "laskar jahad" untuk melakukan "penjarahan atas milik mereka", dengan memamerkan kekayaan mereka di hadapan hidung si Dustadz Jarah"! Logika keledai macam apa ini? Siapa sekarang yang seharusnya merasa malu??? Kamu bisa berpikir tentang kekerasan, karena kamu tidak pandai menggunakan otakmu yang sudah terlanjur tumpul oleh fanatisme, untuk membantah saya bukan? Siapa sekarang yang seharusnya merasa malu???

FROM: "HAIDAR ALI" YASSALAM@PLASA.COM
kamu memang memancing kami untuk menanggapi tulisan kamu,lalu kamu jadikan bahan gunjingan. joshua atau siapapunkamu,aku tahu kamu itu seorang pengecut besar.sehingga kamu nggak pernah berani bersuara di media massa,koran-koran,atau tv.tetapi kamu beraninya berkoar-koar di internet.dan menuduh tanpa bukti.

JOSHUA:
Siapa yang menginginkan "komentar idiot fanatik buta" semacam punya kamu? Kalau kepanasan karena tulisan saya yang tak becus kamu bantah, berendam saja di kali, dan tetap "tutup mulut"!! Jangan pikir bahwa saya ini sebego kamu, sehingga tidak tahu tujuan kamu dengan "bersuara di Koran dan tv"! Apa dengan muncul di tv misalnya, maka intelektual miringmu akan meningkat untuk mendebat saya? Ataukah malah nafsu iblismu akan menggelora untuk melenyapkan saya? Dengan melakukan yang sekarang saja, banyak orang bijak sudah geleng-geleng kepala sambil berkata, "kamu berani juga josh!" Keberanian tidak harus bergandengan dengan dengan kebodohan", dan jika ka mu ingin "melihat bukti tentang Maluku", datang saja ke sini!

FROM: "HAIDAR ALI" YASSALAM@PLASA.COM
kalo memang apa yang kamu tuduhkan itu betul,jangan khawatir, saya orang pertama yang akan mendukung kamu.

JOSHUA:
Selain "tidak percaya", saya pikir, saya lebih baik menjauh dari "dukungan buta" kamu! Kamu mungkin jadi berang dengan istilah "dukungan buta" ya? Bagaimana kamu bisa yakin bahwa apa yang saya katakan itu benar atau dusta, sedangkan kamu tak mampu menganalisa dan menanggapinya? Jika kamu tidak becus untuk menenetukan apakah kata-kata saya benar atau bohong, bagaimana kamu bisa menentang atau mendukung saya? Itulah yang saya sebut "buta"!

FROM: "HAIDAR ALI" YASSALAM@PLASA.COM
persaudaaraan islam itu bukan untuk kejahatan, tetapi bila persatuan itu untuk menentang penindasan, memang tidak baik untuk pihak penindas,jangankan ja`far umar, pejuang 45 aja dinyatakan sebagaai extrimis dan teroris oleh belanda.

JOSHUA:
Jika kamu bicara tentang "persaudaraan Islam untuk menentang penindasan", jangan asosiasikan itu dengan "pejuang 45"! Lagipula, yang menentukan apakah "persaudaraan Islam itu bukan untuk kejahatan", adalah persaudaraan itu sendiri! Dari yang saya saksikan dan alami di Ambon sini, saya berani mengatakan bahwa "laskar jihad itu biadab"! Jika kamu mengklaim bahwa "laskar jihad" itu identik dengan "persaudaraan Islam", maka konsekwensinya kamu tanggung sendiri, sebab saya memandang mereka sebagai "bukan Islam", tetapi "penunggang Islam"! Karena itu, dihadapan "pejuang 45", si Duztadz Jarah itu hanya "kotoran" yang mendatangkan aib bagi Agama dan Negara!

FROM: "HAIDAR ALI" YASSALAM@PLASA.COM
bahkan rakyat palestina yang bersenjatakan batu dalam menghadapi gempuran kaum zionis yang bersenjata mutakhir,itupun mereka masih disebut sebagai teroris.

JOSHUA:
Apakah "ilmu perang Pelestina begitu canggih, sehingga dada dan kepala tentara Israel bisa ditembusi batu"? Lihat peristwa yang terakhir! "Balasan tentara Israel dikatakan sebagai membahayakan perjanjian gencatan senjata"! Bukankah yang namanya "balasan" itu selalu merupakan "rekasi"? Lalu, mengapa "aksi"-nya tidak dikatakan sebagai "membahayakan perjanjian gencatan senjata"?? Mengapa kalian begitu susah untuk "berkata jujur"?

FROM: "HAIDAR ALI" YASSALAM@PLASA.COM
memang lidah bisa ngomong apa saja.apalagi keluarnya dari mulut pengecut besar macam kamu. ayo, buktikan tuduhan kamu itu,buka di semua mass media,tapi aku yakin kamu nggak bakal berani kok. sebab kamu memang pengecut besar,ok deh sekian aja pengecut besar!!!!!!!!!!!!!!!!!

JOSHUA:
Apa kamu "buta hurup"? Atau memang benar-benar "pandir"? Saya menulis, kamu katakan bohong! Kamulah yang harus "buktikan" bahwa yang saya katakan itu tidak benar! Kalau di sini saja, logika kamu sudah aburadul semacam ini, bagaimana kamu bisa menghadapi saya di berbagai media, jika bukan untuk "bom, jarah dan bakar"? Dasar keledai jahad!

 

FROM: ALEX ANAK JELEK JOSHUA_LONTE@YAHOO.COM
To:
Joshualatu@hotmail.com
CC:
joshua_lonte@yahoo.com
Subject: Joshua Terkutuk-Amerika Kena Kutuk tuk tuk ..
Date : Fri, 21 Sep 2001 02:16:49-0700 (PDT)

Salam Terkutuk Untuk semua Robert Muka Setan (RMS)keturunan Belanda Tengik !!! Alhamdulillah Allah SWT telah mengabulkan Doaku, memberikan kutukan kepada Kaum Nasrani dan Yahudi di Amerika dan di Ambon

JOSHUA:
Siapakah sebenarnya Allah kamu, yang hanya mampu memberikan kutukan lewat tangan-tangan teroris biadab yang suka menistai iman mereka sendiri? Siapakah Allah kamu, sehingga kutukan Nya menjadikan Yahudi dan Amerika sebagai superior di bidang bisnis, teknologi, dan politik internasional, hingga menimbulkan "dengki" di hati umatNya sendiri?

FROM: ALEX ANAK JELEK JOSHUA_LONTE@YAHOO.COM
Bagaimana tanggapanmu joshua anak lonte keturunan usus bau tai

JOSHUA:
Bagi saya, "itu bukan kutukan Allah"! Jika kamu memaksa juga, maka terpaksa harus saya katakan bahwa "Allahmu itu adalah allah yang dungu, munafik dan biadab"! Ingat! Saya katakan "allahmu"! Jangan ikut-ikutan dungu dan munafik untuk menghasut orang bahwa saya mengatai "Allahnya Muslim"! Kamulah yang melacurkan Islam, dan kamu bukan seorang Muslim!

Salam Sejahtera!!!

JL.

Received via email from: Alifuru67@egroups.com

Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to alifuru67@egroups.com