The Cross
Under the Cross

Listen to the News
English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2001 -
1364283024
& 1367286044


Ambon - Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

  Ambon Island

  Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com>
Date: Thu, 13 Sep 2001 10:53:01

BIADAB, MUNAFIK DAN BODOH!
download artikel in print friendly version     Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya 

Salam Sejahtera!

Saudara-saudara sebangsa,

Saya tidak usah menjelaskan bahwa saya diliputi oleh berbagai rasa, ketika melihat dan mendengar berita tentang "Serangan teroris terhadap Menara Kembar WTC, New York, dan Pentagon, Washington"! Walaupun jauh di dalam hati, saya punya bayangan tentang siapa pelakunya, biarlah untuk saat ini, bayangan itu tetap milik saya sendiri! Biarlah yang melakukan penyerangan tersebut tetap disebut sebagai "teroris"! Walaupun masih belum lengkap, saya akan mencoba mengungkapkan ‘berbagai rasa’ di dalam hati saya melalui ketiga istilah pada judul di atas, baik terhadap pelakunya, maupun terhadap reaksi dari beberapa pihak terhadap tindakan terkutuk tersebut!

BIADAB:
Sudah saya kemukakan di dalam "jawaban saya" atas bebeberapa pertanyaan, bahwa apapun alasannya, "membunuh adalah tindakan biadab"! Sebuah pembunuhan akan menjadi "lebih biadab", jika korbannya adalah "orang-orang yang tidak bersalah", dan "tidak terlibat langsung dengan alasan pembunuhan tersebut"! Walaupun orang bisa berargumentasi bahwa "Pentagon" adalah target yang "sah" di dalam sebuah peperangan, argumentasi tersebut harus "gugur", karena yang digunakan adalah "Pesawat Komersial" yang memuat orang-orang yang tidak berhubungan langsung dengan Pentagon! Apalagi jika yang diserang adalah "Pusat Perdagangan Internasional", yang tentunya dikeluar-masuki oleh berbagai bangsa dan ras dari seluruh dunia! Apapun juga argumentasi yang digunakan sebagai "alasan halal" bagi tindakan tersebut saya harus setuju dengan Goerge W. Bush, bahwa para teroris ini "tidak menghargai nyawa manusia"! Istilah yang tepat bagi segala tindakan yang tidak menghargai nyawa manusia adalah "biadab"! Kelompok teroris yang melakukan tindakan terkutuk ini adalah manusia-manusia biadab, yang seharusnya tidak boleh dibiarkan merajalela di dalam kehidupan dunia Internasional! Mereka adalah musuh masyarakat moderen Internasional yang harus dibasmi sampai tuntas!

MUNAFIK:
Menaggapi peristiwa terkutuk tersebut, Sekjen PBB, Kofi Anan, menggunakan istilah "condem" (mengutuk), sedangkan Menteri Luar Negeri RI hanya memakai kata "menyesal"! Di sini tercermin sifat :"munafik" dari Pemerintah RI, yang tidak berani menggunakan kata "mengutuk", karena kuatir akan "menyinggung perasaan" kelompok "pemerhati Palestina" yang memaksa Pemerintah RI untuk "mengutuk tindakan Israel atas Palestina"! Kita tahu bahwa yang terjadi antara Israel dan Pelestina adalah "saling bunuh", tetapi hanya Israel yang dikutuk! Hal ini bersumber pada pemikiran bahwa "Israel yang merebut tanah Palestina", walaupun Israel berpedoman pada "Kitab Suci" mereka, bahwa tanah yg mereka duduki adalah "Tanah Perjanjian"! Kutukan atas "rampasan" tanah tersebut menjadi tidak wajar, karena pada kenyataannya, "sebagian besar tanah Palestina malah dirampas oleh negara-negara Arab sendiri"! Hal ini sejalan dengan "kutukan atas embargo Internasional, terhadap Irak, yang katanya "menyengsarakan rakyat Irak! Padahal, "proyek senjata Sadam Husein, dan invasinya atas Kuwait" adalah suatu keserakahan yang menjadi pangkal bencana, yang seharusnya dikutuk juga! Mengapa Pemerintah RI menganggap "beberapa rakyat Palestina yang menjadi korban ’perang’, lebih manusia dari ribuan orang Amerika yang tidak sedang di dalam perang"? Apa artinya HAM bagi Indonesia?

Warga Palestina meraung-raung menuntut Penegakkan HAM, ketika membawa korban di pihak mereka untuk dikuburkan, lalu bebeberapa ekor "Hanuman kesiangan" di Indonesiapun ikut meraung-raung tentang HAM, di depan Kedubes AS! Mereka menuntut AS untuk ikut "mengutuk tindakan Israel" atas Palestina, sebagai pernyataan "solidaritas Islam" (kata mereka), walau sebagian besar warga Palestina adalah non-Islam! Ketika AS ditimpa musibah karena "tindakan teroris yang lebih biadab", justeru warga yang dibela sebagai "sesama Muslim" (Palestina), dan yang mati-matian menuntut HAM, malah keluar ke jalan-jalan dan berpesta-pora karena kebiadaban tersebut! Jangan kaget jika "pembela Palestina kesiangan" tersebut malah memuji Alloh atas bencana yg. dialami AS! Cobalah mintakan pendapat si Ahmad Sumargono! Di dalam kaitannya dengan "teror dan kebiadaban laskar jahad di Maluku", saya sudah berulang kali mempertanyakan HAM-nya Indonesia, "siapa yang manusia dan siapa yang bukan manusia"?

Seorang "porfesor Indonesia" kemudian memberikan pernyataan bahwa "tindakan teroris terkutuk" tersebut adalah "reaksi atas dominasi Politik dan Ekonomi AS di dalam dunia Internasional"! Pernyataan tersebut seakan-akan memberikan "legalitas (halal)" dan persepsi "lumrah" atas kebiadaban terencana tersebut! Kata si profesor pula, "mereka mencari keadilan"! Keadilan iblis-neraka apa yang bisa didapatkan dengan tindakan terkutuk seperti itu? Hal ini mengingatkan saya pada "alasan kecemburuan sosial" yang sering dipakai untuk menghalalkan tindakan anarkis, penjarahan dan pembakaran milik orang lain yang mereka cap sebagai "orang kaya"! Orang yang dicap "miskin", dapat melakukan hal-hal terkutuk seperti itu, karena mereka mencari keadilan!? Kembali timbul pertanyaan, "Keadilan iblis-neraka apa yang dapat dicapai melalui tindakan-tindakan terkutuk?" Logika semacam inilah yang jelas-jelas berkembang sampai saat ini di Maluku dan Poso, yang dijalankan dengan "menunggangi agama dan iman"!

Ada pula segelintir orang "anti Yahudi" yang turut "bersukacita" karena peristiwa yang mencerminkan kebiadaban atas WTC dan Pentagon! Kata mereka, kejadian itu akan "melumpuhkan dominasi Yahudi di Amerika, di dalam bidang politik, terutama di dalam bidang ekonomi! WTC adalah "lambang supremasi ekonomi Yahudi yang harus dihancurkan"! Di dalam banyak kesempatan lain, kelompok "anti Yahudi" yang sama, muncul dengan pernyataan bahwa "Yahudi adalah Bangsa murtad yang sudah dikutuk Tuhan"! Pertanyaan yang timbul adalah, "Apakah suatu Bangsa Terkutuk oleh Tuhan, mampu memegang supremasi Politik dan Ekonomi Dunia? Yang ada di dasar kedua argumentasi di atas adalah "kemunafikan"! Kemunafikan orang-orang yang mengaku paling beriman, dan karena itu, menghalalkan segala tindakan biadab sebagai "tindakan Tuhan", di mana mereka dan para teroris internasional adalah "alat Tuhan", sekaligus "eksekutor bagi Tuhan"! Kemunafikan seperti ini adalah "berita harian di Maluku"!

BODOH:
Peristiwa WTC dan Pentagon mengingatkan saya pada peristiwa penyerangan Jepang atas "Pearl Harbour" (Hawaii), secara licik dan pengecut! Di dalam kejutan sebesar itu, prajurid-prajurid AS masih sempat mencapai pos masing-masing dan melakukan tugas mereka (menembak musuh)! Walaupun begitu, Pearl Harbour rusak berat dan lumpuh"! Mungkin saja terjadi, bahwa diantara kegembiraan rakyat Jepang atas "kemenangan" tersebut, hanya ada "satu orang yang gelisah", dan orang bijaksana tersebut adalah "Laksamana Yamamoto", Komandan Pasukan Penyerangan atas Pearl Harbour! Ketika kegelisahannya dipertanyakan, Yamamoto berkata bahwa "Yang sudah dilakukannya adalah membangunkan raksasa yang tidur dan membuatnya marah"! Kata-kata Yamamoto mengandung kebenaran yang menjadi sejarah pahit, yang tidak bisa dilupakan oleh Jepang sendiri!

Hanya orang dungu yang akan berpikir, bahwa AS akan lumpuh dan supremasi ekonomi dunia yang tercemin dari WTC, akan bisa dipindahkan ke negara lain, negara dunia ketiga! Bagi negara Super Power seperti AS, kejadian ini terasa seperti sengatan saja! Perihnya yang dirasakan AS terletak pada "penghargaan yang besar atas nyawa manusia, nyawa warga negaranya"! AS akan segera pulih dan bangkit sebagai raksasa yang marah lagi!! Bom memang meledak di Amerika, tetapi gelombang ekonomi-politiknya akan menyebar dan melanda seluruh dunia! Negara-negara kecil dan miskin yang sudah mengap-mengap di permukaan air akan tenggelam lagi oleh sapuan gelombang tersebut, sementara pusat gelombangnya sudah segera tenang kembali! Tidak ada yang bisa menyangkali bahwa Indonesia sendiri sudah merasakan imbas dari ledakan tersebut, karena gagal membawa kepentingannya ke AS! Kita akan mencatat berbagai akibat dari tindakan terkutuk yang amat bodoh ini dari dunia di sekitar kita, sementara AS melesat lagi ke depan dengan kecepatan penuh!

Beberapa gelintir "fanatik" mungkin akan berteriak-teriak bahwa mereka akan "melawan AS sampai titik darah penghabisan" di dalam segala bidang! Usul saya, "simpan saja tekad idiot itu di dalam sarung", sebab para teroris internasional saja, hanya mampu bersaing dengan AS melalui tindakan terkutuk tersebut! Saya percaya, ada beberapa negara tertentu yang juga paling tidak, bersuka-cita dengan tindakan terkutuk tersebut, jika tidak diam-diam mendukungnya, hanya karena didorong oleh sifat "pengecut", yang tidak berani bersaing secara fair! Bangsa yg. dikutuk Tuhan itu terlalu kuat untuk disaingi secara wajar dan beradab! Terdengar sangat aneh bukan? Percaya atau tidak, itulah juga keanehan (kebiadaban, kemunafikan dan kebodohan) yang sedang melanda negeri ini, terutama yang berkaitan dengan masalah Maluku! Jika tidak mau sadar juga, bukan cuma Maluku atau Poso atau Papua, tetapi seluruh negara akan tenggelam di dalamnya, cepat atau lambat!

Salam Sejahtera!!!

JL.

Received via email from: Alifuru67@egroups.com

Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to alifuru67@egroups.com