|
|
From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com> MENGAPA "BUSH" DAPAT MENUDUH "ISLAM"? Salam Sejahtera! Saudara-saudara sebangsa, Pernyataan Presiden AS, George W. Bush, sehubungan dengan aksi teror-biadab yang dilakukan terhadap WTC dan Pentagon, ternyata mendapat "reaksi" dari berbagai tokoh vokal di Indonesia! Mereka antara lain, Wapres RI, "Hamzah Haz" dan Ketua MPR-RI,"Amien Rais", serta beberapa pengamat/komentator politik dan gurubesar, seperti "Prof Dr Sirajudien (Dien) Syamsuddin, Wakil Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah ! Kesamaan utama dari reaksi para tokoh tersebut adalah "menolak tuduhan George W. Bush, terhadap Islam"! Lalu, untuk menguatkan pernyataannya, ada yang menambahkan "Islam tidak seperti itu (teroris)!" Lucunya, George W. Bush, maupun Pejabat AS lainnya, belum pernah secara eksplisit menyatakan bahwa "Islam yang melakukan perbuatan teror terkutuk itu"! AS menuduh Osama bin Laden, sedangkan Pemerintah Taliban, Afganistan melindunginya! Karena itu, AS katakan akan menyerang Afganistan, yang kebetulan adalah Negara Islam. Dari sana, para tokoh Indonesia di atas lalu mengambil sikap menentang dengan alasan bahwa "menyerang Taliban, berarti menyerang Muslim Internasional! Mengapa harus begitu? Pada dasarnya, saya "setuju" dengan isi pernyataan para tokoh tersebut di atas, jika Gorge W. Bush benar-benar mengucapkan kata yang mereka tuduhkan! Pendirian saya sudah sering kali saya kemukakan di dalam komentar saya! Saya malah mengutip pernyataan seorang Petinggi Negara Islam Malaysia, bahwa "Islam tidak identik dengan terorisme", dan saya setuju! Bila kemudian seseorang seperti "Gus Dur" atau tokoh NU menyatakan hal yang sama, maka saya akan "menjabat tangannya dan mendukung penuh pernyataannya itu! Mengapa? Karena baik Pemerintah Negara Islam Malaysia, maupun Organisasi Islam terbesar di Indonesia,Nahdatul Ulama (NU), "sudah membuktikan pernyataannya di dalam tindak-laku mereka sehari-hari! Saya akan merebahkan kepala saya di bale-bale Pesantren NU dengan damai di hati saya, karena yakin bahwa saya akan bisa terjaga lagi pada hari esok! Saya bukan memuji atau berlagak bersahabat, tetapi itulah gambaran dari "Ambon dan Maluku saya" yang membesarkan saya, tetapi yang kemudian dirampok dari saya!. Siapa yang merampok Ambon dan Maluku dari saya? Apakah itu Islam, atau bukan Islam? Saya katakan "Bukan Islam"! Tetapi jika pertanyaan yang sama diajukan kepada George W. Bush, anda "mungkin" akan mendapat jawaban "Islam yang melakukannya"! Mengapa? Mari kita coba "sedikit berandai-andai", bahwa tuduhan terhadap Islam memang diucapkan oleh George W. Bush! Kita mulai dari Maluku! Ketika "Tabliq Akbar" memberikan "restu" kepada "laskar jahad" untuk menyusup secara ilegal ke Maluku, yang mereka kumandang kan sebagai alasan utama adalah "Solidaritas Islam"! Tabliq Akbar itu sendiri sudah memberikan "nuansa Islam", tanpa kita harus melongok isinya! Di sana berdiri si "Penjahat", Hamzah Haz, dan si "Siluman", Amien Rais!!! Kedua "politikus" itu berdiri di depan Tabliq Akbar bukan karena hal lain, tetapi karena "Islam"! Jika anda masih belum yakin akan permainan jahad kedua orang ini, mari kita lihat yang lain! Ketika Megawati dan PDI-P mencuat ke atas sebagai calon Pemimpin Tertinggi RI, dan calon Partai yang Berkuasa, Megawati lalu dijegal dari kursi Kepresidenan, dengan alasan bahwa "Perempuan tidak layak (haram) untuk dijadikan Pemimpin", karena bersalahan dengan "ajaran Islam"! Fatwa-fatwa yang kemudian bermunculan untuk mendukung aksi penjegalan tersebut, memberikan indikasi bahwa yang digunakan untuk menjegal Megawati adalah "Islam"! "laskar jahad" sendiri dipimpin oleh seorang yang mereka gelari sebagai "Al Ustadz", dan mereka meyusup ke Maluku dengan dalih melakukan kegiatan Sosial dan "Dakwah"! Padahal, yang mereka lakukan adalah "merusuh, menjarah dan merampok", dengan diiringi oleh kumandang ayat-ayat Al Quran dari Mesjid-Mesjid!!! Si AL Ustadz, kepala jarah, malah berkeliling menebar racun kebencian dan membakar nafsu membunuh, dengan menggunakan ayat-ayat Al Quran dan mengatas-namakan Alloh! Kesimpulannya sederhana, "Islam lagi yang dijadikan dasar tindakan biadab mereka"! Inilah pernyataan terakhir dari si "Al Ustadz-jarah" tentang tragedi WTC-Pentagon! "Penyerangan terhadap gedung WTC dan Pentagon merupakan jawaban Allah Subhanahu wa Ta'ala atas sikap arogansi Amerika," tandas Ja'far"! Artinya, Allah Subhanahu wa Ta'ala memakai tangan biadab teroris yang berlatar belakang Islam, untuk menghukum AS, dan si "Al Ustadz-jarah" mengangkat diri selaku "Wakil Islam", "merestui kebiadaban tersebut dengan meng-"atas namakan Allah"! Apakah salah kalau Bush menuduh Islam? Di dalam melakukan "kejahadan iman" tersebut, mereka memasok teroris Internasional dari Malaysia (Kumpulan Mujaheeden Malaysian-KMM), kelompok Islam Abu Sayef dari Moro, Pilipina, mantan Mujahidin dari Afganistan, dan lain-lain sebagainya! Dasar dari keikut-sertaan para teroris Internasional di dalam konflik Maluku, tidak lain dari yang mereka sendiri gembar-gemborkan sebagai "Solidaritas Islam"! Artinya, "Islam" lagi yang dimanfaatkan! Kita semua tahu bahwa sebagian besar Afganistan yang sekarang porak-poranda, miskin dan kelaparan, berada di bawah Kekuasaan Taliban! Kelompok Taliban inilah yang berjuang mengusir Rusia dari Afganistan, dan menyebut diri mereka "Pejuang Islam"! Osama bin Laden, yang merupakan "sponsor terbesar" dari terorisme Internasional, termasuk pemasok dana bagi "laskar jahad", ternyata "dilindungi oleh Kelompok Taliban" yang berkuasa di Afganistan! Anda tentu tidak cukup naïf untuk tidak berpikir bahwa "perlindungan atas Osama bin Laden" didasarkan atas pertimbangan "Solidaritas Islam"! Pemimpin Taliban malah memberikan pernyataan kepada rakyat Afganistan bahwa: "Perjuangan mereka bersama Osama Bin Laden adalah perjuangan Allah, serangan teradap NY & Washington adalah bukti Allah dipihak mereka! Apakah salah jika Bush kemudian menuduh Islam? Jika perkiraan yang berkembang itu benar, bahwa Osama bin Laden sekarang berada di Indonesia, tentunya keberadaan "kepala teror" ini juga karena dorongan "Solidaritas Islam"! Osama bin Teror itu datang ke Indonesia karena Indonesia memiliki "populasi Muslim terbesar di dunia", dan karena Pemerintah Indonesia "memelihara laskar biadab" yang memakai atribut Islam, "jihad" untuk melayani kepentingan politik busuk mereka! Berbagai pengeboman Gereja-Gereja, mulai dari "kebiadaban malam Natal", belum juga terungkap, karena Pemerintah Indonesia (dan Mabes Polri) terkesan tidak serius untuk mengungkapkannya! Mengapa orang luar disalahkan, jika ketidak-jujuran Pemerintah Indonesia disimpulkan sebagai "perlidungan atas Islam-ektrim" yang memusuhi warga Kristen dan non-Islam lainnya? Saya sudah lama tahu bahwa "laskar jahad" terlibat di dalam tindakan biadab di Malam Natal, sebab ada seorang "donor tetap laskar jahad" yang menggunakan alias "hamba allah", mengirim email kepada saya, tentang peristiwa tersebut, "sebelum tayangan pertamanya muncul di TV! Begitupun saya bisa membedakan "mana Islam" dan "mana penunggang Islam"! Saya ingin agar dunia luar juga melihat hal yang saya lihat! Karena itu, "pengorbanan Riyanto, anggota Banser, NU", saya paksakan untuk ditulis di dalam bahasa Inggris! Indonesia masih punya Muslim yang benar dan baik, walau sebagian yang mengaku "paling Islam" ternyata memberikan kesan lain pada dunia!!! Menghadapi masalah perseteruan Israel dan Palestina, dunia Internasional memandangnya sebagai "masalah ras", yang berhubungan dengan "ruang hidup" (tanah)! Pandangan ini tepat, sebab Israel juga memiliki warganegara yang Muslim, sementara Palestina sendiri dinominasi oleh non-Muslim, kalau tidak dikatakan 50-50!! Celakanya, sekelompok idiot yang tergabung didalam FPI ataupun yang sejenis dengan KISDI, lalu berjingkrak-jingkrak di depan kedutaan AS untuk Palestina, atas dasar "Solidaritas Islam"! Tetapi ketika WTC dan Pentagon diledakkan, warga Palestina keluar kejalan dan berpesta-pora dengan kegembiraan luar biasa! Satu dari yel-yel yang mereka kumandangkan adalah "Alahuakbar"! Ini tidak bisa ditafsirkan lain sebagai pernyataan sukacita "Muslim" Palestina atas musibah AS tersebut! Mengapa orang tidak boleh menafsirkan pesta-pora ini sebagai pernyataan "kemenangan perjuangan Islam"? Mengapa Bush salah jika menuduh Islam? Di dalam menghadapi "kesengsaraan para TKI/TKW Indonesia, ada dualisme yang diperlihatkan, dan hal ini saya alami sendiri! Jika katakanlah ada seorang TKW yang diperkosa di Hong Kong, atau Singapura, sebagian warga Indonesia ribut dan sibuk mengutuk! Tetapi jika peristiwa laknat itu terjadi di Saudi Arabia, misalnya, hampir tidak ada suara protes, apalagi kutukan! Para idiot yg. memakai nama keren FPI atau KISDI, malah seperti bisu, buta dan tuli! Mengapa begitu! Karena "Solidaritas Islam" lagi kan? Jika tindakan laknat orang Arab terhadap wanita Indonesia, ditutup-tutupi karena "sama Islam", mengapa Bush harus bersalah jika ia mengatakan bahwa tindakan teroris biadab yang lalu, ditutup-tutupi juga oleh Pemerintah Taliban (atau Pemerintah Indonesia, jika benar Osama bin Laden ada di sini), juga karena sama-sama Islam? Di Ambon, si Al Ustadz-jarah membunuh anggotanya sendiri secara kejam dan tidak berperikemanusiaan, atas nama "Syariat Islam"! Mereka mencoba "menyucikan diri" dengan berlagak sebagai para penegak moralitas bangsa, padahal mereka mengancam LSM yang menggugat BAT karena melakukan eksploitasi atas tubuh wanita di dalam sebuah acara promosi, karena "uang"! Di Jawa, FPI merusak dan menjarah café dan rumah-rumah hiburan, tetapi menerima "sumbangan perlindungan" dari café dan rumah hiburan yang mau membayar! Anda pikir di atas dasar apa pembela moralitas bangsa tetapi yang bisa disogok ini bertindak? Mereka sendiri berkata, "atas dasar Islam"! Mengapa Geroge W. Bush menyebut "Islam"? Karena para penjahat dan penipu yang "menunggangi Islam" tersebutlah, yang membuat Islam terlihat seperti "sarang teroris"! Jika Osama bin Laden benar-benar adalah seorang Muslim, yang nyatanya dilindungi oleh Kelompok Islam Taliban yang berkuasa di Afganistan, mengapa kekayaannya tidak digunakan untuk sekedar meringankan kesengsaraan warga Muslim Afganistan? Ke arah mana "solidaritas Islam"-nya diarahkan, kalau bukan harus kepada warga Muslim terdekat lebih dulu? Dia hanya berpijak pada Islam untuk menjalankan misi terorisme internasionalnya, demi kepentingan "pribadi dan kelompoknya"! Siapa yang mendebat pernyataan saya ini, akan membenarkan pernyataan George W. Bush! Silahkan! Jika si "Amien Rais" dan si "Hamzah Haz" berani mengeluarkan pernyataan bahwa "Islam tidak identik dengan terorisme", mengapa mereka berdiri di depan Tabliq Akbar dan merestui "kebiadaban laskar jahad", walau mereka tahu bahwa Osama bin Laden adalah salah satu "sponsornya", dan "teroris Internasional terlibat di dalamnya"? Sampaipun sudah menjadi "Wakil Presiden RI", sijahat, Hamzah Haz, masih mengayomi "laskar jahad", walaupun keterlibatan para teroris Internasional (KMM) di Maluku, dan di dalam pengeboman Gereja dan Atrum Plaza, sudah terbukti! Bersama-sama dengan si "mawas"-Sumargono, dll. seperti itu, Amien Rais dan Hamzah Haz serta Sirajudien (Dien) Syamsuddin adalah tokoh "munafik" luar biasa, yang "melacurkan Islam" demi pencapaian nafsu jahad dan keserakahan mereka! Mereka mengubah Islam menjadi "monster", bukan saja bagi yang non-Muslim, tetapi bagi yang Muslim sendiri! Setali tiga uang dengan Osama bin Laden, mereka-mereka ini "bukan Muslim", tetapi "penunggang Islam yang amat munafik dan jahad"! Mereka inilah yang "merampok" Maluku dari saya, dan dari rakyat Maluku! George W. Bush "tidak" mengeluarkan pernyataan yang menuduh Islam, walau dia punya berbagai alasan untuk itu! Para pelacur Islam inilah yang terobsesi untuk tampil sebagai "pahlawan Islam", mumpung kesempatan untuk itu lagi terbuka lebar-lebar! Dengan predikat "pemerhati Islam" saja, para tokoh munafik tersebut akan bisa menunggangi Islam lebih lama lagi! Umat Islam yang benar tidak akan tertipu oleh para "penunggang Islam" tersebut, dan menyalahkan George W. Bush karena pernyataan yang "dikarang oleh para pahlawan Islam kesiangan" tersebut! Mereka-mereka inilah yang harus disalahkan dan dienyahkan dari antara orang baik-baik! Orang-orang baik yang sekarang mereka pelintir akal-sehatnya untuk melindungi "kemunafikan dan kejahadan" mereka, dengan berpura, sambil membuang dosa mereka kepada orang lain! Jauhi atau enyahkan saja mereka dari pikiranmu, demi kamu, keluargamu, kampung-halamanmu, negara dan bangsamu, dan yang terpenting, demi kemurnian Imanmu!!! Salam Sejahtera!!! JL. Received via email from: Alifuru67@egroups.com |