The Cross
Under the Cross

Listen to the News
English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2001 -
1364283024
& 1367286044


Ambon - Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

  Ambon Island

  Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com>
Date: Tue, 25 Sep 2001 08:52:32

TUMPAS PENUNGGANG DAN PENISTA ISLAM! (1)
download artikel in print friendly version     Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya 

Salam Sejahtera!

Saudara-saudara sebangsa,

Jika saya katakan, "Al Ustadz itu seorang munafik, pengecut dan pembohong", saya percaya bahwa "umat Islam seIndonesia akan bangkit menentang saya! Sama halnya jika saya katakan bahwa "jihad itu sama saja dengan teroris"! Bagaimana jika saya bisa membuktikan bahwa "Al Ustadz itu memang munafik, pengecut dan pembohong, dan kelompok yang dipimpinnya tidak lebih dari "sekumpulan teroris"? Dalam hal ini, cuma ada dua pilihan, yaitu "tetap menentang saya sebagai musuh yang membenci dan menghina Islam", atau setuju dengan saya bahwa yang munafik, pengecut dan pembohong itu ‘bukan seorang Ustadz’, serta kelompok yang memakai atribut "jihad" itu ‘bukan kelopok Islam’!

Dengan kata lain, mereka-mereka itu, termasuk para pelindung dan para pendukungnya, adalah "penista-penista Islam" yang harus ditumpas habis!

 

LASKAR JIHAD BANTAH TERKAIT OSAMA
Ja'far: Intelijen Sok Tahu 16 Sep, 20:07
Panglima Laskar Jihad Ustadz Ja'far Umar Thalib membantah adanya keterkaitan antara Laskar Jihad dengan kelompok Osama bin Laden yang dituduh sebagai orang yang bertanggung jawab atas kasus Selasa kelabu di Amerika Serikat.

JOSHUA:
Setelah "terusir" dari Saudi Arabia,
Osama bin Laden hijrah dan membangun "sarang teroris"-nya di Afganistan! Si Jaffar Umar Thalib adalah "mantan pejuang Afganistan", di bawah komando Kelompok Taliban, yang sekarang berkuasa di Afganistan, dan yang melindungi Osama bin Laden! Jaffar kemudian kembali ke Indonesia dan menggalang "kelompok milisi yang dinamakan 'laskar jihad’"! Jika tidak secara langsung, tentunya si Jaffar Umar Thalib bisa menjalin hubungan dengan Osama bin Laden melalui Taliban! Osama bin Laden mengaku sebagai "Muslim" sedangkan Saudi Arabia adalah "Negara Islam"! Osama diusir dari Saudi Arabia, karena Pemerintah Islam Saudi Arabia meng-anggap Osama sebagai ‘setan’ bagi rakyatnya! Masakan setan tidak mengenal iblis?

SOURCE: DETIKCOM
Al Chaidar: Osama Pernah Bantu Gerakan
Jihad di Indonesia
Reporter: Titis W

detikcom-Jakarta, Aktivis Islam Al Chaidar menyatakan, Osama Bin Laden pernah memberikan bantuan dana kepada gerakan jihad di Indonesia. Dana ini datang dari tangan-tangan Osama Bin Laden yang ada di Afghanistan. Demikian diungkapkan Al Chaidar kepada detikcom Sabtu (22/9/2001). Menurut intelektual muda yang sudah mengarang banyak buku itu, datangnya dana ini bermula dari fatwa ulama Yordania Syech Muqbil. Fatwa itu mendukung gerakan jihad di Maluku

JOSHUA:
Satu lagi dukungan dari seorang "aktivis Muslim yang terpelajar" bahwa "
laskar jahad" juga terpercik nikmat "fulusnya Osama bin Laden"! Bukankah sudah banyak "idiot dan pendusta" berupa "pejabat sipil/militer, anggota DPR/MPR, Tokoh dan Organisasi Agama", yang menyeburkan liur mereka bahwa "PBB tidak bisa mencampuri urusan dalam negeri Indonesia"? Jika PBB yang notabene adalah sebuah Organisasi Bangsa-Bangsa di Dunia, ditolak untuk "mencampuri urusan Maluku", atas dasar apa "si kambing Yordania yang bernama "Syech Muqbil" atau "Syech Musyrik" itu dijadikan "halal" untuk mencampuri urusan dalam negeri Indonesia? Apa yang saya katakan sejak dahulu, kini terpampang dihadapan anda semua! "laskar jarah" itu selalu menyebut "Barat-Kristen" dan "PBB-Kristen", untuk menutupi "masuknya tangan-tangan jahad dari Arab, untuk mencampuri urusan NKRI, dengan menunggangi Agama (Islam)! Hanya karena agama, maka hak hidup saya harus ditentukan oleh seekor "kambing Arab"? Apa yang terlihat sekarang? Seekor "kambing Yaman" menuduh AS hendak menghancurkan "Muslim Sedunia", padahal G.W. Bush, "tidak pernah mengeluarkan ‘fatwa’, dan tak seekorpun kambing bule yang melakukannya (mungkin karena bule memang tak ada kambingnya)!

SOURCE: DETIKCOM ; DATE: 2001-09-22
Jafar Umar Thalib:
Osama Bin Laden Tidak Pernah Biayai Jihad Maluku

TEMPO Interaktif, Jakarta: Panglima Laskar Jihad Ahlussunah Wal Jamaah, Jafar Umar Thalib, tidak pernah menerima bantuan Osama bin Laden untuk jihad di Maluku. "Sampai saat ini saya tidak tahu apa pernah demikian. Kepada laskar jihad tidak kok," katanya kepada Tempo News Room melalui telepon, Sabtu (22/9) siang. Ia mengatakan masyarakat muslim Maluku baru merasakan adanya bantuan itu setelah para Laskar Jihad Ahlussunah Wal Jamaah datang ke Maluku setahun kemudian, atau setelah keluarnya Fatwa Kewajiban Jihad di Maluku oleh Syech Muqbil dari Yaman.

JOSHUA:
Coba perhatikan "argumentasi idiot si
Panglima Jarah"! "laskar biadab"-nya tidak pernah menerima ‘fulus teror’ dari Osama bin Laden, tetapi "Muslm Maluku"-lah yang merasakannya! Selama konflik Maluku berlangsung, "bantuan untuk warga Muslim Maluku, yang bersifat "non senjata/amunisi", hanyalah "kopiah dan sajadah dari Kuwait", yang dikhususkan kepada "Muslim Karbitan laskar biadab", yaitu "warga Kristen yang disunat-paksakan"! Warga Muslim Maluku "baru merasakan ‘fulus teror’ Osama bin Laden, "setelah laskar jarah berada di Maluku"! Hal ini berarti, ‘fulus teror’ itu datang karena "laskar jarah" sudah menyusup ke Maluku (sesuai proposal/kontrak), atau "laskar jarah itu adalah wujudnyata dari ‘fulus teror’-nya si Osama bin Laden"! Saya masih berharap bahwa kita tidak terlalu dungu untuk percaya begitu saja, bahwa ‘fulus teror’ Osama bin Laden akan "diterima oleh warga Muslim Maluku, yang memang "warga Muslim Maluku"!!! Anda katakan kepada saya, apakah "argumentasi si Al Ustadz Palsu" di atas mencerminkan "kecerdasan dan kejujuran" atau hanya semacam "kebodohan dan dusta"! Dia mengatakan bahwa si "Syech Muqbil" atau "Syech Musyrik" berasal dari Yaman, tetapi Al Chaidar bilang dari Yordania! Mengapa si "pendusta idiot ini harus dipercaya"? Jika dia benar bahwa si "Syech Muqbil" atau "Syech Musyrik" itu berasal dari Yaman, justeru ke benaran itu akan lebih membawa dia ke arah si Osama bin Laden (akan saya jelaskan kemudian)!

Bukankah si Al Dustaz Jarah ini selalu menggembar-gemborkan "kebiadaban laskarnya di Maluku sebagai cerminan rasa "nasionalisme dan cinta tanah air yang maha besar"? Apakah mungkin ada secuil "rasa nasionalisma dan cinta NKRI yang bersumber di Yaman atau Yordania"??? Mengapa kita mau saja dijadikan seperti kambing congek? Coba lihat yang di bawah ini juga!

LOS ANGELES TIMES, September 23, 2001
Indonesian Extremist Backs Terror

He criticized Bin Laden for not being a good Muslim and protested his own detention in May for the stoning death of a follower who committed adultery.

JOSHUA:
Mengapa AS hendak menyerang "Taliban"? Karena Taliban melindungi
Osama bin Laden! Siapa itu "Pemerintah Taliban"? Pemerintah "negara Islam Afganistan" yang kata si Al Dustadz, ada lah "Muslim yang benar"! Al Dustadz sekarang mengecam si Osama bin Laden sebagai "Muslim yang tidak baik"! Lalu mengapa "Pemerintah Islam yang baik" harus melindungi seorang "Muslim yang tidak baik"? Bukan karena Taliban dan bukan karena Osama bin Laden, tetapi karena "si Al Dustadz tak punya cukup inteligensia untuk menciptakan dusta yang meyakinkan"!!

Dengan kata lain, kebusukan akhlaknya sudah melebihi inteligensianya sendiri! Mengapa bangsa ini mau saja dibodohi? Jika ingin "mengenal si Al Dustadz", jangan melihat ucapannya satu-satu, tetapi "rangkaikan semuanya", maka anda akan dapat melihat tembus sampai ke balik "tameng Islamnya-janggut, jubah dan sorban"!!!

SOURCE: JAKARTA POST; DATE: 2001-09-18
RI Muslims ignore call for
jihad

Lasykar Jihad spokesman Hilal Thalib, meanwhile, said that his force had no connection with the Taliban in Afghanistan. "We are in Indonesia. We have a responsibility to defend Muslims here," he told the Post.

JOSHUA:
Di bawah tekanan "bayang-bayang kejahatan para teroris yang dilindungi oleh Taliban", si "Hilal Thalib" malah menghianati Kelompok Taliban, bahwa "
laskar jahad" tidak punya hubungan dengan Taliban! Jika "menyangkali" hubungan dengan Osama bin Laden saja sudah amat sangat diragukan, apalagi membantah berhubungan dengan Taliban? Padahal, bukan rahasia lagi bhw. adanya "warga Afganistan" di Indonesia dan di Maluku, adalah gambaran keterkaitan "laskar jahad" dengan Taliban (kecuali di Afganistan terdapat kelompok lain dari ‘taliban’, seperti kelompok ‘kawat-roda’)! Silahkan anda bongkar ‘file-file pada situs "laskar jahad", khusus tentang masalah "Desa Kristen Waai" di Ambon! Anda akan melihat "pengakuan laskar jahad sendiri", bahwa "latihan perang-perangan di bekas Desa Kristen Waai, dipimpin oleh para ‘veteran perang’ asal Moro, Pilipina, Taliban, Afganistan, Bosna, dll."!

Untuk memperkuat "dusta"-nya, si Hilal Thalib lalu menyatakan bahwa tujuan "laskar jahad" hanyalah untuk melindungi Muslim Indonesia! Kita akan lihat, apakah pernyataan ini benar, atau hanyalah semacam "dusta beranak dusta"!

SOURCE: KOMPAS; DATE: 2001-09-18
Polisi Malaysia Tangkap Otak Peledakan Bom di Jakarta
Laporan: Lily Bertha Kartika

Berdasarkan pengakuan sementara Dani, ia dan sejumlah rekannya dari Malaysia sekitar Mei 2000, berangkat dari Johor menuju Sabah, Malaysia. Lalu, dengan kapal laut menuju Kalimantan Timur dan mendarat di Pelabuhan Nunukan. Di sini mereka dijemput oleh seorang WN Indonesia yang hingga saat ini masih dicari polisi. Mereka kemudian berangkat lagi menuju salah satu pelabuhan di Sulawesi Utara, dan langsung menuju Manado, selanjutnya terbang ke Ternate. Mereka kemudian bergabung dengan kelompok pasukan yang bertikai di Ambon. Namun, karena terjadi perubahan situasi di Ambon, WN Malaysia itu memutuskan berangkat ke Jakarta.

JOSHUA:
Persoalan tentang "Kelompok Mujaheeden Malaysian" (KMM), yang terlibat di dalam berbagai kerusuhan di Indonesia, sudah menjadi kenyataan yang tidak terbantah lagi! KMM juga adalah "lulusan sekolah Taliban", seperti si
Jaffar Umar Thalib sendiri! Bedanya, KMM dinyatakan sebagai "teroris dan penjahat" oleh Pemerintah Islam Malaysia, tetapi Jaffar Umar Thalib dijadikan "Al Ustadz" dan "partner" oleh Pemerintah Negara Pancasila, Indonesia-"habib" Amien Rais, Hamzah Haz, Ahmad Sumargono, AM. Fatwa, Bambang Susilo Yudoyono, Wiranto, Djadja Suparman, Hendropriyono, Sudi Silalahi, Suaidi Marasabessy, Firman Gani, Suroyo Bimantoro, dll.sb"!

Anda mungkin bertanya-tanya, "perubahan situasi" yang mana di Ambon, yang menciutkan nyali para teroris tersebut!? Pertama, "penumpasan Komando Siluman Wijaya II", yang melibatkan beberapa Pamen Polri dan satu Pemen TNI! Anda pasti belum tahu bahwa "isteri dari anaknya Ketua MUI-Maluku-R. Hasanussi yang adalah seorang Polwan, juga terlibat di dalamnya"! Si anak sendiri adalah anggota Polri yang terlibat di dalam kerusuhan dan mati tertembak! Kedua, "Sweeping senjata di sarang penyamun yang disebut 'poliklinik laskar jahad' di daerah Kebun Cengkeh, Ambon"! Laskar yang gagah perkosa itu ngeri sama YonGab!!!

SOURCE: AP; DATE: 2001-09-14
Police arrest 13 people suspected in bombings in Indonesia Police have arrested 13 people who are suspected in a string of Christmas Eve bombings that killed at least 19 in several Indonesian cities, officials said Friday. The men were detained Thursday in the town of Pandeglang, about 60 miles southwest of Jakarta, said Col. Adang Rochyana, Jakarta's chief of detectives. He said the suspects admitted involvement in several bombings in Jakarta, including the Christmas Eve attacks.

JOSHUA:
Anda mungkin berpendapat bahwa "sudah selayaknya jika laskar KMM dan "
laskar jahad" mencari sasaran yang berbau Kristen, seperti Gereja-Gereja pada malam Natal! Tetapi bagaimana dengan peledakan-peledakan yang lain, dimana Muslim Indonesia juga dijadikan korban? Apakah anda akan menganggap "laskar jahad" dan para habib Internasional mereka sebagai "pahlawan Islam", ataukah menganggap mereka sebagai "kelompok teroris yang menunggangi Islam"?

Yang aneh dari berbagai peristiwa pengeboman tersebut adalah "sikap Pemerintah Indonesia" yang nampak jelas di dalam sepak-terjang Polri! Sama dengan kasus "meledaknya mobil senjata dan amunisi di Nganjuk", tidak satupun dari peristiwa-peristiwa pengeboman tersebut "dihubungkan dengan laskar jahad"-nya si Umar Thalib! Pemerintah Indonesia berusaha memberikan kesan pada rakyat Indonesia, bahwa KMM itu bergerilya sendiri, terpisah dari "laskar jahad", seakan-akan mereka tidak saling kenal! Padahal KMM dan "laskar jahad" adalah rekan seperjuangan di Maluku sini!? Keanehan ini akan kita temui kemudian!

STRAIT TIMES, 18-09-01
But in an interview with Tempo magazine a fortnight ago,
Jafar claimed that it was the Malaysian mujahideen group (Kumpulan Mujahideen Malaysia), formed by veterans of the Afghan resistance like himself, which was part of Osama's network in this region. This Malaysian group, he said, had an offshoot called Laskar Mujahideen, which is active in north Maluku.

JOSHUA:
Jika anda sempat mendapatkan file "latihan perang-perangan" dari situs "
laskarjihad", anda akan melihat bahwa yang dilatih disebut "Mujahidin Maluku"! Di dalam berbagai kesempatan lain, istilah "Mujahidin Maluku" ini selalu dibanggakan "laskar jahad" sebagai "bagian dari mereka"! Sekarang, si Al Ustadz, yang katanya "panglima laskar jahad", malah "menghianati Mujahidin Maluku" dan menyebut mereka sebagai "kelompok teroris binaan Osama bin Laden"! Dunia sudah tahu tentang "Permainan Muhyie Effendi dengan ‘menutup Maluku Utara’, untuk melapangkan jalan bagi "laskar jahad" dan "para konsultan Afganistan mereka", tetapi lagi-lagi si Al Ustadz Jahad berkhianat dan berlagak tidak kenal mereka! Tidak sadar, si "panglima dusta" ini "membuktikan kata-kata saya tentang "bau busuk" di Maluku Utara, yang didalangi oleh "laskar jahad" didalam naungan si Gubernur, Muhyie Effendi!

Masihkan anda melihat si Al Ustadz sebagai seorang yang "jujur, pemberani dan setia-kawan", ataukah sejenis manusia "munafik, pengecut dan pembohong", yg menunggangi dan menistai Islam?

Apakah dia ini memang seorang Ustadz ataukah "kepala rampok di dalam jubah seorang Ustadz"?

STRAIT TIMES, 18-09-01
Other sources have noted that while Laskar Mujahideen is distinct from
Laskar Jihad, the two groups coordinate closely their efforts to ''cleanse'' the Maluku islands of Christians.

JOSHUA:
Mari kira lihat sisi lain dari keterkaitan
Osama bin Laden dengan si Al Ustadz Palsu, Jaffar Umar Thalib! Osama bin Laden dilahirkan di Saudi Arabia dan berasal dari keluarga keturunan "Yaman" yang kini berusia sekitar 40 tahun, serta memiliki tiga isteri! Si Al Ustadz Palsu juga adalah keturunan "Yaman" dan Madura! Dengan demikian, selain dari kata "Taliban, Afganistan, Mujahidin, teror" dan lain-lain, kita sekarang punya istilah tambahan, yaitu "Yaman", yang dapat menjadi "rantai penghubung" antara Osama Bin Laden dengan si Al Ustadz Palsu!

SOURCE: RAKYAT MERDEKA; DATE: 2001-09-24
Ke Afghanistan Tunggu Fatwa Ulama Yaman

Menurutnya, Laskar Jihad punya kaidah bahwa segala keputusan syariah ada di tangan dewan pembina organisasi (Assatidzah). Jadi, keputusan untuk berjihad atau tidaknya terletak pada legalitas fatwa ulama di Yaman. "Keputusan kami pergi ke Maluku saja harus menunggu hingga setahun untuk mendapatkan ijin dari ulama-ulama di Yaman. Dengan ancaman Amerika terhadap Afghanistan, kita memang sangat berharap untuk secepatnya bertindak. Tapi kita juga harus mengikuti proses syariah. Meski terlambat, tapi tindakan kita bisa efektif," jelasnya.

JOSHUA:
Saya berharap, anda sudah bisa melihat "segitiga iblis" antara Taliban-Yaman-
laskar-jahad, di mana "Osama bin Laden" dan "Al Dustadz Jarah" ada di dalamnya! Jika para "ulama Yaman" itu, adalah "Muslim yang benar", apakah mereka mungkin "menghalalkan" perusuhan, penjarahan, perampokan, pembakaran, pembu nuhan dan pemerkosaan", dimana "Umat Muslim Maluku" juga turut menjadi "korbannya"?

Sudah bukan rahasia lagi bagi kami di Maluku sini, bahwa "tidak hanya kami yang Kristen", tetapi "saudara kami yang Muslim" juga akan disingkirkan atau dihabiskan dari Maluku! Puluhan dan bahkan ratusan ribu transmigran gelap dari luar Maluku akan digunakan sebagai "pendesak terselubung" terhadap Muslim Maluku, setelah Kristan Maluku berhasil disingkirkan, sehingga saudara Salam kami hanya bisa memilih "keluar atau tetap tinggal di Maluku, dan menjadi "budak di tanah leluhur sendiri""! Proyek "Bula" adalah umpan dari Jakarta, untuk menggunakan Muslim Maluku sebagai penghalau Kristen Maluku terlebih dahulu, oleh harapan bisa menguasai Bula! Tetapi, "puluhan ribu transmigran gelap dari luar Maluku yang sudah disiapkan untuk masuk ke Seram, akan mengeliminasi Muslim Maluku dari sana"! Apa yang sudah diperlihatkan "laskar jahad" terhadap "tanah, harta, dan keluarga Muslim Maluku", seharusnya sudah menyadarkan Muslim Maluku tentang "niat jahad" mereka yang tersembunyi di balik "slogan munafik-solidaritas Islam"!

Semuanya berada di balik "rencana busuk yang menunggangi Islam", untuk menjadikan "Asia Tenggara" sebagai "sarang penyamun yang berpusat di Arab"! Si Al Dustadz Jarah tetap memakai istilah "Muslim Sedunia", padahal "rakyat Afganistan tidak sudi membela Taliban", dan "Uni Emirat Arab" kini "memutuskan hubungan dengan Taliban, yang memang tidak diakui PBB sebagai "Pemerintah Afganistan yang sah! (nanti idiot ini memajukan alasan tentang PBB-Kristen lagi)!

(ke bagian-2)

Salam Sejahtera!!!

JL.

Received via email from: Alifuru67@egroups.com

Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to alifuru67@egroups.com