|
|
Penegakan Syariat Islam Tuntutan Wajar Jakarta, Kompas Keinginan untuk menegakkan syariat Islam merupakan tuntutan yang wajar bagi umat Islam. Namun, dalam memperjuangkan penegakan syariat Islam harus dilakukan dengan kesabaran. Selain itu, perjuangan itu harus diikuti dengan sikap keberpihakan yang tegas pada umat Islam. Demikian antara lain pesan yang disampaikan Panglima Laskar Jihad Ahlus Sunnah wal Jama'ah Al-Ustadz Ja'far Umar Thalib dalam tabligh akbar umat Islam di Masjid Al-Furqon Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di Jakarta, Minggu (9/9). "Dalam perjuangan penegakan syariat Islam tidak ada daerah abu-abu, semua harus jelas keberpihakannya. Selain itu, waspadai setiap upaya pengkaburan antara yang halal dan haram dalam perjuangan," ujarnya. Ja'far Umar menilai, keinginan memasukkan syariat Islam dalam konstitusi negara seharusnya menjadi konsekuensi partai-partai Islam yang telah memakai atribut memperjuangkan aspirasi umat Islam. Partai Islam harus membuktikan bahwa sesungguhnya mereka benar-benar memperjuangkan aspirasi umat Islam. "Jangan membuat pengkaburan-pengkaburan. Apalagi mereka sebagai umat Islam tentu lebih berat lagi konsekuensinya. Jadi memanfaatkan posisi apapun dengan mempertimbangkan komitmen dia pada agamanya," ujarnya. Menurut Ja'far Umar, tuntutan penegakan syariat Islamiyah merupakan pengakuan hak umat Islam untuk menjalankan agamanya secara konstitusional. Bagi umat Islam, penegakan syariat Islam sesungguhnya merupakan hak asasi umat Islam yang sayangnya sampai hari ini tetap telantar. (mam)
|