The Cross
Under the Cross

Listen to the News
English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2001 -
1364283024
& 1367286044


Ambon - Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

  Ambon Island

  Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

KOMPAS, Kamis, 18 Oktober 2001

Pemilihan Gubernur Maluku Utara Diulang
* Disinyalir Terjadi Politik Uang

Jakarta, Kompas

Pemilihan Gubernur Maluku Utara akan diulang karena pemilihan yang digelar 5 Juli 2001 lalu yang memenangkan Abdul Gafur sebagai gubernur, disinyalir diwarnai praktik politik uang (money politics). Namun, belum ditentukan kapan pemilihan ulang itu akan dilaksanakan.Hal itu diungkapkan Pejabat Gubernur Maluku Utara A Muhyie Effendi, di Jakarta, Rabu (17/10). Ia mengharapkan, suksesi Gubernur Maluku Utara tidak sampai membuka koridor baru untuk konflik Maluku Utara.

"Kasihan rakyat kecil yang tidak tahu apa-apa, jadi alat politik dari elite tertentu. Saya harapkan dalam pemilihan gubernur ini semua elite sadar. Silakan diskusi secara demokratis dengan etika dan moral politik, dan jangan melibatkan rakyat banyak yang tidak tahu apa-apa," pinta Muhyie.

 Ia menjelaskan, dalam Rapat Paripurna II tanggal 11 Juli 2001 lalu, disampaikan pendapat fraksi-fraksi atas temuan Tim C mengenai politik uang. Semua fraksi menerima temuan Tim C, kemudian meminta Mendagri menindaklanjuti dan membentuk tim di daerah yang hasilnya dilaporkan kembali kepada Mendagri.

 Sebelumnya, lanjut Muhyie, ada saran dari Tim C agar pemerintah cq Mendagri meminta kepada DPRD Maluku Utara untuk membuat keputusan mengenai benar tidaknya praktik politik uang tersebut dan membuat keputusan tentang pemilihan tanggal 5 Juli 2001 itu.

 "Pengertian saya terhadap saran itu, DPRD diminta menentukan ada money politics atau tidak. Kalau tidak, ya bikin keputusan tanggal 5 Juli memilih yang terpilih. Ternyata DPRD sidangnya tanggal 28 September 2001, sidang paripurna khusus lanjutan. Sidang itu membuat keputusan tentang pembatalan hasil pemilihan tanggal 5 Juli 2001," papar Muhyie.

 Dikatakan, ada empat diktum dari sidang tersebut, yakni terbukti adanya politik uang, membatalkan hasil pemilihan 5 Juli 2001, DPRD supaya segera menggelar pemilihan lagi, dan apabila ada kesalahan akan diperbaiki. "Saya dengar, menurut laporan tadi pagi ada rapat pergantian antarwaktu. Ada dua orang anggota dari Golkar meninggal dan tadi pagi sudah diganti. Juga diputuskan akan dilakukan pemilihan ulang, tetapi jadwal pemilihan ulang belum ditetapkan," jelasnya.

Darurat sipil

A Muhyie Effendi kemarin menemui Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono untuk membicarakan berbagai persoalan yang terjadi di Maluku Utara, antara lain soal keamanan, penempatan pasukan, dan dampak suksesi Gubernur Maluku Utara yang perlu diwaspadai.

 Mengenai status darurat sipil, kata Muhyie, pada waktunya nanti akan dicabut, hanya kapan waktunya ia belum tahu. Ia mengharapkan, keadaan darurat sipil dapat dicabut dalam waktu dekat.

"Saat ini saya belum mengajukan pencabutan status darurat sipil. Mungkin nanti dengan DPRD, dengan masyarakat. Saya dengar dari DPRD, ada kelompok-kelompok masyarakat tertentu yang justru dari daerah-daerah konflik meminta supaya status darurat sipil dipertahankan dulu," jelasnya.

Menyinggung soal pengungsi, ia menjelaskan, penanganan pengungsi membutuhkan suatu sistem, bukan hanya memindahkan mereka dari satu tempat ke tempat lain. "Mereka punya hati nurani, punya harapan, punya rasa takut, mungkin juga sebagian dendam, sehingga perlu juga meredam ketegangan di antara mereka," katanya. (lok)

© C o p y r i g h t   1 9 9 8   Harian Kompas


Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to alifuru67@egroups.com