|
|
Ustadz Dja'far Umar Ancam Megawati koridor.com [30 Sep 2001, 0:17] Panglima Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Ustadz Dja'far Umar Thalib mengeluarkan ancaman, agar Pemerintahan Presiden Megawati, tidak menawarkan bantuan lebih dari sekedar lip service kepada Amerika Serikat. "Megawati bisa menghitung hari, sebelum didorong dari kekuasaannya," kata Dja'far Umar Thalib, sebagaimana dilansir ASIAWEEK October 5 2000. Maraknya aksi unjuk rasa kelompok Islam keras, menyusul rencana Amerika Serikat menangkap tersangka Black Tuesday Osama bin Laden di Afghanistan menjadi isu domestik di Indonesia, telah menimbulkan kekhawatiran, terhadap nasib politik Presiden Megawati. "Secara khusus, saya khawatir terhadap Megawati," kata pengamat politik dari The Habibie Center Dewi Fortuna Anwar, merujuk sikap partai-partai politik Islam, yang awalnya menolak Megawati duduk di kursi Kepresidenan, termasuk meragukan komitmennya terhadap Islam. Menurut ASIAWEEK, ancaman stabilitas paling muktahir di Indonesia, mungkin akan datang dari kelompok radikal Laskar Jihad pimpinan Umar Thalib, yang mengklaim anggotanya sekitar 10 ribu personil. Umar Thalib berjanji akan menyerang kepentingan-kepentingan barat, di saat pembalasan Amerika Serikat ke Afghanistan (resminya dibatalkan Presiden Bush, kemarin). Namun bagaimana kelanjutan aksi Laskar Jihad, tergantung dari respon Amerika Serikat dan pertimbangan keagamaan. Menyangkut spekulasi adanya koneksi Laskar Jihad dengan kelompok Al Qaeda bentukan Osama bin Laden, Ustadz Umar Thalib menepisnya, walaupun utusan khusus bin Laden, datang menemuinya dua bulan lalu, untuk menawarkan jihad bersama. "Mereka datang ke kami untuk mengajak kerjasama jihad," tandas Dja'far Umar Thalib. [arthur
|