KORIDOR, 18 November 2001, 22:40
Oknum Militer Order Darul Islam
Chaidar:Tidak Bisa Sebut Nama Faksi
koridor.com [18 Nov 2001, 22:40] Beberapa faksi di Darul Islam khususnya faksi garis
keras yang kerap melakukan aksi kekerasan dan pemboman di tanah air diidentifikasi
punya hubungan tidak resmi dengan beberapa oknum militer. Biasanya hubungannya
bersifat order.
Demikian dikemukakan aktifis Darul Islam dari faksi anti kekerasan Al Chaidar dalam
wawancara di SCTV, Minggu (18/11).
"Sejauh yang bisa kita lakukan identifikasi, ternyata ada beberapa faksi yang memiliki
hubungan-hubungan yang tidak resmi mungkin dengan beberapa oknum dari militer.
Bentuk kerjasamanya sangat personal, jadi dalam istilah sehari-hari dikenal dengan
order, semacam ada pesanan. Itu yang mau kita putuskan supaya jangan terjadi lagi
hal-hal seperti ini," jelas Al Chaidar.
Itulah sebabnya ia bertekad mengambil langkah-langkah aksiologi guna mengatasi
gerakan-gerakan Islam tidak mengadakan hubungan dengan jaringan-jaringan tertentu
di luar mereka.
Identifikasi ini setelah Al Chaidar melakukan penelitian tentang kaitan faksi-faksi di
Darul Islam dengan berbagai aksi pemboman dan kekerasan di tanah air sejak tahun
1991 hingga 1998.
Namun ia tidak bersedia menyebut faksi-faksi mana saja atau oknum militer mana
saja yang saling berhubungan. Ia hanya mensinyalir bahwa mereka yang melakukan
aksi-aksi pemboman dan kekerasan adalah mereka yang nakal dan tidak patuh pada
perintah pimpinan dalam hal ini imam.
"Kita tidak bisa sebutkan nama-nama faksinya karena anggota dari faksi
masing-masing itu sebenarnya nakal atau tidak patuhi perintah pimpinannya atau
imamnya. Jadi kita tidak bisa sebut nama faksi karena itu nama imam tersebut,"
ujarnya.
Kalau benar ada faksi Darul Islam yang diorder oleh oknum militer untuk melakukan
pesanan tertentu, belum diketahui ordernya dalam bentuk apa, apakah juga dalam
bentuk pemboman atau yang lainnya. [erry / yy]
Hak Cipta © 2000-2001 PT Koridor Dotkom
|