The Cross
Under the Cross

Listen to the News
English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2001 -
1364283024
& 1367286044


Ambon - Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

  Ambon Island

  Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

Masariku Update 31 Agustus 2001: Peristiwa Penembakan di Laut

Dear all,

Berikut ini adalah kutipan wawancara kami dengan salah seorang korban dalam insiden penembakan speed boat Ina Risa, Yansen Tatipikalawan. Wawancara dilakukan setelah kami menjemput korban penembakan yang dievakuasi ke RSU dr. Haulusy Ambon, pada jam 16.30 WIT.

Lebih kurang jam 07.30 kami bertolak dengan menggunakan speed boat " Ina Risa "dari Passo dengan tujuan Kairatu, dengan memuat 6 orang penumpang dan 3 orang ABK speed boat. Perjalanan awalnya berlangsung aman. Demikian pula ketika kami melewati tanjung Tial. Ketika menyeberangi  selat Haruku dan Tulehu menuju ke arah pulau Pombo, kita melihat ada 2 buah speed boat yang berhenti disekitar pulau Pombo. Mulanya kita tak curiga, karena mereka diam saja. Barulah setelah kita melewati mereka, kedua speed boat yang semua jendelanya ditutupi terpal itu menjalankan mesinnya dan mengejar kita. Beberapa saat kemudian datang lagi 2 buah speed boat dari arah negeri Liang, dan bergabung dalam pengejaran. Serupa dengan kedua speed boat pertama. Kira-kira dalam jarak 150 m ke empat speed boat itu mengeluarkan tembakan ke arah speed yang kami tumpangi.

Korban pertama yang mengalami tembakan dari penyerang adalah salah seorang awak speed boat (nahkoda) Yunus Kainama, yang mengalami luka tembak pada bagian perut. 

Setelah melihat sudah adanya korban yang jatuh, maka aparat yang mengawal speed boat tersebut (dari kesatuan Brimob)  membalas tembakan dari 4 buah speed boat penyerang itu. Menyadari adanya perlawanan yang berarti dari speed boat Ina Risa, maka penyerang pun mulai  merasa kewalahan menghadapi perlawanan itu (padahal aparat yang diminta untuk mengawal speed boat itu hanyalah 1 orang). Melihat nahkoda sudah tertembak, maka salah seorang ABK pun mengambil alih speed boat dan langsung menuju desa Kamariang agar dapat terselamatkan. dalam insiden tersebut salah seorang anggota BPH Sinode GPM, Bpk. Minggus Limaheluw yang juga adalah penumpang speed boat itu mengalami luka tembak walaupun tidak membahayakan (keserempet peluru di bagian dahi).

Sedangkan korban yang dialami pihak penyerang adalah 2 oeang meninggal dunia, yeng terdiri dari 1 anggota Brimob dan 1 anggota Yon 733 Masariku.

Dampak dari insiden tersebut adalah, terjadi konsentrasi massa Muslim di beberapa tempat seperti, perempatan jalan A.Y. Patty, Batu Merah, Soabali dan depan Mapolres P. Ambon dan P.P. Lease.

Penumpang speed boat Ina Risa yang menjadi korban dari penembakan itu adalah :

  1. Yunus Kainama (nahkoda), 37 luka tembak pada perut kiri dan kanan
  2. Daniel Tuapattimaen, 27, luka tembak pada kaki kanan (patah)
  3. Meyske Sitania, 22, luka tembak pada leher
  4. Mets Silooy, 22, luka tembak pada kaki kanan
  5. Minggus Limaheluw, 59, luka tembak pada dahi (serempet)
  6. Yansen tatipikalawan, 28, luka tembak pada kaki kanan

Demikian daily report.

Masariku Network Ambon

Received via email from: Masariku@yahoogroups.com

Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to alifuru67@egroups.com