Media Indonesia, Sabtu, 17 November 2001 19:22 WIB
Keuskupan dan Gereja Kristen Tuntut PDS Maluku Transparan
AMBON (Media): Gereja Katolik Keuskupan Amboina dan Gereja-Gereja Kristen
se-Maluku mengeluarkan pernyataan bersama, yang intinya menuntut Penguasa
Darurat Sipil Pusat maupun Daerah agar lebih terbuka dan transparan mengklarifikasi
berbagai peristiwa yang terjadi selama ini.
"Klarifkasi secara terbuka kepada publik itu mengenai keseluruhan peristiwa selama
tiga tahun kerusuhan secara umum, dan serentetan kejadian pada dua pekan
November tahun ini yang telah menimbulkan korban jiwa dan harta benda," kata
Pastor B Rahawarin Pr, dan D Mailoa Sth di Ambon, Sabtu.
PDS Pusat dan Daerah juga harus berani menyatakan pihak yang menyerang
komunitas lainnya dalam wilayah Maluku kaum teroris dan pengacau keamanan dan
harus ditindak tegas demi hukum, keamanan, dan ketertiban sosial.
Mereka mengatakan bahwa PDS Pusat atau Daerah harus tegas dan jelas membuat
agenda serta langkah penghentian dan penyelesaian konflik di Maluku kepada seluruh
rakyat Indonesia, dan tidak membiarkan konflik ini semakin meningkat eskalasinya.
PDS juga harus membuktikan kinerjanya dalam mengayomi dan menciptakan rasa
aman kepada seluruh komunitas Maluku dalam menjalankan aktivitas membangun
kembali wilayah ini demi kebangkitan dari realitas keterpurukan di segala bidang yang
telah hancur dalam kerusuhan.
"Penguasa Darurat Sipil perlu menindak tegas setiap orang yang memprovokasi umat
beragama melalui ucapan dan tindakan mereka untuk melanggengkan konflik di
Maluku," ujar mereka. (Ant/OL-01)
Copyright © 1999-2001 Media Indonesia. All rights reserved.
|