|
|
Aset AS Di Indonesia Bisa Diserang Jakarta, Rakyat Merdeka Reaksi keras terhadap rencana penyerangan Amerika ke Afghanistan terus bermunculan. Kali ini, aset-aset atau harta Amerika, diancam akan "dibalas" kalau serangan Amerika mengakibatkan korban di pihak muslimin. Peringatan ini disampaikan oleh Ketua Umum Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jamaah, Ustadz Ja'far Umar Thalib. Dia juga menegaskan, Laskar Jihad akan bergerak duluan, begitu Amerika memulai agresinya ke Afghanistan. Ustadz Ja'far yang sedang melakukan tablig akbar keliling kota di Pulau Jawa itu menegaskan, adalah tindakan bodoh kalau Amerika menyerang Afghanistan. Sebab, itu sama saja mengobarkan panji-panji perang seluruh bangsa-bangsa dan umat Islam di dunia. "Saya peringatkan, Amerika jangan bermain gila dengan umat Islam. Itu akan membuat perlawanan yang sangat besar dari umat Islam di seluruh dunia," kata Ustadz Ja'far, yang saat dihubungi ada di Jember, Jawa Timur. Ketika ditanya, apakah ini berarti aset-aset Amerika yang ada di Indonesia juga diserang oleh umat Islam, Ustadz Ja'far mengatakan bahwa hal itu adalah konsekuensi dari tindakan gila Amerika. "Jelas, kita umat Islam akan melakukan perhitungan dengan Amerika. Kita akan pukul balik Amerika melalui aset-aset dan kepentingannya di Indonesia dan di seluruh dunia," katanya. Apakah Laskar Jihad akan melakukan demo di tempat-tempat itu? "Kita tidak mengenal demo. Kita selalu melakukan tindakan-tindakan yang nyata. Dan, itu bukan demo," jawab Ustadz Ja'far yang sempat tinggal beberapa tahun di Afghanistan. Sayangnya, Ustadz Ja'far tidak mau menyebutkan bentuk tindakan apa yang bakal dilakukan Laskar Jihad kepada kepentingan Amerika di Indonesia itu. Dia hanya mengatakan, "Tidak baik kalau diceritakan." Saat disinggung, apakah Laskar Jihad akan melakukan pengusiran atau teror terhadap warga negara Amerika di Indonesia, Ustadz Ja'far membantah. "Tidak… tidak. Kita tidak akan mengusir warga Amerika. Sebab, di antara warga Amerika itu ada yang beragama Islam. Kita hanya berurusan dengan kebijakan pemerintahan Amerika," tegasnya. Jadi, kapan ancaman terhadap asset Amerika di Indonesia itu dilakukan? Jawabnya, tentu saja begitu Amerika memulai penyerangannya ke Afghanistan.(IMS)
|