The Cross
Under the Cross

Listen to the News
English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2001 -
1364283024
& 1367286044


Ambon - Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

  Ambon Island

  Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

TEMPO, 9 Oct 2001 22:33:1 WIB

Ja'far Umar Thalib:
Polisi Tak Bisa Cabut Kewarganegaran Mujahid
9 Oct 2001 22:33:1 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pernyataan Markas Besar Kepolisian RI yang akan mencabut kewarganegaraan relawan yang berangkat ke Afganistan dinilai Panglima Laskar Jihad Ahlul Sunnah Wal Jamaah Ja'far Umar Thalib, tidak tepat. Menurut mantan mujahid perang Afganistan pada 1991 ini, UU Nomor 62/1958 pasal 17 tentang kewarganegaraan, yang menjadi pegangan Polri, tak bisa dikenakan kepada individu-individu yang bergabung dengan laskar jihad.

"Tidak benar itu. Seperti yang dikatakan Yusril (Menteri Kehakiman dan HAM -Red) pasal itu tidak bisa dikenakan kepada sukarelawan. Tetapi, kepada yang bergabung ke dalam pasukan tentara negara lain, dan berperang,” katanya per telepon kepada Tempo News Room di Jakarta, Selasa (9/10) malam.

Lebih Lanjut Ja'far melihat pengiriman sukarelawan ke Afganistan adalah hak individu yang terpanggil karena keyakinannya. Bukan, lanjut dia, bergabung dengan tentara negara lain, sehingga dapat dikenakan pencabutan kewarganegaraan. Seperti diketahui serangan udara Amerika Serikat ke Afganistan, Senin dini hari, menyulut reaksi di tanah air.

Mengenai pengiriman sendiri, sejauh ini Ja'far mengakui pihaknya masih mempelajari perkembangan terakhir dari Afganistan. Menurut tokoh agama yang pernah diperiksa akibat menerapkan hukum Islam di Ambon itu, Taliban yang tengah dibombardir belum membutuhkan tambahan tenaga, termasuk dari Indonesia.

"Jika pihak sana (Taliban) sudah mengumumkan pernyataan internasional agar dikirimkan bantuan maka kami segera mengirimkan orang,” ujar lelaki yang selalu tampak mengenakan gamis dan sorban putih. Dia sendiri mengaku siap diperiksa soal keikutsertaannya dalam peperangan membela Afganistan melawan Uni Sovyet, sepuluh tahun lalu. (Dede Ariwibowo)


© tempointeractive.com

Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to alifuru67@egroups.com