The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Polisi Belum Bisa Simpulkan Konflik Ambon Pindah ke Jakarta


TEMPO, 15 November 2001 13:44:57 WIB

Metro

Polisi Belum Bisa Simpulkan Konflik Ambon Pindah ke Jakarta

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepolisian belum bisa menarik kesimpulan konflik Maluku berpindah ke Jakarta sehubungan dengan pengeboman Gereja Petra, Jakarta Utara. “Jangan sampai pemberitaan di ibukota memicu kembali konflik di Maluku,” jelas Kaditserse Polda Metro Jaya Kombes Pol Adang Rochjana menjawab pertanyaan wartawan di ruang kerjanya, Jakarta, Kamis (14/11).

Pernyataan ini disampaikannya berkaitan dengan gencarnya pemberitaan di media massa yang menyebutkan konflik di Maluku bergeser ke Jakarta. Ini berkaitan dengan pengeboman di Gereja Petra dan penemuan bom di Hotel Mega, Jakarta Pusat, pekan lalu. Meski demikian, lanjut Adang, pihaknya sedang menjajaki kemungkinan adanya hubungan kedua kejadian itu. “Apakah itu hubungan dari kelompok yang sama atau tujuannya yang sama,” ujar dia. Meski demikian, pihak kepolisian tetap mengantisipasi berbagai kemungkinan dengan berpedoman pada asas praduga tidak bersalah.

Adang belum bersedia menyebut atau menunjuk kelompok tertentu yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Ia tidak ingin masalah itu bisa memicu pertentangan yang lebih rumit baik itu di Jakarta, maupun di tempat lain, terutama di Maluku.”Kita coba eliminir dan saya mengambil sudut pandang dari aspek kriminalitas murninya saja,” ujar Kaditserse yang akan menempati pos barunya di Polairud.

Soal penggalian latar belakang dan motivasi, kata dia, akan diarahkan secara proporsional sehingga tidak menyinggung salah satu kelompok. Titik tolak tetap pada kasus saja, untuk persoalan lainnya akan dibicarakan bila sudah didukung dengan bukti-bukti yang kuat. Misalnya, mengenai konflik Maluku bergeser ke Jakarta. Ini, tambah dia, agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran dan salah pendapat di tengah-tengah masyarakat.

Kaditserse mengungkapkan dalam pengeboman di Gereja Petra berdasarkan keterangan tersangka bahwa target pengeboman tersebut adalah dua orang pendeta yang memimpin kebaktian pada saat itu. Rencananya, dua pendeta tersebut juga akan diperiksa sebagai saksi untuk memperoleh informasi tentang kegiatan mereka sehingga ada pihak-pihak tertentu yang ingin mengincar mereka. (SS. Kurniawan)

© tempointeractive.com
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044