The Cross
Under the Cross

Listen to the News
English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2001 -
1364283024
& 1367286044


Ambon - Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

  Ambon Island

  Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

Diduga Akibat Persaingan Usaha
Kerusuhan di Tasikmalaya, 36 Rumah dan 2 Gereja Hancur
18 Sep 2001 22:2:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sebanyak 36 rumah penduduk hancur, 2 gereja dan sebuah pabrik pengolahan kayu dibakar saat terjadi kerusuhan di Kampung Kalaksanan, Desa Cikawungading, Kecamatan Karangnunggal, sekitar 80 km selatan Kabupaten Tasikmalaya.

Kerusuhan yang luput dari perhatian pers nasional ini tepatnya terjadi Senin (17/9) pukul 17.45-19.30 WIB. Sebanyak 300 orang tanpa diketahui sebabnya menyerbu Kampung Cipatuya dan langsung melakukan pembakaran dan pengrusakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Senin (17/9) malam itu.

Sebelumnya sempat beredar kabar ada empat warga meninggal, namun dibantah Kapolres Tasikmalaya, Ajun Komisaris Besar (Pol) Irsan Wijaya. "Tidak ada itu, yang ada hanya kerusakan beberapa puluh rumah warga saja," ujarnya kepada Koran Tempo.

Hingga Selasa malam, pihak kepolisian mengaku belum mengetahui motif pasti penyebab kerusuhan itu. Namun, menurut Camat Karangnunggal, Iim Aminudin, kerusuhan terjadi akibat memanasnya persaingan antar-pengusaha kayu di daerah tersebut. "Sejak Sabtu pekan lalu perselisihan antarpengusaha sudah memanas," katanya. Ini dibenarkan seorang pengurus Gereja Advent, Roby Anteng. Gereja Advent adalah salah satu gereja yang terbakar.

Polisi masih terus mengumpulkan informasi dan belum menetapkan tersangka. "Enam orang yang diperiksa sejauh ini berstatus sebagai saksi," ujar Kepala Bidang penerangan Umum Mabes Polri, Ajun Komisaris Besar (Pol.) Prasetyo.

Aksi kerusuhan itu bermula ketika sekitar 50 pemuda yang tak dikenal warga Kampung Kalaksanan datang dengan mengendarai mobil. Mereka turun di sebuah lokasi, kemudian dengan garang, sambil membawa kayu, bersikap seolah hendak menyerang warga setempat. Para pemuda ini berteriak-teriak dengan nada menghasut mengajak warga setempat merusak dan membakar rumah serta gereja dan pabrik kayu.

Tak lama kemudian terkumpul sekitar 300 orang yang lantas mengelilingi dua gereja yang ada di kampung tersebut. Mereka lalu mengobrak-abrik rumah warga lainnya.

Kemarin, aparat kecamatan bersama aparat Polres Tasikmalaya mengevakuasi sejumlah warga yang kehilangan rumahnya dan sempat berlindung ke hutan. Sampai kemarin sore situasi Kampung Kalaksanan masih mencekam.

Akibat peristiwa tersebut, sedikitnya 180 jiwa dari 59 KK kehilangan tempat tinggal. Untuk sementara mereka ditampung di Gedung Olah Raga (GOR) Kecamatan Karangnunggal. Sebagian lainnya terpaksa membuat tenda-tenda darurat di lapangan sekitar kecamatan. (upiek s/y tomi aryanto)


Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to alifuru67@egroups.com