TEMPO, 23 Nov 2001 12:47:34 WIB
Al Chaidar Meminta Perlindungan Polda Metro
23 Nov 2001 12:47:34 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Juru Bicara Darul Islam (DI) Al Chaidar merasa sedikit
terancam keamanannya setelah memberikan pernyataannya beberapa waktu lalu
mengenai keterlibatan tiga faksi DI dalam kasus peledakan Gereja Petra dan Sekolah
Australia. “Saya sendiri belum jelas, siapa ( yang mengancam, red). Yang pasti
bukan pihak DI (Darul Islam, red) maupun tiga faksi tersebut,” kata dia kepada
wartawan sesaat sebelum melakukan salat Jumat di Polda Metro Jaya, Jumat
(23/11).
Karena merasa terancam, Al Chaidar meminta perlindungan kepolisian untuk menjaga
keamanan dirinya berkaitan dengan pernyataan-pernyataan yang akan diungkapkan
pada saat menjalani pemeriksaan. Al Chaidar baru menjawab tiga pertanyaan dari
penyidik. Diantaranya mengenai masalah pengeboman di Gereja Petra, nama-nama
faksi dan kesimpulan Al Chaidar tentang tiga faksi yang terlibat dalam pengeboman
tersebut.
Kesimpulannya, kata Chaidar, didasarkan pada penelitian dan indikasi
pembicaraan-pembicaraan para jamaah DI yang namanya disamarkannya.
Pembicaraan dilakukan para jamaah di Sekretariat DI di Jalan Batu Gang Arab,
Pejaten, Jakarta Selatan. Pemeriksaan dihentikan untuk memberi kesempatan untuk
salat Jumat pukul 11.35 Wib untuk kemudian dilanjutkan kembali. (Kurniawan)
© tempointeractive.com
|